Sabtu, 30 April 2022

SehatQ, Solusi Konsultasi Kesehatan Era Digitalisasi





Ada keluhan kesehatan? Mungkin badan tidak fit hingga tak bisa bekerja maksimal?  Ayo, segera cek kesehatan ke rumah sakit, supaya bisa beraktivitas kembali. Inilah solusi yang sering kita lakukan sejak dulu. Rumah sakit jadi tempat pemulihan raga yang letih, agar kembali bugar seperti sediakala.


Seragam serba putih, aroma khas obat-obatan, hingga perawat yang hilir-mudik mengantar pasien adalah pemandangan lumrah di sana. Orang-orang ramai berobat membuat antrian penuh dan harus sabar menunggu.


Namun saat pandemi merebak, banyak yang kuatir pergi ke rumah sakit. Virus Covid19 yang menyebar sangat cepat, menjadi alasan kalau lokasi tersebut dihindari saja dulu, kalau tidak ada keperluan mendesak. Daripada terpapar virus yang nanti bisa berakibat fatal, lebih baik mencegah duluan.


Menurut data yang dirilis oleh MarkPlus, Inch, sebanyak 71,8% responden menghindari kunjungan ke rumah sakit selama pandemi. Namun, bagaimana caranya agar orang tetap bugar tanpa ke rumah sakit? Untuk bisa tetap bugar sebanyak 64,5% memilih menjaga kesehatan secara mandiri dengan pola hidup sehat, seperti istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi.


Demikian mengkuatirkan berita-berita Covid19 yang tersebar di media, hingga masyarakat kuatir berobat ke rumah sakit.

 

Padahal, sebelum pandemi merebak pun sebenarnya banyak orang yang enggan ke rumah sakit, serta memilih menunda konsultasi pada dokter.  Apa saja alasan mereka hingga menunda berobat? 


Berikut uraiannya.


Waktu terbatasKesibukan pekerjaan membuat orang membatalkan kunjungan ke rumah sakit. Mengantri di rumah sakit dianggap menyita waktu yang seharusnya bisa dipakai untuk menyelesaikan tugas.


Apalagi kalau gejalanya belum terlalu berat, rencana bertemu dokter bisa ditunda dulu. Dokumen tugas yang menumpuk lebih diprioritaskan daripada badan yang kurang fit. Kalau belum terlalu mengganggu, biasanya orang berpikir penyakitnya nanti akan sembuh sendiri.


Overthinking Muncul gejala-gejala ringan pada tubuh, bisa membuat orang cemas sekaligus takut. Belum konsultasi, tapi sudah kuatir dengan hasil diagnosa dokter. Apalagi mendengar semakin banyak ragam penyakit yang muncul, termasuk jumlah pasien yang terus bertambah.


Daripada kaget mendengar hasil pemeriksaan, mereka memilih menunda konsultasi ke paramedis. Siapa tahu, cuma karena kecapekan. Kalau memang karena kecapekan, toh nanti bisa pulih sendiri.  


Mahal.  Biaya rumah sakit termasuk mahal, belum tentu mampu dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.  Kalau terdesak, sering ada yang membeli obat sendiri dengan harapan bisa sembuh, tanpa mengeluarkan banyak biaya.


Malu. Ada orang yang malu diperiksa dokter. Dia risih kalau tubuhnya disentuh untuk pemeriksaan, apalagi oleh orang yang tidak dikenal. Walaupun untuk kesehatan, tapi mereka tetap segan dan terus menunda melakukan pengobatan.



Kira-kira ada nggak solusi supaya tetap bisa konsultasi kesehatan, tanpa perlu ke rumah sakit? 


Sejak Covid19 merebak, kita lebih sering tinggal di rumah dengan banyak kegiatan digital.  Bekerja, sekolah, rapat, hingga bersilaturahmi bisa dilakukan melalui gadget. Semuanya mudah dan cepat, tanpa dibatasi ruang dan waktu, hanya perlu sinyal stabil.


Di era digitalisasi, konsultasi kesehatan secara online atau telemedicine bukan mustahil lagi. Dengan gadget di genggaman, kita sudah bisa konsultasi kesehatan dengan dokter dari berbagai rumah sakit di Indonesia, termasuk belanja obat, hingga booking fasilitas kesehatan, yaitu melalui aplikasi dan website SehatQ.



SehatQ, Konsultasi Kesehatan hingga Booking Fasilitas Medis

Mulai berdiri sejak November 2018, SehatQ adalah salah satu inovasi dari konsep kesehatan digital (heath tech), yang punya potensi untuk berkembang menjadi salah satu startup unicorn di masa mendatang. Melalui gadget yang selalu kita bawa setiap hari, SehatQ bisa menjadi mitra untuk menjaga kesehatan.


SehatQ bukan hanya bertujuan memberi solusi masalah kesehatan, tapi juga menyampaikan informasi tentang gaya hidup sehat. Meskipun tubuh fit, kita tetap bisa konsultasi tentang pola hidup bugar.  Melalui aplikasi ini kita memperoleh wawasan tentang menjaga kebugaran tubuh, agar tetap prima di usia  lanjut.


Jadi, SehatQ bukan hanya untuk pasien yang punya keluhan saja, tapi juga untuk orang-orang yang ingin terus menjaga kesehatan sebagai investasi masa depan.



Tertarik berkonsultasi melalui SehatQ? Cara mendaftar melalui  aplikasi sangat mudah.  Cukup unduh saja di Google Playstore dan AppStore.  Bagi yang memiliki laptop, bisa membuka website di SehatQ.com.


Menggunakan aplikasi ini, kita bebas kuatir dari hoaks.  Informasi yang diberikan akurat, karena berasal dari orang yang ahli. Di sini, ada sekitar 8.000 dokter, mulai dokter umum hingga spesialis, yang terdaftar di IDI (Ikatan Dokter Indonesia).  Mereka berasal dari berbagai rumah sakit seluruh nusantara.



Adapun fasilitas yang tersedia di SehatQ, sebagai berikut :


Chat dokter
Salah satu fitur populer di SehatQ adalah chat dengan dokter. Cara menggunakan fitur ini mudah sekali. Kita tinggal pilih dan klik dokternya, kemudian ketik pertanyaan maksimal 190 karakter.


Setelah pertanyaan selesai diketik, serta tanggal lahir dan nomor telepon sudah diisi, kita akan diarahkan pada pembayaran online sesuai dengan tarif yang tertera.  


Selesai pembayaran, kita kembali ke fitur chat dengan dokter yang sudah online dan langsung menjawab pertanyaan tadi. Kita boleh bertanya-jawab langsung dengan dokternya, sampai menemukan solusi atas keluhan.  


Dari fitur ini, kita bisa terhubung dengan dokter umum hingga dokter spesialis, tanpa menunggu lama. Ada dokter sudah siap sedia online sesuai jadwalnya. Namun, jika ingin berkonsultasi dengan dokter lain, kita bisa menggunakan  fasilitas booking.
  

Semua rekam jejak medis pasien yang pernah konsultasi ke SehatQ tersimpan rapi, bisa digunakan suatu saat jika diperlukan.  Jangan ragu tentang kerahasiaannya. Sesuai etika kedokteran, rahasia pasien terjamin dan terhindar dari bocor pihak yang tak berkepentingan



Video Call
Pasien bisa konsultasi video call dengan dokter sambil bertanya jawab langsung, tanpa dibatasi lokasi selama 24 jam. Ketika kita jauh dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan memadai, video call bisa jadi panduan untuk menemukan solusi atas gangguan kesehatan.


Video chat ini dilayani oleh berbagai dokter spesialis, seperti spesialis kulit, kandungan, kesehatan mental dan sebagainya.




Booking Fasilitas Kesehatan 
Jika dari hasil konsultasi chat atau video call dokter dan ternyata perlu penanganan lebih lanjut, SehatQ menyediakan fitur booking layanan kesehatan. Fasilitas medis yang bisa dibooking sangat lengkap, seperti rontgen, Ultrasoung (USG), kesehatan gigi, hingga berbagai tes darah, di rumah sakit yang sudah disesuaikan dengan lokasi pemilik gadget. 


Konsultasi Covid19
Pandemi belum berakhir, virus Covid masih merebak dan menularkan. SehatQ menyediakan konsultasi, termasuk tanya-jawab isoman dan rapid antigen untuk keperluan perjalanan.


Pasien isoman yang harus tinggal di rumah, bisa berkonsultasi dengan aman dan nyaman bersama tenaga medis dari SehatQ. Dengan chat atau videocall saat isoman, pasien akan mendapat dukungan pemulihan dari paramedis.


Pasien isoman akan diberi arahan agar bisa menjaga kesehatan secara mandiri dari rumah. Kesehatan mereka terus dipantau, termasuk mengarahkan tindakan apa yang perlu diambil agar bisa pulih kembali.


Selain untuk isoman, SehatQ menyediakan informasi tentang sentra vaksinasi Covid19 di lokasi tertentu. Tersedia juga rapid test antigen  dan SWAB test Covid dengan harga yang beragam.


Toko SehatQ
Di Toko SehatQ kita bisa berbelanja berbagai kebutuhan medis mulai dari masker, obat-obatan, hingga alat-alat kesehatan. Harganya bervariaso, bahkan ada yang sedang diskon. Kita punya banyak pilihan produk pada toko ini. Untuk informasi lebih lengkap bisa klik di sini.


Bukan hanya produk yang berkaitan dengan kesehatan, toko SehatQ juga menyediakan beragam kebutuhan, seperti makanan dan minuman, kecantikan, perawatan tubuh, serta keperluan bayi.


Artikel Bebas Hoaks
SehatQ memuat artikel-artikel yang diulas oleh penulis dari kalangan masyarakat biasa, yang sudah malang melintang di dunia kepenulisan. Namun, isi artikel dapat diandalkan karena sudah ditinjau ulang oleh para dokter.  


Artikel tersebut diuraikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat yang masih awam dalam dunia medis.  Isi artikelnyanya beragam dan dekat dengan rutinitas, seperti persiapan vaksin booster, manfaat berdiri untuk kesehatan, hingga bahaya susu kental manis.


Ayo, simak artikel yang dimuat oleh SehatQ, agar bisa menambah wawasan tentang pola hidup sehat.


Aman Bertransaksi Bersama SehatQ

Selama pandemi, penjualan online melonjak tajam sebagai dampak dari pembatasan keluar rumah yang diberlakukan pemerintah. Ketika Covid19 mulai menyebar pada bulan Maret 2020, BPS mencatat ecommerse langsung melonjak hingga 320%. Makanan dan minuman, peralatan kesehatan, gadget, serta kosmetik adalah produk yang paling banyak dibeli.


Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), selama pandemi penjualan produk kesehatan meningkat pesat, terutama pada kuartal II tahun 2020 yang mencapai 14%. 


Situasi ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung-jawab untuk meraup keuntungan besar, melalui beragam obat-obat palsu.  Mereka memanfaatkan kelemahan penjualan online, yaitu konsumen tidak bisa memeriksa langsung keaslian produknya.


Para penjual obat-obatan illegal tersebut tidak bisa dilacak keberadaannya, tapi konsumen sudah dirugikan.  Kerugian itu tidak hanya secara materi, tapi juga resiko kesehatan karena mengkonsumsi produk yang tak memenuhi syarat. 


Badan Pengawas Pengobatan (BPOM) mengatakan, sepanjang tahun 2020 penjualan obat illegal meningkat 100% dibandingkan data dari tahun sebelumnya.  BPOM juga menemukan dan sudah menutup sekitar 50 ribu tautan illegal yang menjual obat-obat tak resmi. Karena itu, masyarakat diminta untuk teliti dan berhati-hati, serta selalu membeli obat pada tautan resmi yang sudah ditunjuk pemerintah.




Untuk keamanan masyarakat, pemerintah telah menetapkan persyaratan sertifikasi Penyelenggaraan Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) dari Kementerian Kesehatan.  PSEF adalah badan hukum yang berada dalam lingkup Kemenkes RI, yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan e-farmasi untuk keperluan dirinya sendiri dan/atau keperluan pihak lain.


Tujuan dari sertifikasi PSEF ini adalah untuk melindungi konsumen agar mendapatkan produk obat-obatan yang aman dan berkualitas, terutama yang dibeli secara online.  Karena tidak bisa bertemu langsung dengan penjualnya, maka melalui PSEF konsumen dijamin mendapat produk farmasi legal.


Adapun syarat-syarat untuk memperoleh sertifikasi PSEF adalah :
  • Memiliki surat tanda Penyedia Sistem Elektronik (PSE) dari kementerian Informatika
  • Mempunyai akses pengawasan pemerintah
  • Memiliki izin dari Kementerian Kesehatan
  • Memiliki Apoteker penanggungjawab terhadap setiap distribusi obat pada konsumen.

Pada tanggal 15 Desember 2021, SehatQ telah berhasil memperoleh sertifikasi PSEF dari Kementerian Kesehatan RI.  Ini membuktikan kalau produk farmasi yang dijual melalui toko online SehatQ, sudah terjamin dan aman dikonsumsi masyarakat, karena telah diawasi oleh pemerintah.


Jadi, jangan ragu untuk segera bertransaksi di SehatQ.



7 Keunggulan SehatQ

Apa saja keunggulan dari SehatQ?  

1.  Hemat waktu
Melalui aplikasi ataupun website SehatQ, kita tak perlu ikut antri di rumah sakit untuk membooking dokter maupun fasilitas kesehatan lainnya.  Kita juga tak perlu keluar rumah, apalagi terjebak macet.  Waktu, tenaga, serta biaya yang seharusnya digunakan untuk perjalanan ke rumah sakit, bisa digunakan untuk keperluan lain.


Setelah konsultasi online bersama dokter, barulah kita bisa memutuskan apakah perlu penanganan lanjutan, baik berobat jalan atau rawat inap.  Intinya, kita sudah duluan mendapat penjelasan tentang keluhan kita.


2. Konsultasi berbagai tempat dan waktu
Keluhan kesehatan bukan hanya muncul ketika kita sedang duduk santai di rumah.  Saat sedang bepergian, mungkin muncul rasa tidak nyaman pada tubuh.  Karena berada di daerah lain, kita tahu lokasi rumah sakit terdekat.  


Melalui aplikasi SehatQ, kita bisa bertanya langsung pada dokter, hingga tidak jadi overthingking apalagi jadi susah tidur karena kuatir.  Layanan SehatQ tersedia 24 jam, untuk menjawab semua keluhan.


3.  Biaya lebih terjangkau 
Konsultasi di SehatQ dimulai dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 20.000. Dengan dana tersebut, pasien bisa langsung berkomunikasi dengan dokter umum.  


Jika dari hasil tanya jawab tersebut ternyata perlu penanganan lebih lanjut, maka biaya akan disesuaikan dengan fasilitas yang dipilih pasien.  SehatQ sudah menyediakan informasi lengkap mengenai biaya-biaya perawatan, termasuk lokasi rumah sakit terdekat.


4. Diskon

Sudah terjangkau, kadang-kadang ada diskon lagi. Kalau kita rajin menyimak aplikasi ini, bisa menemukan layanan kesehatan ataupun produk yang sedang didiskon.  Harga-harga yang ditawarkan bisa turun tajam.  Jadi, sering-seringlah melihat aplikasi SehatQ.


5. Kualitas obat terjamin
Ingat, kan, dengan sertifikat PSEF yang sudah diperoleh SehatQ dari Kementerian Kesehatan RI? Sertifikasi ini diberikan hanya pada lembaga-lembaga yang sudah memenuhi syarat menjual obat-obatan.


Tujuan memberikan sertifikat PSEF adalah untuk menjamin kualitas obat yang dijual di SehatQ. Jangan kuatir beli obat di SehatQ, karena yang diberikan kepada masyarakat adalah obat yang resmi.


6. Nyaman untuk anak-anak
Punya anak kecil yang takut ke rumah sakit?  




Saat masih kanak-kanak, saya juga takut ke rumah sakit. Melihat orang-orang berbaju putih dengan bau obat yang khas, rasanya seperti melihat peristiwa horor. Dalam imajinasi seorang anak, saya berpikir para dokter selalu membawa jarum suntik di saku jas putihnya.  


Sekarang saya jadi maklum kalau melihat anak-anak yang menangis dibawa ke rumah sakit, karena dulu juga begitu.  Para orang tua yang jadi repot membujuk buah hatinya agar mau berobat.


SehatQ bisa jadi solusi jika ada keluhan kesehatan anak. Orang tua boleh menanyakan dokter, melalui fitur chat atau video call.  Anak-anak pun bisa nyaman karena tetap berada di rumah, walau sedang berbicara dengan dokter.


Selanjutnya, tinggal mendengar saran dokter, apakah cukup dengan mengkonsumsi obat-obatan saja atau ada penanganan lanjutan.


7.  Tampilan aplikasi dan website yang ramah warna
Warna-warni, walaupun kelihatan hanya sebagai hiasan pemanis pada tampilan layar gadget, tapi memberi efek untuk pengguna.  Menurut Karl Gustav, seorang psikolog kenamaan asal Swiss, warna mempengaruhi emosi, psikologis, hinggap pengambilan keputusan seseorang.




Aplikasi dan website SehatQ didominasi oleh warna biru, putih, dan kuning.  Kombinasi ketiga warna tersebut memberi efek nyaman ketika membaca ulasannya.


Putih memberi arti keterbukaan dan kebersihan, kuning menularkan perasaan bahagia, bersemangat, serta optimis. Sedangkan biru membawa kesan profesional dan dapat dipercaya.


Melalui paduan warna-warni tersebut, disampaikan pesan kalau pengguna aplikasi dan website SehatQ, dapat berkonsultasi dan menyampaikan keluhannya secara terbuka. Pengguna aplikasi percaya jika keluhannya  sudah  ditangani oleh profesional. Mereka juga tetap optimis dan semangat untuk lekas pulih dari masalah kesehatan.


Ayo, unduh aplikasi SehatQ atau buka websitenya.  Solusi hidup sehat sekarang sudah ada di genggaman kita.




Referensi :
1. BPS Catat Penjualan Online Melonjak Tajam Selama Pandemi Corona, https://nasional.kontan.co.id/news/bps-catat-penjualan-online-melonjak-tajam-selama-pandemi-corona


2. Makin Marak Peredaran Obat dan Vitamin Palsu di Masa Pandemi, https://katadata.co.id/safrezifitra/indepth/613897dced0ea/makin-marak-peredaran-obat-dan-vitamin-palsu-di-masa-pandemi


3. Psikologi Warna : Pengertian, Teori, dan Manfaatnya untuk Bisnis, https://epsikologi.com


4. Sepanjang Pandemi Covid19, BPOM : Penjualan Obat Illegal Meningkat 100%, https://nasional.sindonews.com/read/176402/13/sepanjang-pandemi-covid-19-bpom-penjualan-obat-ilegal-meningkat-100-1601021346


5. Canva


6. https://www.sehatq.com/

Kamis, 21 April 2022

Ini Dampak dari Perubahan Iklim pada Kelangsungan Mahluk Hidup di Bumi





Akhir-akhir ini, cuaca semakin panas terik.  Apalagi suhu udara di musim kemarau, sangat kering dan gersang.  Bukan hanya siang hari, malam pun udara panas masih menyengat.


Dulu sering diingatkan kalau mandi malam itu kurang baik untuk kesehatan, karena bisa membuat tubuh masuk angin ataupun demam.  Tapi sekarang, jika suhu sedang panas-panasnya, mandi malam malah jadi segar.



Sebaliknya ketika musim hujan, air turun deras menyirami bumi dan membuat suhu dingin sampai ke tulang. Udara sejuk dan lembab itu bisa bertahan hingga berhari-hari.  



Ada yang terjadi dengan bumi? Cuaca semakin tidak bisa diprediksi. Musim hujan bisa berlangsung lama, demikian pula dengan musim kemarau. Jika di suatu daerah terjadi banjir akibat curah hujan berlebihan, sebaliknya di tempat lain ada kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan dan kesulitan air bersih.



Ada yang mulai berbeda dengan situasi bumi kita. Perubahan iklim telah terjadi, ditandai dengan suhu yang terus meningkat, seperti  pada tahun 2020, yaitu kenaikan suhu bumi mencapai sekitar 1,2° Celcius. Peristiwa ini tercatat sebagai tahun dengan suhu udara tertinggi.  
 

Data yang diperoleh dari IPCC (Intergovernmental Panel Climate Change) tahun 2007,  menyebutkan akan terjadi kenaikan suhu antara tahun 2000 -2100 yang diprediksikan mencapai 2,1 - 3,9° Celcius.

Apa pengaruh kenaikan suhu pada bumi?




Apabila terjadi kenaikan suhu bumi mencapai 2° Celcius, maka diperkirakan gletser akan mencair. Hal ini akan menyebabkan air permukaan laut naik sampai 1 meter. Kenaikan air laut akan memicu banjir di daerah pesisir, termasuk pantai Indonesia. 


Suhu yang terus meningkat juga membuat sebagian tanaman mati, karena tidak sanggup terus-menerus diterpa cuaca panas. Berkurangnya tanaman akan berdampak pada persediaan pangan mahluk hidup.   


Bukan hanya pangan, persediaan air yang layak pakai juga akan menipis. Peningkatan debit air laut berpengaruh pada air bersih, karena air laut akan bercampur dengan air tawar.  Diperkirakan dalam jangka waktu 85 tahun lagi, ada sepertiga dari daerah pemukiman di bumi yang akan mengalami krisis air bersih.


Selanjutnya, apabila terjadi lagi peningkatan suhu bumi di atas 2° Celcius, maka tanah akan semakin tandus dan tidak layak untuk dijadikan lahan pepohonan. Akibatnya, sebagian hutan paru-paru dunia akan punah karena cuaca panas ekstrem.  


Hilangnya paru-paru bumi akan berpengaruh pada mahluk hidup.  Manusia dan hewan semakin sulit memperoleh udara bersih, karena tumbuh-tumbuhan yang berfungsi menyerap karbon dioksida serta mengeluarkan oksigen, mulai banyak yang tak bertahan pada perubahan iklim ekstrem akibat pemanasan global.


Penyebab Pemanasan Global

Pemanasan global bermula dari kegiatan manusia yang berdampak pada meningkatnya efek rumah kaca di atmosfer bumi. Penyebabnya adalah penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan, asap dari industri, boros penggunaan listrik, produksi batu bara, gas alam serta minyak, hingga sampah plastik dan penggunaan alat elektronik yang berlebihan.




Kegiatan-kegiatan di atas mengganggu fungsi gas-gas yang terdapat di lapisan atmosfer. Fungsi lapisan atmosfer ini adalah melindungi permukaan bumi dari paparan sinar ultraviolet matahari. Gas yang terdapat di sana, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (NO), metana (CH4), dan CFCs (chlorofluorocarbons/freon).  


Dampak dari gangguan tersebut menyebabkan gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer bertambah.  Gas ini akan menangkap cahaya panas, namun karena tidak bisa disalurkan kembali ke luar angkasa, panas itu akan kembali ke bumi. Akibatnya suhu di bumi terus bertambah.


Dampak Perubahan Iklim

Salah satu dampak perubahan iklim adalah fenomena El Nino dan La Nina, yang mempengaruhi musim kemarau dan hujan di Indonesia. Fenomena ini berdampak pada pola tanam petani, seperti pengelolaan lahan sawah. 


El Nino bukan badai, tapi peristiwa pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah.  Akibat dari fenomena ini, awan akan berkumpul di atas Samudera Pasifik Tengah, sehingga mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.


Dampak positif El Nino adalah mencegah banjir dan longsor di daerah yang rentan bencana alam. Namun, akibat curah hujan rendah, maka akan terjadi kemarau panjang. Situasi ini menyebabkan kekeringan pada lahan pertanian dan mempengaruhi hasil panen. 


Sebaliknya,  La Nina terjadi ketika Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik tengah turun atau mendingin di bawah suhu normal.  Fenomena ini mengurangi awan di Samudera Pasifik tengah, sehingga curah hujan meningkat di berbagai wilayah Indonesia.




Untuk daerah rentan banjir, curah hujan yang berkepanjangan akan menggenangi pemukiman penduduk hingga areal persawahan. Korban jiwa, kerugian harta benda, serta kegagalan panen adalah dampak dari peristiwa ini.  Walaupun ada sawah yang lolos dari banjir, tapi tetap bisa gagal panen karena terkena penyakit musim hujan, seperti hama wereng serta hama keong. 


Namun, ada dampak positif dari La Nina, yaitu kesuburan tanaman. Di daerah yang aman dari banjir dan longsor, curah hujan yang tinggi membuat hasil panen melimpah. Hujan mempermudah para petani untuk mengairi lahan mereka. Seperti api, hujan dapat jadi kawan dan lawan pada situasi berbeda.
 


Fenomena kemarau dan hujan berkepanjangan yang disebabkan oleh El Nino dan La Nina, membawa dampak pada lingkungan , yaitu : 


1. Pengalihan lahan


Jika kemarau panjang dan cuaca panas, maka akan terjadi penurunan fungsi dari sumber air, yaitu irigasi. Pengairan yang menyusut bisa membuat perubahan dalam pertanian. Sawah-sawah yang membutuhkan banyak air, akan kesulitan ketika kemarau panjang tiba. Akibatnya, tidak sedikit areal persawahan kemudian berubah fungsi, misalnya menjadi tanaman sawit.


Daripada terus-menerus mengalami kekeringan, lahan persawahan itu diganti dengan tanaman lain yang lebih menguntungkan. Pemiliknya  tak perlu repot mencari pengairan karena pepohonan baru ini biasanya tidak membutuhkan banyak air.


Pengalihan fungsi ini sudah terjadi sejak lama, yaitu sekitar tahun 1981 - 1999. Saat itu, lahan sawah seluas 1.002.055 telah beralih fungsi, jauh lebih tinggi dibandingkan penambahan sawah yang hanya 518.224 ha. Kemudian mulai tahun 1999 -2002, terjadi lagi pengurangan lahan sawah seluas 107.482 ha. (Data dari Pedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian).


Kira-kira 100 tahun ke depan, berapa luas lagi lahan sawah yang tersisa?



2. Kebakaran Hutan

Ada kebakaran hutan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia. Tapi, masa kekeringan yang panjang juga bisa menimbulkan peristiwa ini. Lahan hutan yang terus berkurang akibat kebakaran, berdampak pada meningkatnya suhu bumi.


Hutan punya manfaat penting dalam perubahan iklim Gas karbon dioksida, yang menyebabkan peningkatan suhu, diserap oleh pohon dan tumbuhan lain, kemudian disimpan untuk proses fotosintesis. Dari proses ini, tanaman mengubah karbon dioksida menjadi oksigen yang kita hirup untuk bernafas.


Apabila hutan-hutan dibakar, maka karbon dioksida akan kembali lepas ke udara, serta mengganggu lapisan atmosfer dan menyebabkan suhu memanas. Jika terus dijaga, hutan mampu menyerap karbon dioksida hingga 2,6 miliar ton. Jumlah ini sudah mampu mengatasi sepertiga dari gas karbon dioksida yang berasal dari bahan bakar kendaraan bermotor.


Bagaimana dengan hutan Indonesia? 


Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK), tanah air kita memiliki 94,1 juta hektar atau 50,1% dari total daratan pada tahun 2019.  Indonesia adalah salah satu paru-paru dunia, karena memiliki kawasan hutan terluas di dunia setelah Brazil dan Republik Kongo. 


Namun, setiap tahun sering terjadi kebakaran hutan di negara kita. Jika tidak ditanami kembali, maka jumlah hutan kita akan terus menurun. Berikut adalah data kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2016 - 2020 :


Sumber : Katadata.co.id


Hutan tidak hanya mencegah pemanasan global, tapi juga bisa mengatasi akibat dari perubahan iklim, yaitu banjir dan tanah longsor.  Akar dari pepohonan yang kokoh mampu menyimpan air hujan, hingga tak menyebabkan banjir. Akar-akar tersebut juga mencegah erosi tanah dan longsor.  


Selain untuk kesehatan bumi, menjaga kelestarian hutan berarti ikut memberi manfaat bagi kelangsungan banyak mahluk hidup, termasuk hewan yang berdiam di dalamnya. Berbagai ragam hewan berkembang biak di sana menambah keunikan alam kita.


Sayang kan, kalau setiap tahun ada saja kebakaran hutan yang terjadi.


3.  Muncul berbagai penyakit

Perubahan cuaca yang tak menentu dari panas ke dingin, musim hujan hingga kemarau berkepanjangan, dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit.   


Jika suhu meningkat, maka mungkin terjadi serangan heat stroke, yaitu tubuh akan kehilangan kendali untuk mengatur temperature. Orang yang terkena serangan ini umumnya berada di bawah udara panas terik dalam waktu lama. Banyak minum air putih adalah salah satu cara untuk menghindari heat stroke.

 
Saat terjadi musim hujan berkepanjangan, maka muncul kemungkinan wabah penyakit menular seperti, diare, tipus, kolera, hingga lepstopira. Air hujan yang menggenang adalah tempat yang tepat untuk menyalurkan berbagai bakteri penyakit.

 
Sementara jika terjadi kemarau berkepanjangan, ada penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA).  Ketika matahari bersinar terik, udara panas memungkinkan debu-debu beterbangan dan terhirup, hingga menyebabkan nyeri tenggorokan. 


Saat malam tiba bukan berarti resiko ISPA menghilang. Perbedaan suhu yang mencolok dengan siang hari, membuat udara jadi kering dan lembab.  Situasi ini bisa menyebabkan iritas serta alergi pada hidung. 


Walaupun ISPA terdengar seperti penyakit ringan dan bisa sembuh sendiri, tapi jika dibiarkan tanpa pengobatan memadai, maka dapat meningkat menjadi penyakit berat, seperti pneunomia.  


Udara panas yang  terjadi akan meningkatkan resiko terjadi ISPA. Melihat data yang dikeluarkan oleh kemenkes tahun 2011, tercatat penderita ISPA di Indonesia mencapai 18.790.481 orang, dengan 756.577 mengalami pneunomia.  Diperkirakan ada sekitar 18 juta orang atau 5 - 6 % dari populasi terserang penyakit ini setiap tahun.



Dampak Perubahan Iklim pada Mahluk Hidup dan Cara Sederhana untuk Ikut Mengatasinya


Perubahan iklim akibat pemanasan global sudah terjadi. Diprediksikan suhu akan terus meningkat pada masa yang akan datang. Sekarang  situasinya sudah terlihat melalui fenomena alam yang telah banyak terjadi.  Banjir dan longsor akibat curah hujan yang tinggi, serta suhu panas yang mulai menyebabkan kekeringan, adalah contoh dari pemanasan global.


Alam semakin tidak bersahabat, tapi penghuni bumi juga turut andil dalam menyebabkan terjadinya perubahan iklim.  Bahan bakar fosil  untuk menggerakkan kendaraan, asap dari pabrik-pabrik industri yang memproduksi berbagai kebutuhan, alat elektronik yang kita gunakan, ditambah sampah-sampah yang berserakan, ikut memperkeruh pemanasan global.


Namun, bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global. Ada hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan, sebagai #TeamUpforimpact, walau hanya dari rumah, seperti :

1.  Menanam tumbuhan di halaman rumah

Kita mungkin tidak bisa pergi ke hutan untuk menanami pohon yang telah terbakar atau ditebang.  Tapi, kita bisa memulai penghijauan dari halaman rumah sendiri.  


Tanamlah pohon jika masih punya sepetak halaman.  Dampak awal dari pertumbuhan pohon ini adalah keteduhan untuk pemilik rumah.  Dedaunannya jadi saringan alami terhadap panas terik matahari.


Kalau tidak punya lahan yang cukup untuk menanam pohon, bolehlah menanam berbagai jenis tumbuhan di pot.  Selain untuk memperindah rumah, mereka bisa menyerap karbon dioksida. Melalui proses fotosintesis, karbon dioksida kemudian diolah menjadi oksigen yang kita hirup setiap hari.


2.  Jangan membakar sampah sembarangan

Asap dari pembakaran itu hanya menambah polusi udara.  Pembakaran sampah melepaskan karbon dioksida yang semakin merusak atmosfer.  Asapnya juga mengganggu orang-orang yang tinggal di sekitar kita. Jadi, buanglah sampah pada tempat yang telah ditentukan, atau berikan pada orang-orang yang sudah bertugas membersihkannya.


3.  Hemat penggunaan alat elektronik

Matikan televisi jika tidak menonton, jangan lupa memadamkan lampu saat tidak diperlukan, serta mencabut saklar-saklar, adalah cara-cara menghemat energi dan mencegah pemanasan global. Alasannya, alat-alat elektronik sebagian besar diproduksi menggunakan batu bara yang bermuatan karbon.  Membatasi pemakaiannya, berarti membatasi penggunaan karbon.


Bumi dan pepohonan untuk masa depan anak cucu


Kita bisa ikut mencegah pemanasan global dan perubahan iklim dari rumah sendiri secara sederhana, sebagai gerakan #UntukmuBumiku. Mulailah dari benda-benda yang ada di sekitar, mudah-mudahan bisa berdampak untuk lingkungan.






Referensi:
1. Waspada La Nina yang Bisa Menyebabkan Banjir hingga Penyakit Menular, https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/619235de57ccf/waspadai-la-nina-yang-bisa-menyebabkan-banjir-hingga-penyakit-menular 

2. Greeneration.org

3. 3 Negara Paru-paru Dunia, Brazil hingga RI, https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211105180906-113-717321/3-negara-paru-paru-dunia-brasil-hingga-ri

4. Perubahan Iklim, Waspadai Penyakit ISPA, https://www.republika.co.id/berita/mapgma/perubahan-iklim-waspadai-penyakit-ispa

5. dampak Perubahan Iklim pada Sektor Pertanian, https://www.litbang.pertanian.go.id/buku/Pedum-Adaptasi-Perubahan-Iklim/II.-dampak-perubahan.pdf

6. Canva