Langsung ke konten utama

IDN Live Streaming Fund Rp 50 Miliar, Dekat di Mata Walau Terpisah oleh Jarak

Streamer


Zaman digital seperti sekarang, membuat siapa saja bisa saling berinteraksi walau tinggal berjauhan.  Lokasi dan waktu bukan lagi jadi penghalang, karena internet menjangkau seluruh dunia tanpa batas.


Kalau dulu orang sering berbagi tulisan atau foto di dunia maya, maka sekarang video jadi media populer untuk menunjukkan eksistensi.  Warganet rajin men-share kegiatan sehari-hari melalui rekaman video di sosmed.


Video yang direkam melalui vlog (video blog) dan short video, dulu sempat jadi tren.  Banyak warganet, terutama generasi Z dan millenial, berlomba-lomba meng-upload karya terbaik agar dilirik orang lain.


Sekarang ada tren baru pembuatan video di dunia maya, yaitu live streaming.  Beda dengan vlog dan dan short video yang dibuat melalui proses rekaman, dalam live streaming warganet bisa saling berinteraksi karena disiarkan secara langsung.


Asyik juga ngobrol langsung, tapi siapa saja yang bisa jadi streamer?


Kalau pede dan berani tampil depan kamera, pas jadi streamer.  Apalagi jika hobi ngobrol panjang lebar, seperti nggak pernah kehabisan topik pembicaraan.  Walaupun terkesan bawel, asalkan obrolannya berisi, ada saja orang yang mau menonton.



Karakter streamer biasanya tidak jauh-jauh dari keramaian, senang bertemu dengan orang baru, punya banyak teman, senang jadi pusat perhatian, serta periang dan optimis. Dia selalu membuat suasana jadi hidup. Mereka nggak suka berdiam diri, tapi terus cari pengalaman baru.  Tipe ekstrovert, begitu istilahnya.


Tapi bukan berarti kalau lawannya, yaitu tipe introvert, nggak bisa jadi streamer.  Boleh saja kalau mau.  Masalahnya, tipe introvert jarang yang suka tampil di depan umum, walaupun hanya melalui kamera. Mereka lebih senang menyendiri, membaca buku, dan berkomunikasi melalui tulisan.


Kalau si introvert mau tantangan baru, bisa saja ikutan jadi streamer.  Asalkan  terus konsisten tampil depan kamera, peluang sukses untuk tipe ini tetap ada. Intinya, streamer terbuka untuk siapapun yang berminat membuat live streaming secara teratur.


Menariknya, selain untuk memperluas jejaring pertemanan, streamer bisa jadi karir masa depan alias menambah pundi-pundi.  Asyik, kan, hanya dengan membuat buat konten dari rumah, dapat penghasilan pula.  


Tertarik jadi streamer?


Kalau ingin menjajal peruntungan di bidang ini, yuk gabung di IDN App Live Streaming bersama IDN Media.  Program ini telah diluncurkan pada April 2022, dengan mengucurkan dana Rp 50 milyar.  Wow!  Apa saja kegiatannya?


Misi IDN App Live Streaming untuk Menemukan Potensi Generasi Muda

IDN Live Streaming Fund Rp 50 juta adalah bagian dari IDN Media, yang memfasilitasi  generasi muda dari seluruh tanah air yang ingin streamer. Jangan berpikir kalau streamer hanya bermodal omongan tanpa manfaat, justru mereka menyampaikan pesan pada teman-temannya, agar berani menampilkan potensi diri.


Ada dua kelompok di acara live streaming, yaitu streamer dan audience (viewer).  Streamer adalah user aplikasi yang membuat konten di live streaming, kemudian ditonton langsung oleh para audience.





Sedangkan audience adalah user aplikasi yang menonton dan mengomentari konten yang dibuat oleh streamer.  Kedua kelompok ini bisa saling berkomunikasi melalui fitur chatting yang disediakan aplikasi.


Sebagai streamer, anak muda boleh menampilkan beragam kegiatan sesuai bakat dan passionnya di program ini, tidak hanya tentang menyanyi atau menari.  Mereka boleh membahas obrolan ringan seputar rutinitas sehari-hari, hobi, e-sport, kisah horor, serta cerita fiksi. Idenya bervariasi, hingga audience punya banyak pilihan tontonan.


Umumnya, live streaming dibuat oleh streamer yang berasal dari kalangan public figure, seperti artis, influencer, gamer, dan selebritas lainnya. Mereka sudah punya basis penggemar sendiri, hingga acara live sering ditonton oleh banyak audience.


Beda dengan IDN Live Streaming.  Banyak anak-anak muda yang bukan berasal dari kalangan selebritas ikut memeriahkan programnya.  Jadi, nggak perlu jadi selebritas dulu agar bisa ikutan, yang penting punya niat untuk konsisten berkarya.


Program ini adalah wujud dari misi IDN Media, yaitu agar semua generasi muda bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjukkan potensi.  Bukan hanya warga ibukota, tapi penduduk dari berbagai daerah juga mendapat peluang berkarya.  Mudah-mudahan melalui program ini kesenjangan kesempatan unjuk gigi antara anak muda daerah dan ibukota, bisa diatasi.


Audience dan Streamer yang Tersebar di Seluruh Indonesia


Saya pernah beberapa program IDN Live Streaming. Namanya juga live streaming, konten yang ditayangkan minim editan, jadi streamer tampil asli, tanpa polesan ala acara televisi.  Audience bisa melihat penampilan steamer secara autentik dan apa adanya.  


Streamernya ramah-ramah, mereka bakalan menyapa kalau kita baru masuk ke acaranya. Jika ingin berinteraksi langsung atau membalas sapaan mereka, boleh menggunakan fitur live chat.  Streamer senang sekali kalau audience mau ikutan aktif memberi komen positif, karena berarti acaranya memang oke.  


Peluang Menjadi Streamer Profesional bersama Program IDN App Live Streamer Fund Rp. 50 Miliar

Program IDN Live Streaming tidak hanya berhenti dengan membuat acara live, tapi juga menemukan dan memberdayakan streamer berpotensi.   Peserta yang terpilih akan diberi pelatihan dan bimbingan menjadi streamer profesional dari IDN Media


IDN Live Streaming Fund menghargai usaha komunitas streamer untuk setiap kreativitas dan autentikasi mereka.  Mereka diberikan reward yang sepantasnya, serta punya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan sesuai passion. Streamer bisa mengubah kegiatan yang mereka cintai menjadi sumber penghasilan.


Salah satu sumber penghasilan streamer adalah virtual gift yang diberikan oleh audience.  


Apa pula itu virtual gift ini?


Bukan hanya melalui live chatting, jika audience ingin berinteraksi dengan steamer.  Audience bisa juga memberikan virtual gift pada streamer favorit yang membuat konten menarik. Virtual gift ini banyak jenisnya, mulai dari puding, kucing, ketupat, emas batangan, komodo, hingga jet pribadi. 


Setiap virtual gift punya nilai yang berbeda dan bervariasi, sesuai bentuknya.  Nilainya ini disebut dengan gold.


Virtual gift mempunyai nilai gold yang berbeda-beda, tergantung pilihan audience.  Jika audience ingin memberikan virtual gift berbentuk puding, maka diperlukan 1 gold, emas batangan membutuhkan 66 gold. Paling keren adalah jet pribadi yang memerlukan 399 gold. Wah, beruntungnya yang bisa dapat jet. 


Darimana virtual gift ini diperoleh audience? Virtual gift gratis diberikan untuk audience ketika sign up atau mendaftar di IDN App untuk pertama kali.  


Cara mengakses IDN Live


Karena saat sign up audience cuma dapat 3 gold, gimana bisa memberi lebih banyak gold untuk streamer favorit?  Mudah saja, yaitu melalui top up.  Kalau ingin mengapresiasi jerih payah streamer dengan tambahan gold, tersedia top up yang bisa diisi dengan petunjuk harga yang sudah tertera. Audience tinggal membeli dan kemudian pilih virtual gift untuk streamer favorit.


Terus, apa manfaat virtual gift untuk streamer? 


Virtual gift yang berhasil dikumpulkan streamer bisa dialihkan jadi poin, kemudian diubah jadi uang.  Uang inilah yang masuk ke kantong streamer. Lumayan, kan, dapat penghasilan dari rumah hanya bermodal gadget dan sinyal.


Baik nilai gold yang dibeli oleh audience hingga poin yang ditukar streamer, semuanya disesuaikan dengan ketentuan dari IDN Media.  Setiap saat harga gold maupun poin bisa berubah, karena IDN Media berhak menentukan dan mengubah harga.  


Tapi, belum selesai, masih ada lagi benefit menarik dari acara ini. 


Baru jadi streamer acara live saja sudah dapat penghasilan, bagaimana pula kalau terpilih Program IDN Live Streamer Fund Rp. 50 Miliar?


Banyak benefit yang didapat streamer kalau terpilih dalam program ini, yaitu : 


Ulasan dan Liputan Media

Streamer yang sudah memenuhi syarat akan mendapat liputan dari media, dibimbing berstrategi, promosi, serta iklan berbayar pada jaringan IDN Media (IDN Media meliputi IDN, IDN Times, Popbela.com, Popmama.com, Yummy, Fortune Indonesia, dan Duniaku.com).


Akses ke studio IDN Media

Studi IDN Media ada di dua tempat, yaitu Jakarta dan Surabaya.  Namun, kegiatannya lebih terfokus pada kantor di Jakarta. Dari ulasan media, saya pernah melihat video liputan kantor pusat IDN Media di Jakarta.  Ruangannya ditata dengan identitas Indonesia, seperti ornamen batik yang menghiasi dinding salah satu dinding.


Ada juga lambang IDN Media, yaitu pena berbentuk bambu runcing.  Pena melambangkan misi  IDN sebagai media yang membawa manfaat untuk masyarakat.  Sedangkan bambu runcing mengingatkan pada Surabaya, sebagai tempat awal berdirinya IDN, sekaligus sebagai kota pahlawan yang disimbolkan dengan bambu runcing.


Selain mengusung budaya bangsa, kantor pusat IDN Media sudah diperlengkapi dengan berbagai fasilitas.  Di sana ada studio, ruang kerja dan rapat, hingga fasilitas untuk karyawan, termasuk fasilitas untuk streamer yang nanti terpilih dalam IDN Live Streaming Fund RP 50 Miliar.


Streamer terpilih dapat menggunakan fasilitas studio profesional IDN Media yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya.  Sebagai bonus, streamer berhak untuk memakai peralatan yang diperlukan untuk proses syuting, seperti kamera, mikrofon, tripod, lighting, green screen, dan lain-lain.


Ayo, buat konten yang bagus.  Siapa tahu bisa terpilih jadi streamer dan syuting langsung di studio IDN Media. Jarang-jarang ada kesempatan datang ke studio yang mengusung budaya bangsa, sekaligus dilengkapi fasilitas profesional.



Pelatihan dan Bimbingan

Supaya potensi streamer semakin bersinar, pihak IDN Media akan memberikan pelatihan intensif dan program bimbingan.  Tujuannya agar streamer baru tetap konsisten menghasilkan konten-konten kreatif, serta bermanfaat untuk masyarakat.


Bagi IDN Media, streamer adalah bagian penting untuk perkembangan IDN Live di masa depan.  Konten ini saling melengkapilah dengan program streaming yang sudah ada sebelumnya, seperti kuis dan streaming film.  Agar terwujud dan terus menghasilkan program berfaedah, dari sekarang sudah dicari generasi muda yang cerdas dan cekatan untuk mengisi program ini.


Sponsor Merek

Streamer terpilih berkesempatan untuk menjadi sponsor merek yang difasilitasi oleh ICE (Indonesia Creators Economy), yaitu platform kreator terbesar di Indonesia.  Tujuan didirikan ICE adalah sebagai basis untuk mengembangkan potensi para kreator ekonomi di Indonesia.  


ICE jadi wadah para kreator untuk menunjukkan kreativitas tanpa batas, agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Diluncurkan secara profesional melalui tim yang berpengalaman, ICE mengandalkan strategi pemasaran dan teknologi terkemuka.


Awal mula berdirinya adalah tahun 2017, yaitu melalui IDN Creator Network.  Program ini telah telah menorehkan rekam jejak yang mumpuni, serta telah bekerja sama dengan sekitar 10 ribu kreator dan 300 brand.  


IDN Creator Network ini kemudian beralih menjadi ICE. Platform ini kemudian menjadi sarana kerjasama antara brand dan kreator, terutama menawarkan kemudahan finansial, serta peningkatan efisiensi dan kecepatan kolaborasi.  


Melalui platform ini diharapkan agar brand dan kreator sama-sama memperoleh faedah sepadan, dari kesepakatan ekonomi antara kedua belah pihak.


Syarat-syarat Ikut Serta dalam Program IDN Live Streaming Fund Rp 50 Miliar

Melihat benefit di atas, keren juga kalau bisa terpilih di program IDN Live Streamer Fund Rp. 50 Miliar.  Masa depan karier sebagai streamer profesional sudah menanti. Siapa saja yang boleh mendaftar?


Siapapun berhak mengikuti Streamer Fund dengan ketentuan sebagai berikut :


Bermukim di Indonesia dan berusia di atas 18 tahun.

Umumnya, yang menjadi streamer adalah generasi Z (lahir tahun 1997 - 2012), serta milenial atau generasi Y (kelahiran 1980 - 2000), karena mereka paling sering memakai gadget. Kedua generasi ini menggunakan waktu lebih lama untuk berselancar di dunia maya.


Menurut Executive Director Nielsen Media Hellen Katherina, saat ini ada sekitar 86% dari generasi Z yang sering menggunakan handphone. Mereka menghabiskan waktu berinternet minimal 4 jam sehari.  



Dari generasi millenial, pengguna internet tercatat 57%. Data ini diungkap oleh Miranda Antisari (Startegic Marketing Communication at Krux Digital) pada webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Klungkung Bali.


Melihat data di atas, live streaming cocok untuk mereka, karena anak-anak muda ini aktif berinternet.  Sayang, kan, kalau kuota internetnya hanya digunakan untuk mondar-mandir dari satu medsos ke medsos lainnya.  Kenapa tidak coba buat live streaming, untuk nambah teman dan penghasilan.  Siapa tahu rezeki. 


Minimal mempunyai 100 follower di IDN App

Streamer wajib mengumpulkan minimal 100 follower. Dari sekian banyak audience yang menonton live streaming, ada beberapa audience yang mem-follow streamer yang bisa buat konten bagus.  Tapi, ada juga audience yang cuma numpang lewat.


Nah, streamer harus gigih memutar urat kreativitas supaya bisa membuat konten keren, agar followernya terus bertambah.  Kalau sudah sampai 100 orang, bisa ikutan program IDN Live Streamer Fund Rp. 50 Miliar.


Bersedia konsisten streaming setiap hari di IDN Live

Kayaknya nggak mudah, ya, cari ide dan buat konten berkualitas setiap hari. Tapi, kalau serius ingin menjajal karier sebagai streamer, sepertinya ini cukup menantang.  Hebat, kan, kalau bisa streamer bisa memenuhi targetnya setiap hari.


Mempromosikan karya yang positif dan inklusif

Konten yang dibuat streamer bisa bermanfaat dan memberi wawasan baru untuk audience.  Karya-karya tersebut tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan ide baru untuk orang lain


Kreatif, autentik, dan berkarakter

Streamer sebaiknya mencari ide yang unik, segar, dan jarang dibahas.  Kalaupun ingin membahas topik yang lagi trending, carilah sudut pandang berbeda dari yang selama ini diulas orang lain. Streamer sering-seringlah membaca atau menyimak berita, biar idenya mengalir terus.


Nggak cuma kreatif, streamer yang unik dan berani tampil bisa jadi lebih menarik perhatian. Ini penting karena live streaming sering bergulir sampai berjam-jam. Jadi, kesuksesannya tergantung gimana caranya streamer membuat acaranya tetap oke, agar audience nggak kabur.  



Kalau ditanya sebagai audience, saya suka dengan streamer yang ngomongnya nggak datar karena bisa buat ngantuk.  Streamer sebaiknya bisa buat audience penasaran terus hingga mengikuti acaranya.  Ide boleh saja pasaran, tapi kalau streamer cerdas mengubahnya jadi topik menarik, audience akan bertahan.


Mematuhi syarat dan ketentuan dari IDN Live

Streamer bersedia memenuhi semua syarat dan ketentuan di atas, karena IDN Media akan menghubung yang sesuai kriteria.  Kalau pun sekarang belum memenuhi, masih ada waktu untuk terus konsisten membuat konten berkualitas.



Cara Menjadi Streamer di IDN Live

Banyak juga benefit dari streamer di IDN Live, apalagi berpeluang untuk punya penghasilan dari program ini. Asyik, kan, masih muda tapi bisa isi kantong sendiri. Tapi, gimana caranya mendaftar jadi streamer?

Ini caranya :
  • Pertama-tama, Download IDN App di App Store atau Google Play Store.  Fitur IDN Live hanya dapat diakses melalui IDN App versi 6.17.  Jadi, pastikan dulu kalau IDN App di gadget sudah di-update.
  • Sign up dan langsung buat akun baru di IDN App.
  • Isi data diri melalui link Google Form Pendaftaran IDN Live New Streaming.
  • Data yang masuk diverifikasi oleh tim IDN Live.
  • Kalau memenuhi kriteria, maka calon peserta akan dihubungi oleh pihak IDN Media.

Kalau semua persyaratan sudah terpenuhi, apa saja kriteria streamer pilihan IDN Live Streaming Fund Rp 50 Miliar? 


  

Keunggulan IDN Live Streamer


1.  Setiap orang  berkarakter unik
Beberapa kali nonton program ini, saya melihat para streamer tampil dengan jati diri mereka apa adanya.  Ada yang live dari rumah dengan kaus yang biasa kita pakai sehari-hari.  


Mungkin akan muncul komentar, kok acara live nggak dandan dulu?  Jadi aneh lihatnya, apalagi bakalan ditonton banyak orang.  


Tunggu dulu! Selera boleh beda-beda. Ada yang suka melihat orang dandan, ada yang suka tampilan sederhana. Mau dandan heboh atau sederhana, semua ada peminatnya. 


Justru kalau mereka tampil sederhana, kesannya lebih dekat ke audience. Seperti bertemu dengan anak tetangga sebelah, nggak berjarak dan lebih santai.  


Jadi, nggak perlu takut mengekspresikan diri.  Asal jangan baru bangun tidur dan belum mandi, langsung streaming. Ini baru gawat.  Berpenampilanlah sewajarnya.


Selain penampilan, topik yang streamer usung di program ini juga dekat dengan kegiatan sehari-hari.  Ada tentang kecantikan, e-sport, ngobrol-ngobrol, hingga misteri.  Topik yang terakhir ini biasanya peminatnya terus bertambah, apalagi waktu malam hari.  Semakin malam, semakin bertambah audiencenya.


2. Kesempatan untuk mempromosikan daerah asal
Berasal dari berbagai daerah bisa jadi keuntungan kalau streamer di IDN Live.  Ada kesempatan untuk mempromosikan hal-hal unik dari daerah asal, misalnya budaya, makanan, atau tempat wisata.


Kalau keunikan itu jarang diulas media, konten yang dibuat streamer jadi punya nilai tambah, karena berbeda dari peserta lain. Biasanya, yang berbeda itu justru menarik perhatian. Ayo, jadikan ini kesempatan mempromosikan budaya yang ada di sekitar kita.


3.  Peluang Karier Masa Depan
Semakin meningkatnya generasi Z dan millenial pengguna internet, diperkirakan peluang sukses berkarya di dunia maya semakin menjanjikan di masa depan.  Mumpung ada kesempatan hari ini, kenapa tidak langsung diambil? Cari pengalaman di dunia maya sebanyak-banyaknya, terutama melalui IDN Live Streamer Fund Rp. 50 Miliar.


4.  Menambah Jejaring pertemanan
Semakin konsisten tampil di depan umum, biasanya audience semakin tertarik dengan profil kita.  Nggak mudah untuk tampil setiap hari, apalagi mencari ide yang berbeda sekaligus menarik.  Kalau mampu mengatasi tantangan ini, berarti orangnya punya wawasan luas.


Umumnya, orang yang berwawasan luas itu asyik diajak ngobrol, serta nyambung membahas banyak topik. Audience jadi penasaran menunggu, hari ini streamer favorit ngobrol tentang apalagi?  Kalau sudah banyak yang menanti acaranya, bisa jadi punya teman baru.


5. Mengasah kemampuan berkomunikasi
Nggak semua orang mahir ngomong di depan umum, termasuk saya. Kenapa bisa gitu, karena dari dulu memang nggak pernah dibiasakan.  Akibatnya kalau membayangkan berbicara di depan umum, sudah takut duluan, terbayang groginya menghadapi banyak tatapan mata 


Walaupun melalui media kamera gadget, live streaming bisa jadi ajang latihan berbicara di depan umum.  Kita berani mengeluarkan opini di depan publik dan ditonton banyak orang, sepertinya nggak mudah dan butuh mental kuat.  Kalau nggak dilatih dari sekarang kapan lagi?


Kemampuan berkomunikasi depan penonton, bisa jadi keahlian penting di masa depan. Nggak semua orang berani kalau disuruh berbicara di depan umum.  Jadi kalau sudah terlatih ngomong melalui live streaming, siapa tahu kelak ada manfaatnya? Orang yang fasih berkomunikasi biasanya lebih mudah menjalin jejaring koneksi dan pergaulan.



Yuk, daftar segera di IDN Live Streaming Fund Rp 50 Milliar.  Tunjukkan jati dirimu dan jadilah streamer favorit.



Gambar diedit oleh Canva dan Pixabay

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prioritaskan Kesehatan Mata Sebagai Investasi Seumur Hidup

Kaca mata identik dengan orang tua dan kakek nenek lansia. Penglihatan yang mulai mengabur karena faktor usia ataupun penyakit, membuat para warga senior banyak yang bermata empat. Namun, apa jadinya kalau anak-anak sudah menggunakan kaca mata? Berkaca mata sejak usia 12 tahun, saya paham bagaimana risihnya dulu pertama kali memakai benda bening berbingkai ini. Saat masuk ke kelas, ada beragam tatapan dari teman-teman, mulai dari yang bingung, merasa kasihan, sampai yang meledek.  "Ih, seperti Betet!" Begitu gurauan seorang anak diiringi senyum geli. Hah, Betet? Sejak kapan ada burung Betet yang memakai kaca mata.  Cerita beginian cuma ada di kisah dongeng. Terlalu berlebihan. Candaannya diabaikan saja Waktu itu,  bukan perkara mudah menjadi penderita rabun jauh atau miopia. Apalagi di sekolah saya tidak banyak anak yang memakai kaca mata. Kalau kita beda sendiri, jadi kelihatan aneh.  Padahal, siapa juga yang mau terkena rabun jauh? Walaupun risih, keluhan mata tidak boleh

Konservasi Hutan untuk Ekonomi Hijau bersama APRIL Group

Gerakan ekonomi hijau atau Green Ekonomy mulai disosialisaikan oleh United Nation Environment Program (UNEP) pada tahun 2008. Konsep ini menitikberatkan pada kegiatan ekonomi untuk kemajuan negara, dengan memperoleh keuntungan bersama antara produsen dan konsumen, tanpa merusak lingkungan. Salah satu lingkungan yang dipantau adalah hutan. Sebagai salah satu pabrik pulp dan kertas terbesar di dunia,  pengalaman APRIL Group , melalui anak perusahaannya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Riau, Indonesia, dapat menjadi referensi untuk pelestarian lingkungan. Perusahaan tetap konsisten mengelola pabrik, tanpa mengabaikan alam, bahkan  melalui program APRIL2030 , ikut meningkatkan  kesejahtearaan masyarakat  dan turut mengurangi emisi karbon . Yuk, kita simak aktivitas ekonomi hijau bersama perusahaan ini. Ekonomi Hijau untuk Menjaga Keanekaragaman Hayati  Sumber : Pixabay  Konservasi Hutan untuk Mencegah Deforestasi Setiap tahun, perusahaan mampu memproduksi 2,8 jut

Ketika Konten Blog Menggeser Sistem Marketing Jadul

Dahulu kala ketika internet belum semasif sekarang, rumah sering didatangi Mbak-mbak atau Mas-mas  berpenampilan menarik. Dengan senyum menawan, mereka mengulurkan tangan menawarkan produk dari perusahaannya. "Maaf, mengganggu sebentar. Mari lihat dulu sampel produk kami dari perusahaan XYZ." Begitu mereka biasanya memperkenalkan diri. Mayoritas pemilik rumah langsung menggeleng sambil meneruskan aktivitasnya. Sebagian lagi acuh sembari mengalihkan perhatian. Ada juga yang masuk ke rumah dan menutup pintu. Respon para salesman tersebut pun beragam. Beberapa orang dengan sopan berlalu dari rumah, tapi ada pula yang gigih terus mendesak calon konsumen.  Walaupun upayanya nihil karena tetap dicuekin. Saat dulu masih kanak-kanak, saya pernah bertanya pada orang tua. Kenapa tidak membeli produk dari mereka? Kasihan sudah berjalan jauh, terpapar sengatan sinar matahari pula. Mereka pun sering diacuhkan orang, bahkan untuk salesgirl beresiko digodain pria iseng. Jawaban orang tua