Langsung ke konten utama

Postingan

Sekelumit Cerita dari Pendek Asisten Rumah Tangga

  Sekarang perlu kesabaran untuk menemukan asisten rumah tangga (ART) yang telaten, rajin, serta dapat dipercaya. Asisten yang tepat berarti mampu bekerja dengan majikannya dalam jangka waktu lama. Jika memiliki yang asisten jujur serta betah bekerja lama, berarti pemilik rumah beruntung. Urusan domestik sudah aman di tangan orang yang tepat. Dulu ketika kami perlu asisten untuk mengurus rumah, saya agak khawatir menunggu orang yang bakalan datang. Kira-kira, ada nggak yang bisa diandalkan, mengingat banyak berita negatif tentang perseteruan antara majikan dan asistennya. Apalagi melihat pengalaman tetangga yang kurang awet dengan asisten mereka, bertambah khawatirlah saya. Awalnya, keraguan saya mulai terbukti. Ini mungkin efek pikiran negatif, jadi sebaiknya hati-hati menjaga pikiran sendiri. Asisten pertama yang datang benar-benar menguras emosi. Ada saja kesalahan yang dilakukannya sejak awal bekerja di rumah. Diberitahukan baik-baik, tapi besoknya diulangi lagi. Akhirnya, dia
Postingan terbaru

Kumpul Berfaedah ala Reuni Sekolah

  “Ayo, Nak, jangan malas berangkat sekolah. Kalau hari ini kamu enggak mau sekolah, suatu hari nanti kamu enggak bisa ikut reuni.” Percakapan di atas pernah dikirim salah seorang teman ke grup WA alumni. Walaupun mengundang senyum, tapi ada benarnya juga, kan. Sekolah bukan hanya sarana menuntut ilmu, tapi juga tempat mengumpulkan teman-teman untuk diajak reuni beberapa tahun yang akan datang. Minimal mereka mau bergabung di grup WA almamater, seperti sekarang.  Meskipun demikian, enggak semua alumni mau diajak bergabung dalam grup almamater. Saya sendiri ikut beberapa grup alumni sekolah, sementara ada teman lain yang menolak ikutan. Sebagian lagi hanya bertahan sebentar dalam grup. Mereka keluar dan menolak diajak kembali bergabung. Alasannya beragam.  Menurut mereka yang keluar, enggak penting amat acara kumpul-kumpul begitu. Toh, alumni cuma teman-teman lalu yang sudah lewat masanya. Ada lagi yang mengatakan kalau obrolan di grup enggak menyambung, alias pola pikirnya sudah berbed

Memantau Masa Lampau melalui Museum Simalungun

  Hari gini masih mau ke museum? Kenapa enggak? Museum ibarat cermin untuk melihat masa lampau, setelah terus menerus melihat hiruk pikuk kehidupan modern. Semakin menarik lagi, kalau tampilan museum unik karena berbentuk rumah adat. Lokasinya pun berada di tengah kota yang notabene dikelilingi gedung kekinian.  Ilustrasi ini persis Museum Simalungun yang mau dibahas. Lokasinya tepat berada di pusat kota Pem. Siantar. Tempatnya beralamat di Jl. Sudirman no. 20  Kel. Proklamasi, Kec. Siantar Barat, Kodya Pem. Siantar, Sumut. Bangunan ini dikelilingi kantor dan bangunan modern, seperti kantor pos, markas Polda, Kejaksaan Negeri, hingga gereja.  Kebayangkan, di pusat kota ada museum yang menyimpan benda-benda bersejarah? Tampilan museum pun langsung mencuri perhatian karena berbentuk Rumah Bolon, yaitu rumah adat khas Simalungun. Usia museum pun lebih tua dari usia negara ini. Sebentar lagi kita bahas sejarah museum ini.  Kenapa perlu berkunjung ke museum? Dengan melihat peninggalan sejar