Langsung ke konten utama

Postingan

Kolaborasi #SuamiIstriMasak dari Kacamata Seorang Pejuang Mandiri

    Berstatus sebagai pejuang mandiri, atau lajang, alias jomblo, di usia yang tak lagi muda agak menakutkan terutama bagi wanita. Berbagai tudingan ditujukan pada individu yang masih betah melajang. Ada yang mengatakan karena tidak pandai bergaul, kurang menarik, hingga omongan lain yang cukup menggigit. Hadeh!   “Sudahlah, asal ada yang mau langsung menikah aja. Nggak usah tanya ini itu segala macam. Mau tunggu apalagi? Daripada kelamaan sendirian.”   Omongan pedas seperti ini sudah sering hinggap di telinga saya. Biasanya, kalau ketemu yang beginian, saya cuma bisa menghela napas sambil berlalu.  Dalam hidup, ada hal yang tak perlu ditanggapi serius.   Walaupun banyak omongan pedas berseliweran, banyak kok para pejuang mandiri yang tetap kalem.  Biasanya, kicauan ramai justru datang dari orang-orang yang tidak berkepentingan. Repotnya, kalau ada keluarga yang terprovokasi dan langsung kepanasan, hingga mendesak untuk segera menikah. ...

Prioritaskan Kesehatan Mata Sebagai Investasi Seumur Hidup

Kaca mata identik dengan orang tua dan kakek nenek lansia. Penglihatan yang mulai mengabur karena faktor usia ataupun penyakit, membuat para warga senior banyak yang bermata empat. Namun, apa jadinya kalau anak-anak sudah menggunakan kaca mata? Berkaca mata sejak usia 12 tahun, saya paham bagaimana risihnya dulu pertama kali memakai benda bening berbingkai ini. Saat masuk ke kelas, ada beragam tatapan dari teman-teman, mulai dari yang bingung, merasa kasihan, sampai yang meledek.  "Ih, seperti Betet!" Begitu gurauan seorang anak diiringi senyum geli. Hah, Betet? Sejak kapan ada burung Betet yang memakai kaca mata.  Cerita beginian cuma ada di kisah dongeng. Terlalu berlebihan. Candaannya diabaikan saja Waktu itu,  bukan perkara mudah menjadi penderita rabun jauh atau miopia. Apalagi di sekolah saya tidak banyak anak yang memakai kaca mata. Kalau kita beda sendiri, jadi kelihatan aneh.  Padahal, siapa juga yang mau terkena rabun jauh? Walaupun risih, keluhan mat...

Zenfone 9, Ponsel Mungil dari ASUS dengan Perfoma Maksimal

ASUS meluncurkan produk baru. Bukan laptop, tapi ponsel Zenfone 9 yang mungil dengan fitur mutakhir.   Untuk yang punya rencana mengganti ponsel yang sudah jadoel, kesempatan ini menjadi rekomendasi pas. Apalagi untuk yang hobi memotret ataupun merekam video, Zenfone 9 bisa menjadi andalan. Dengan tampilan ringkas, Zenfone 9 patut dimasukkan dalam daftar ponsel favorit.  Apa saja kriteria gadget mungil ini? Kamera dual dengan stabilization Dengan kamera stabilization muka belakang pada Zenfone 9, pengguna bisa merekam video dengan kualitas gambar jernih. Ditanamkan kamera 50 MP, kualitas video aman dari gangguan guncangan.  Merekam Makro Siapa yang sering merekam gambar dari jarak dekat? Zenfone 9 bisa digunakan untuk memotret objek berjarak 4 cm.  Dengan lensa wide beresolusi 12 MP dan sensor Sony IMX363, hasil jepretan tak kalah dengan fotografer profesional. Bentuk Mungil untuk Kemudahan Beraktivitas Berukuran 14,8 cm x 7 cm,  Zenfone 9 aman diselipkan d...