Langsung ke konten utama

Investasi Ilmu Bersama Webinar Awarding Day Kontes Blog Super Bercerita


Investasi Ilmu


Investasi ilmu sambil berakhir pekan di rumah, bisa saja dikerjakan sambil menonton Webinar Awarding Day bersama Aplikasi Super. Dalam rangkaian Blog Competition #kadountukpahlawan, yang diselenggarakan sejak 4 April - 5 Juni 2022, webinar ini menyuguhkan kisah dari narasumber yang punya karya membanggakan.


Acara tersebut adalah puncak dari kompetisi blog super bercerita. Melalui lomba ini, para blogger berkesempatan untuk menulis tentang sosok-sosok yang patut mendapat julukan pahlawan. Mereka yang layak disebut pahlawan tersebut, adalah warga awam telah membawa dampak dan manfaat untuk masyarakat.


Nah, para pemenang dari kompetisi ini diumumkan tanggal 18 Juni 2022 berbarengan Webinar Awarding Day bersama motivator Miss Merry Riana dan blogger Agus Mulyadi. Dua sosok yang sudah punya nama di bidangnya masing-masing, berkesempatan berbagi tips sukses ala mereka.


Apa saja tipsnya?  Yuk, simak ulasan berikut.



Acara Webinar Awarding Day Blog Competition Aplikasi Super


Ketika Agus Mulyadi Mengukir Kenangan Kemiskinan Melalui Blog

Kemiskinan bisa jadi berkah di dunia digital, tergantung dari sudut pandang kita melihat. Mungkin ini kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok Agus Mulyadi dan blognya.


Selain humoris, dalam tulisannya dia tidak segan meledek diri sendiri. Ketika orang lain sibuk mempromosikan kelebihannya, Agus berani mengeluarkan segala kekurangannya tanpa kesan minder. Kita yang membaca tulisannya bukan jadi kasihan, tapi malah terhibur.


Melalui tulisan di blog www.agusmulyadi.com, Agus pede mengungkit sisi suram dalam hidupnya, yaitu kemiskinan yang dulu jadi teman seiringan. Dia enggan membuat kemelaratan untuk mengiba-iba, tapi memilih menjadikannya cerita yang mengocok perut.


Dari kisah-kisahnya, pembaca bisa mengambil hikmah, ada sisi terang dari setiap kelemahan yang kita alami. Kemiskinan, terabaikan, jadi warga kelas sepuluh, mungkin pernah dialami sebagian pembacanya, hingga tulisan Agus dekat dengan kehidupan sehari-hari. Alih-alih menceritakan dengan mengucurkan kata-kata pedih, Agus memaparkan dari sudut pandang yang unik.


Karakteristik blog menurut Agus Mulyadi


Pembahasan kedua yang menarik dari Agus Mulyadi adalah tentang karakteristik blog. Sebagai blogger yang sudah malang-melintang sejak tahun 2008, Agus kaya pengalaman dan ide-ide yang sering dijadikan konten. Dia juga memberikan tips agar konten kita dilirik netizen dan mereka betah singgah di sana.


Selain berbahasa ringan, Agus menyarankan agar blogger jangan mengabaikan tampilan visual konten. Alasannya, kemampuan membaca orang sudah merosot drastis. Menurut artikel yang dikutip dari majalah Time, 55% pembaca hanya melihat tulisan pada 15 detik pertama. Kalau isinya standar saja, mereka langsung cabut. Visuallah yang memperindah tampilan blog agar menarik dan pembaca jadi betah.


Selain tampilan visual, Agus berpesan agar rajin membaca dan menyimak ide-ide dari blogger yang sudah terhitung sukses. Apa kriteria suksesnya? Tulisan blogger tersebut punya alasan dan landasan kuat untuk mempertahankan argumen. Jadi, bukan hanya asal tulis, tapi memberi manfaat untuk pembaca.


Kemudian, pada jeda pergantian antar narasumber, panitia mengeluarkan pengumuman para pemenang lomba.  Siapa saja?  


Para Pemenang Aplikasi Super Blog Competition


Vision, Action, dan Passion Bersama Miss Merry Riana

Narasumber berikutnya adalah motivator Merry Riana, yang menginspirasi dengan kisah sukses meraih $ 1 juta pada usia 26 tahun. Kesuksesan tersebut telah membawanya sebagai pembicara di berbagai seminar pengembangan diri, baik dalam maupun luar negeri.


Hari itu, Miss Merry mengisi webinar langsung dari dalam mobil (wah, padat jadwalnya), lengkap dengan senyum khas memikat. Dengan tawa serenyah kerupuk yang baru diangkat dari penggorengan, dia menyapa seluruh peserta dan sedikit bercerita tentang pengalamannya dulu menulis buku.


Dari seluruh pemaparan Miss Merry, yang paling menarik adalah motivasi keberanian untuk bermimpi besar. Namun, impian tanpa semangat bakalan habis tergerus waktu. Karena itu perlu menjaga api antusias dengan proses vision, action, dan passion.



Definisi pahlawan menurut Miss Merry Riana


Vision atau visi adalah kejelasan dari impian kita. Apa sebenarnya tujuan kita meraih mimpi, misalnya untuk membahagiakan orang tua, membayar utang, atau lainnya.  Dengan memiliki tujuan jelas tentang impian, kita tetap bergairah dan terus berusaha walaupun banyak tantangan.


Action atau aksi, yaitu mengambil tindakan nyata. Seperti ungkapan yang sering kita dengar, mulai aja dulu. Kalau hasilnya jelek, abaikan saja. Dengan terus berlatih dan berusaha, bukan mustahil kalau pencapaian maksimal akan diperoleh di masa mendatang.


Passion. Orang sering mengartikan passion dengan cinta atau melakukan apa yang kita sukai. Padahal passion punya arti yang unik. Berasal dari kata paseo, arti passion adalah rela menderita demi sesuatu yang kita cintai.  Mau bayar harga, istilahnya.  Hmm, dalam juga artinya.



Kalau pingin tahu video lengkapnya, bisa disimak di bawah ini :





Aplikasi Super, Belanja Terjangkau hingga Agen Super

Kalau sudah asyik mengerjakan kegiatan di rumah, biasanya malas keluar sebentar saja untuk membeli kebutuhan. Paling sering, nih, kejadian pada ibu-ibu yang sedang memasak, mendadak kehabisan salah satu bahannya.  Mau keluar rumah hanya berdaster-ria?  Waduh!


Nah, zaman canggih gini, ada solusi melalui jari dan layar gadget kita. Salah satunya menggunakan Aplikasi Super. Mau belanja dari rumah atau bayar tagihan?  Boleh saja.


Untuk yang pingin cari cuan dari rumah, Aplikasi Super juga memberi kesempatan memperoleh penghasilan tambahan. Caranya?  Bisa disimak pada website Aplikasi Super.


Tertarik? Ayo, segera temukan info tentang Aplikasi Super.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prioritaskan Kesehatan Mata Sebagai Investasi Seumur Hidup

Kaca mata identik dengan orang tua dan kakek nenek lansia. Penglihatan yang mulai mengabur karena faktor usia ataupun penyakit, membuat para warga senior banyak yang bermata empat. Namun, apa jadinya kalau anak-anak sudah menggunakan kaca mata? Berkaca mata sejak usia 12 tahun, saya paham bagaimana risihnya dulu pertama kali memakai benda bening berbingkai ini. Saat masuk ke kelas, ada beragam tatapan dari teman-teman, mulai dari yang bingung, merasa kasihan, sampai yang meledek.  "Ih, seperti Betet!" Begitu gurauan seorang anak diiringi senyum geli. Hah, Betet? Sejak kapan ada burung Betet yang memakai kaca mata.  Cerita beginian cuma ada di kisah dongeng. Terlalu berlebihan. Candaannya diabaikan saja Waktu itu,  bukan perkara mudah menjadi penderita rabun jauh atau miopia. Apalagi di sekolah saya tidak banyak anak yang memakai kaca mata. Kalau kita beda sendiri, jadi kelihatan aneh.  Padahal, siapa juga yang mau terkena rabun jauh? Walaupun risih, keluhan mata tidak boleh

Konservasi Hutan untuk Ekonomi Hijau bersama APRIL Group

Gerakan ekonomi hijau atau Green Ekonomy mulai disosialisaikan oleh United Nation Environment Program (UNEP) pada tahun 2008. Konsep ini menitikberatkan pada kegiatan ekonomi untuk kemajuan negara, dengan memperoleh keuntungan bersama antara produsen dan konsumen, tanpa merusak lingkungan. Salah satu lingkungan yang dipantau adalah hutan. Sebagai salah satu pabrik pulp dan kertas terbesar di dunia,  pengalaman APRIL Group , melalui anak perusahaannya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Riau, Indonesia, dapat menjadi referensi untuk pelestarian lingkungan. Perusahaan tetap konsisten mengelola pabrik, tanpa mengabaikan alam, bahkan  melalui program APRIL2030 , ikut meningkatkan  kesejahtearaan masyarakat  dan turut mengurangi emisi karbon . Yuk, kita simak aktivitas ekonomi hijau bersama perusahaan ini. Ekonomi Hijau untuk Menjaga Keanekaragaman Hayati  Sumber : Pixabay  Konservasi Hutan untuk Mencegah Deforestasi Setiap tahun, perusahaan mampu memproduksi 2,8 jut

Ketika Konten Blog Menggeser Sistem Marketing Jadul

Dahulu kala ketika internet belum semasif sekarang, rumah sering didatangi Mbak-mbak atau Mas-mas  berpenampilan menarik. Dengan senyum menawan, mereka mengulurkan tangan menawarkan produk dari perusahaannya. "Maaf, mengganggu sebentar. Mari lihat dulu sampel produk kami dari perusahaan XYZ." Begitu mereka biasanya memperkenalkan diri. Mayoritas pemilik rumah langsung menggeleng sambil meneruskan aktivitasnya. Sebagian lagi acuh sembari mengalihkan perhatian. Ada juga yang masuk ke rumah dan menutup pintu. Respon para salesman tersebut pun beragam. Beberapa orang dengan sopan berlalu dari rumah, tapi ada pula yang gigih terus mendesak calon konsumen.  Walaupun upayanya nihil karena tetap dicuekin. Saat dulu masih kanak-kanak, saya pernah bertanya pada orang tua. Kenapa tidak membeli produk dari mereka? Kasihan sudah berjalan jauh, terpapar sengatan sinar matahari pula. Mereka pun sering diacuhkan orang, bahkan untuk salesgirl beresiko digodain pria iseng. Jawaban orang tua