Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Resensi Buku

Who Moved My Cheese dan Memanfaatkan Pikiran Negatif

Ceritanya, beberapa hari yang lalu pas lagi bersih-bersih lemari,  saya menemukan buku Who Moved My Cheese karya Spencer Johnson, M.D.  Edisi terbitan lawas ini terdiri dari 105 halaman, hurufnya dicetak besar seperti buku anak SD.  Kalimatnya juga sederhana dan dijamin nggak membuat kulit dahi berkerut. D engan tampilan demikian, mudah membacanya hingga selesai dalam waktu singkat.    Dulu pernah membaca buku ini, tapi cuma sekilas saja. Pada waktu itu, isinya belum relevan dengan situasi dunia yang masih aman dan damai. Namun, s ejak pandemi merebak, kisah dalam buku ini jadi akrab. Banyak terjadi perubahan yang membuat rumit jika tidak siap beradaptasi.  Salah satunya adalah teknologi. Nggak mudah kalau mau berubah, apalagi jika sudah masuk dalam daftar gaptek-er. Tapi, menolak perubahan dan enggan belajar lagi, akibatnya bisa ketinggalan dari orang lain yang sudah melesat kencang. Yap, seperti tokoh-tokoh dalam Who Moved My Cheese? . Sekilas isi buku seperti kisah dongeng, tapi se

Resensi Buku Antologi Kecewa dan Tips Mengikuti Lomba Cerpen

Saya sedang duduk di teras, ketika tiba-tiba ada kurir berhenti pas di depan rumah. Pak kurir merogoh tas besar yang nangkring di atas motor, untuk mengambil sebuah kotak.  Nah, ini mungkin buku Antologi Kecewa yang sudah ditunggu-tunggu. Benar saja, setelah dibongkar isi paket tersebut memang benda yang telah dinanti. Akhirnya. Sekarang di tangan saya ada buku setebal bantal. Desain sampulnya berwarna abu-abu  bergambar gadis dengan mata terkatup, yang berusaha menahan kesedihan.  Latar belakang sampul ikut melukiskan kesan muram dengan dedaun berguguran, serta lambang patah hati. Langit mendung pun menunjukkan suasana jiwa  kelabu. Dari judulnya, kita sudah bisa menebak isi  buku ini. Cerpen-cerpen di dalamnya menuturkan peristiwa yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada pedih, sedih, terluka, dan sejenisnya. Miris, tapi hidup harus jalan terus. Buku yang terdiri dari 678 halaman ini, adalah kumpulan cerpen yang ditulis oleh para peserta Lomba Menulis Cerpen Nasional

Ngeblog dari Nol, Langkah Awal Blogger Pemula

Foto :  Pixabay dan Canva Ngeblog. Dari dulu saya sudah sering mendengar istilah ini, namun masih awam dengan pengertiannya karena belum pernah ikutan ngeblog. Istilah blogger sendiri mulai dikenal sejak banyak penulis blog yang membagi tulisan keren, seperti travelling, yang kemudian jadi viral. Dalam bayangan saya, para blogger adalah orang-orang yang punya 1001 macam ide, kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan dan visual menarik. Mereka sulit kehabisan ide serta punya cara tertentu untuk tetap konsisten berkarya.   Rumit juga jadi blogger, begitu sempat muncul opini di pikiran. Selain rajin mencari ide, blogger tentu paham internet. Sedangkan saya hanya tahu  meng-google saja. Namun karena penasaran, saya pernah coba buat blog sendiri. Usaha itu sukses membuat semakin bingung. Banyak istilah-istilah blog yang belum dimengerti. Sempat pula kehabisan tema tulisan. Alhasil blognya lebih sering kosong melompong. Hingga suatu hari saya dapat info berharga dari teman online. Jangan hera