Langsung ke konten utama

Postingan

Pemandian Karang Anyar Simalungun : Menikmati Wisata Alam Jernih dan Sejuk

Niat awal saya berkunjung ke Pemandian Karang Anyar Simalungun sekadar memuaskan rasa penasaran. Dulu, bersama orang tua sering berkunjung ke mari untuk bersantai. Selain itu, pernah datang ke tempat ini dalam rangka karya wisata dari sekolah. Bertahun-tahun saya tak pernah singgah lagi. Seperti apa penampakannya sekarang? Jadi, karena hanya ingin mengenang masa lalu, saya tidak membawa baju ganti. Tidak sedikit pun terlintas di benak untuk mandi di sungai. Rencananya, hanya lihat-lihat sebentar, langsung pulang. Lagi pula seingat saya dulu airnya keruh, persis seperti barusan digunakan mandi beramai-ramai. Ternyata sesampai di sana, saya kaget. Airnya bening seperti kaca, bahkan bisa melihat hingga ke dasar. Sungainya pun tidak dalam, sekitar selutut orang dewasa, hingga cocok untuk anak-anak. Hanya saja, sungai jernih kurang sepadan dengan pondok-pondok yang kurang tertata. Tetapi, sebagai salah satu wisata alami di Sumatera Utara, tempat ini bolehlah untuk rekomendasi akhir pekan b...

Insto Dry Eyes Kini dalam Kemasan Biru : Lebih dari Sekadar Tampilan untuk Mata Kering

  Gangguan pada mata sering membuat drama. Kegiatan yang seharusnya seru, malah menjadi berhenti sejenak akibat mata Se Pele alias, sepet, perih, dan lelah. Walaupun sama-sama terjadi pada mata, tapi ketiga istilah tersebut memiliki definisi berbeda. Namun ada satu persamaan, pada akhirnya gangguan tersebut dapat menyebabkan mata kering . Apa saja yang membuat mata sepet, perih, dan lelah, hingga akhirnya menjadi kering? Banyak, terutama aktivitas menggunakan mata tanpa jeda selama 20 – 30 menit. Kalau sekarang penyebab umumnya adalah layar gadget, seperti ponsel, tablet, hingga laptop. Tetapi, kalau saya dulu sudah mulai merasakan mata kering karena kelamaan menonton televisi atau membaca buku cetak. Drama SePeLe, Mata Sepet, Perih, Lelah Kata orang, gadget menjadi penyebab utama gangguan mata. Padahal jangan salah, membaca buku konvensional tanpa jeda juga dapat menyebabkan mata lelah. Membaca buku tanpa jeda selama 30 menit minus istirahat, apalagi kurang pencahayaan, dapat men...

Perumahan Mewah di Medan : Citraland City Sampali, Properti Potensial Masa Depan

  Bertahun-tahun pernah menetap di Medan, saya melihat warga memilih hunian bukan sekadar untuk tempat tinggal. Mereka ingin menemukan lokasi strategis, aksesibilitas, demi efisiensi waktu di tengah kemacetan lalu lintas. Medan sebagai salah satu kota besar yang memiliki pertambahan penduduknya yang pesat, telah mendorong tingginya kebutuhan akan pemukiman yang nyaman, serta dekat dengan pusat kota. Walau sering bertemu kemacetan, bermukim di Medan sebenarnya menyenangkan. Apalagi, jika tinggal pada hunian nyaman. Salah satu solusi menemukan hunian nyaman adalah memilih rumah dengan konsep kota mandiri. Konsep ini menawarkan beragam fasilitas dalam satu kawasan. Jadi, hampir semua kebutuhan warga, seperti pusat bisnis, taman, fasilitas pendidikan, serta kesehatan, tersedia dalam lokasi yang sama. CitraLand City Sampali adalah perumahan mewah di Medan yang menghadirkan konsep kota mandiri. Lokasinya strategis karena berdekatan dengan pusat kota, serta menawarkan kemudahan akses k...

Kisah Hidup di Kos-kosan: Kamar Sempit dengan Cerita Tak Terbatas.

  Tinggal di kos tidak selalu identik dengan mi instan, karena banyak sekarang penghuninya yang sudah cerdas memilih makanan terjangkau. Bukan hanya perkara santapan,  hidup mandiri sebagai anak kos berarti melalui fase yang penuh warna. Kadang menyenangkan, kadang menyebalkan. Menetap di kamar petak-petak ini memberi kita rasa kebebasan mengatur hidup. Tiada yang menjadwalkan jam tidur atau mengomel jika kamar berantakan. Tetapi di sisi lain, menetap di kos juga bakalan diwarnai krisis kecil, kalau tidak mahir mengatur anggaran. Jauh dari keluarga dan belajar bertahan hidup sendiri, awalnya mungkin menakutkan. Namun, setelah dijalani,  meski tak mudah ternyata bukan perkara mustahil . Tinggal dalam ruangan sempit ini memberikan pilihan, mau hanyut dalam krisis kecil atau keluar sebagai pejuang tangguh. Bermukim dalam kamar kos menawarkan kebebasan dalam menentukan pilihan dalam hal apa saja. Tepat memilih, semakin baik hasilnya untuk hari esok. Demikian pula sebaliknya...