Pernahkah terbersit pertanyaan di benak, mengapa ada orang yang lebih memilih menumpang kereta api daripada pesawat, atau sebaliknya? Apakah kita bisa mengungkap kepribadian seseorang dari transportasi umum favorit? Pertanyaan ini tentu dilontarkan dengan asumsi fasilitas dan lokasinya mendukung. Beda lagi situasinya kalau membahas perjalanan dari Medan ke Singapura, yang mustahil ditempuh dengan bis atau kereta api. Anggaplah beberapa alat transportasi tersedia dan tinggal memilih. Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana pilihan transportasi, yaitu kereta api, pesawat, bis, angkot, dan kapal laut, bisa memberi petunjuk tentang siapa diri kita sebenarnya. Boleh percaya atau tidak, kembali kepada pembaca. Kalaupun masih kurang yakin, anggap saja ulasannya seru-seruan menambah wawasan. Transportasi Umum Favorit dan Karakter : Apa hubungannya? Ulasan artikel ini cocok untuk siapa saja yang ingin memahami diri sendiri lebih dalam, atau sekadar mencari sudut pandang baru. Siapa t...
Di tengah kehidupan modern nan digital yang serba logis, mitos dan kepercayaan lama tetap hidup berdampingan dengan kita. Ceritanya tak pernah luntur ditelan zaman, malah mengundang keingintahuan. Salah satu topik menarik adalah membicarakan mitos-mitos hewan yang sehari-hari kita temui di sekitar rumah. Apa saja ceritanya? Mulai dari cecak di dinding, pekikan burung yang melintas di atap, hingga kucing yang tidur bergelung di teras, semua memiliki makna terselubung. Entah mengapa, makhluk-makhluk ini membawa lebih dari sekadar kehadiran fisik. Mereka muncul menawarkan cerita, makna, bahkan firasat, dari versi lucu hingga horor. Hewan tak sekadar hidup berdampingan dengan kita, tapi juga pertanda atau peringatan. Melihat gagak melintas, ada yang tidak ketakutan? Karakter si pus meong manis hanya dinilai dari warna bulunya. Padahal, kata pepatah ‘Jangan menilai kucing hanya dari warnanya”. Kasihan anabul jadi korban prasangka. Melalui artikel ini, yuk telusuri kembali berbagai mit...