Langsung ke konten utama

Usai Pandemi, Yuk, Berwisata Menggunakan Mobil Rental sambil Membawa ASUS ExpertBook B5





Sebelum pandemi merebak, berwisata  keluar kota menggunakan mobil rental lengkap dengan supirnya, jadi acara keluarga yang ditunggu-tunggu. Karena kami tidak terlalu sering bepergian, acara ini jadi istimewa. 


Ada alasan tertentu mengapa kami memilih mobil rental daripada menyuruh salah satu anggota keluarga menyetir sendiri. Karena supir keluarga belum berani nyetir jarak jauh, maka supaya aman dipilihlah orang yang sudah pengalaman  Menyetir itu tergantung nyali juga.  Jago menyetir di dalam kota, belum tentu mampu kalau dibawa perjalanan jauh.  


Sebenarnya, masih bisa pakai kendaraan sendiri dengan menggunakan jasa supir rentalnya saja.  Cuma, kalau pas tidak  punya kendaraan sendiri, tapi tetap ingin bepergian bersama, supir sekaligus mobil rental adalah alternatif terakhir.  Kedua situasi di atas sudah dialami duluan, karena itu kami cukup akrab dengan jasa mobil rental.


Akan tetapi, jasa rental mobil bukan hanya untuk perjalanan jauh berhari-hari.  Pernah juga, karena ada keperluan, rental mobilnya hanya dipakai dalam wilayah kota saja.  Jadi selama satu hari itu, kami hanya keliling-keliling di dalam kota sambil membeli sedikit keperluan.  Perjalanan ini bukan tanpa kesan, tapi justru membawa banyak pesanan dan pengalaman. Dari informasi supir mobil rental, kami jadi tahu banyak tempat makan bagus dalam kota yang belum pernah dikunjungi.


Oya, banyak kabar yang kurang enak beredar tentang jasa rental mobil, termasuk ancaman kriminal. Supaya aman, kami biasa menggunakan jasa supir yang sudah langganan, sebut saja namanya Pak Driver. Kita sudah kenal Pak Driver cukup lama, bahkan sebelum muncul taksi online.  Jadi, kami tidak sembarangan memakai jasa dan mobil orang lain, tapi sudah tahu dulu karakter supirnya. Perjalanan ke luar kota bukan hal sepele, keselamatan harus diutamakan.


Plus Minus Menggunakan Rental Mobil untuk Penumpang

Kalau besok mau jalan-jalan, malam harinya sudah dipikiran,  apa saja yang mau dibawa?  Karena naik kendaraan rental,  kita bisa bebas bawa barang-barang agak banyak. Asalkan muat dan tak mengganggu kenyamanan kami semua di dalam mobil.


Memang nyaman kok naik kendaraan yang dirental sendiri, kita tak perlu berdesak-desakan dengan orang lain.  Cuma, apa nggak berlebihan dan terkesan buang-buang uang saja?


Namanya juga sekali-sekali, bukan rutin, toh biayanya cukup terjangkau.  Lagipula, dari pengalaman selama ini, ada saja keuntungan menggunakan mobil rental, yaitu :


1. Nyaman
Kita semua sudah saling mengenal dalam mobil. Iyalah, namanya juga keluarga.  Jadi, bisa bebas cerita apa saja, kalau ketawa ramai-ramai tak ada penumpang lain yang protes. Kami juga bebas kalau mau tiduran atau ngemil.  Cuma, sebagai penyewa kami ikut menjaga kebersihan mobil, karena ini pinjaman.  Kalaupun mau makan, kebersihan tetap dijaga. Jangan sampai jok mobil belepotan terkena sisa makanan.




Kami juga nggak perlu repot memeriksa mobil ke bengkel, seperti biasa kalau mau bepergian jauh, karena Pak Driver yang sudah menyiapkan semuanya. Penumpang tinggal terima bersih, tunggu mobil datang dan langsung berangkat.

Dari mana dapat mobilnya?  Milik supirnya sendiri?  

Bukan, Pak Driver punya jaringan pertemanan,  seperti komunitas rental mobil.  Kalau ada yang perlu mobil sewa, Pak Driver tinggal menghubungi teman-temannya, siapa yang punya mobil yang bisa dipakai sesuai pesanan. Kemudian, dia menghubungi penumpang, untuk memastikan apakah sudah oke atau nggak dengan mobil yang ada.  Kalau dirasa kurang pas, penumpang bisa minta ganti selama persediaan mobil rental masih ada.


2. Ketemu supir yang merangkap pemandu wisata.
Tempat yang bagus bukan hanya dari brosur atau medsos, tapi dari orang yang sudah berpengalaman, contohnya, Pak Driver yang sering mengantar kami.  Kalau pingin tahu lokasi wisata terdekat yang keren, tinggal tanya saja padanya.

Karena sering mengantar penumpang lain, dia tahu banyak tempat bagus, mulai rumah makan, penjualan suvenir, hingga peristirahatan menarik untuk dikunjungi. Jam nyetirnya sudah tinggi, jadi tahu lokasi wisata yang belum banyak diketahui orang.

Dulu, ketika sosmed belum segencar sekarang, Pak Driver bisa mengantarkan kami ke tempat wisata yang selama ini cuma terdengar dari mulut ke mulut. Jalan-jalan menuju lokasi tersebut, dia hapal dengan baik, termasuk belokan kiri-kanan.  Kita cuma duduk manis di mobil dan tiba-tiba sudah sampai ke tujuan.


3. Bebas pilih kendaraan sendiri
Penumpang boleh memilih jenis mobil yang mau disewa, sepanjang masih ada persediaan mobil yang diinginkan.  Beda dengan naik umum, kita harus terima saja apa yang ada, nggak boleh komplain.


Karena beramai-ramai, biasanya kami pilih mobil keluarga yang agak luas, serta bisa memuat banyak barang di bagasi. Yap, supaya nanti di jalan nyaman tak berdesakan, sekaligus bisa bawa oleh-oleh.


Selama memakai jasa rental mobil, belum pernah ada peristiwa yang sangat mengganggu, seperti kerusakan mobil atau mogok di jalan.  Semua lancar-lancar saja.  Mobil yang dipergunakan benar-benar dalam kondisi bagus.


Kalaupun pernah timbul masalah, biasanya riak-riak kecil yang kemudian dapat diselesaikan, seperti :


1.  Ketemu supir yang kurang kooperatif
Peristiwa ini pernah dialami saudara saya yang memesan mobil rental, dan belum kenal dengan supirnya, hingga terjadi selisih pendapat. Soal salah benar memang sering relatif, tergantung melihat dari sisi yang mana dulu.  Kalau dari sisi kita, pasti orang lain yang salah, demikian juga sebaliknya.


Lepas dari siapa pun yang salah, sebaiknya belajar dari pengalaman orang lain.  Saudara saya sempat beradu argumen dengan supirnya, akibat berbeda pendapat tentang kesepakatan awal.  Pada akhirnya masalah selesai juga, namun pesan dari kejadian ini adalah berhati-hati memilih supir rental.


2. Tidak mendapat mobil sesuai permintaan
Biasanya ini terjadi pada musim liburan.  Banyak orang merental mobil untuk berdarmawisata, hingga mobil sewaan laku keras. Terlambat sedikit memesan, maka hanya dapat mobil sisa.  Mobil tersebut memang tetap punya mesin bagus dan tak ada kerusakan selama di jalan. Cuma karena tidak  sesuai keinginan, jadi kurang puas selama di perjalanan, apalagi jika kendaraannya mungil.


3.  Pemilik mobil mendadak minta mobil dikembalikan
Yap, ini memang benar-benar pernah terjadi, yaitu saat kami merental mobil untuk daerah dalam kota saja.


Jadi, Pak Driver mengambil mobil sewaan dari seorang temannya.  Tiba-tiba si teman ada keperluan mendadak dan minta segera mobil dikembalikan. Namanya milik orang lain, terpaksa kita kembalikan.  Uang sewa memang dipotong, tapi pulang ke rumah mood sudah kacau karena acara jalan-jalannya batal.



Suka Duka Pak Driver


Bukan hanya penumpang, supir mobil rental juga punya suka duka selama menyetir mobil dalam perjalanan jauh. Karena sudah kenal dengan Pak Driver, kami suka tanya pengalamannya selama membawa penumpang.  Berikut adalah suka duka yang diceritakan oleh Pak Driver.


Pengalaman menyenangkan, seperti :

1. Bisa jalan-jalan
Ini kayaknya sudah pasti, ya.  Hehehe.  Itulah enaknya jadi supir mobil rental yang bawa penumpang ke luar kota. Sering bepergian membuat Pak Driver sudah banyak mengunjungi tempat yang selama ini cuma didengar dari orang lain. Pengetahuan dan pengalamannya selama bepergian, jadi ikut bertambah.


Pak Driver senang saja ketika tamu yang dibawanya menanyakan tempat-tempat yang oke dikunjungi. Karena sudah pengalaman, ada saja alternatif lokasi yang bisa ditawarkan pada penumpang.  Asyik kan, kalau ketemu supir model beginian. Brosur wisata dan postingan sosmed pun bisa lewat.


2. Menambah teman dan koneksi

Penumpang yang diantar banyak yang kemudian menjadi teman baik Pak Driver. Jejaring seperti ini penting juga, apalagi dengan pekerjaan sebagai supir mobil rental.  Siapa tahu jika lain kali penumpang tersebut memerlukan jasa rental, Pak Driver bisa jadi solusi untuk mereka.

Selain penumpang,Pak Driver juga punya banyak teman sesama supir yang membawa mobil antar kota. Jaringan seperti ini bisa menguntungkan langganan Pak Driver.


Dia pernah cerita kalau supir mobil rental ini adalah pekerjaan musiman. Biasanya hanya ramai pada saat tertentu, yaitu akhir pekan, liburan anak sekolah, atau hari-hari besar, seperti Lebaran dan akhir tahun.  Di luar waktu tersebut, hanya sedikit permintaan rental mobil, bisa dihitung dengan jari.


Karena itu, Pak Driver dan kawan-kawan punya pekerjaan lain.  Nah, ketika jadwal pekerjaan bertemu dengan permintaan nyetir mobil, kalau tidak bisa diambil, maka mereka saling tukar info di antara kawan-kawan agar digantikan dulu.  Hitung-hitung berbagi rezeki.


Jadi, kalau Pak Driver yang biasa mengantar kami berhalangan, maka ada  supir lain, tentu yang bisa dipercaya, sebagai penggantinya.  Penumpang dan supir jadi sama-sama diuntungkan.



Kalau ada hal yang menyenangkan, biasanya ada juga yang kurang mengena di hati, selama bekerja sebagai supir rental. Jangan pikir jadi supir pasti enak karena jalan-jalan melulu. Ada juga dukanya seperti cerita Pak Driver berikut.

1. Capek
Menurut cerita Pak Driver, ini adalah urutan teratas resiko sebagai supir antar kota. Letih menyetir berjam-jam sudah biasa.  Masih untung kalau jalannya bagus, bisa mulus nyetirnya. Karena doa pernah juga ketemu jalan rusak, yang membuat badan makin letih karena terguncang terus-menerus. 


Menurut cerita Pak Driver, perasaan capek paling sering muncul ketika di perjalanan penumpang semua tertidur. Karena panggilan tugas, mata Pak Driver harus terbuka lebar dan tetap waspada di jalanan, nggak boleh lengah sedetik pun. Sementara di kursi belakang para penumpang sudah lelap terbang ke dunia mimpi.


Saat seperti itu, Pak Driver hanya bisa menatap jalanan sendirian.


2. Jenuh.
Mendengar kata 'jenuh' yang dilontarkan Pak Driver, pertama-tama saya jadi bingung.  Jalan-jalan ke berbagai tempat ternyata bisa juga jenuh, bosan, jemu, dsb, dsb.  Setahu saya, yang namanya jenuh itu, kalau sering di rumah saja selama hampir dua tahun, tanpa melakukan kegiatan apa pun.


Kebingungan saya langsung buyar ketika Pak Driver menjelaskan penyebabnya. Ternyata, rasa jenuh muncul karena situasi di lokasi yang dikunjungi tidak kondusif, misalnya karena sulit beradaptasi dengan budaya masyarakat setempat, atau makanan kurang ramah bagi perut.  Situasi tersebut yang membuat Pak Driver jenuh dan kurang betah berada di suatu daerah tertentu. 


Kalau sudah ketemu kejadian begini rasanya pingin cepat pulang, tapi namanya tugas harus diselesaikan dulu. Kalau kabur begitu saja, bisa jadi masalah nanti.


Walaupun muncul suka duka dalam tugas menyetir, ada satu hal yang selalu disyukuri Pak Driver.  Sampai hari ini, dia belum pernah ketemu penumpang yang  suka buat masalah, ingkar dari kesepakatan awal, atau yang mengancam keselamatan jiwa. Semua perjalanan berlangsung aman dan nyaman.  Semoga terus begitu, ya, Pak.

Bisnis Mobil Rental Selama Pandemi

Karena penasaran pingin tahu keadaan usaha mobil rental selama pandemi, saya coba tanya Pak Driver, gimana keadaan bisnis sekarang? Jawabannya cuma satu kata : ambruk!


Pengguna jasa mobil rental, umumnya orang-orang yang berasal dari luar kota, luar propinsi, bahkan dari pulau seberang. Alasan mereka berkunjung adalah berwisata, urusan keluarga, atau menghadiri acara kantor dan bisnis. Saat pandemi merebak, banyak yang membatalkan acara-acara tersebut.  Apalagi ada syarat tes rapid Antigen dan PCR, yang harus mengeluarkan dana tak sedikit, membuat pendatang enggan berwisata.


Belum lagi ketika diberlakukan PPKM, perjalan keluar kota semakin sulit.  Orang lebih memilih tinggal dulu di rumah, kuatir nanti tak bisa pulang karena terkena peraturan PPKM. Menunda perjalanan adalah pilihan terbaik saat itu.


Sekarang persyaratan perjalanan ke luar kota sudah semakin mudah, yaitu hanya perlu bukti sudah vaksin I, vaksin II, juga Booster. Diharapkan dengan diberlakukannya peraturan ini, jumlah wisatawan akan kembali pulih.  Pak Driver dan kawan-kawan bisa kembali menjalani profesi mereka seperti sebelum pandemi merebak.


ASUS ExpertBook B5 dan Wisata Bersama Laptop

Sejak pandemi merebak, kita mulai sering menggunakan gadget dalam rutinitas sehari-hari.  Belajar, bekerja, hingga webinar, bahkan rapat bisa dikerjakan secara virtual.  Orang-orang tak harus berkumpul di satu tempat untuk melakukan kegiatan bersama.  Gadget memungkinkan kita bertemu di dunia digital. 


Untuk yang ingin liburan sambil tetap berselancar di dunia maya, adalah pilihan tepat kalau membawa laptop di perjalanan.  Banyak fungsinya kalau dibawa berwisata, mulai dari bisa mengintip pekerjaan dari jauh, tetap eksis di dunia virtual, hingga merekam jejak selama di lokasi.


Kalau ingin laptop yang tepat dibawa melancong, pilihlah produk ASUS terbaru, yaitu ASUS ExpertBook B5. Berikut, dibahas kriteria istimewa laptop ini, yang pas dimasukkan dalam daftar keperluan liburan.


Saya pertama kali mengenal ASUS sejak tahun 2008 melalui ASUS Eee PC. Laptop mungil berukuran layar 7 inch ini, menggunakan Linux lengkap dengan simbol pinguinnya.  




Perangkat yang ditanamkan di dalammya tak selengkap laptop sekarang, tapi senang-senang saja menggunakannya. Dulu saya memakainya untuk belajar menulis sekaligus mengetik cerita.  Kalau bosan nulis, saya bermain game.  Lupa apa nama game-nya, tapi seperti permainan lempar bola.


Sekarang gadget sudah semakin canggih.  Dari seri ASUS saja sudah muncul ASUS ExpertBook B5 dengan berbagai fitur canggih yang ditanamkan pada bodinya, seperti yang akan diuraikan di bawah ini.



Alasan Memilih ASUS ExpertBook B5

Apa saja kriteria istimewa dari laptop ini? 

1.  Bobot sangat ringan
Dirancang dengan desain ultraportable yang jadi andalan para pebisnis, ASUS ExpertBook B5, beratnya hanya sekitar 1 kg saja, karena terbuat dari bahan magnesium-aluminium alloy.  Magnesium adalah sejenis aluminium untuk membuat laptop, yang sifatnya tahan lama, tahan dibanting, namun tetap ringan.


Tidak hanya tahan banting dan ringan, magnesium-aluminium alloy sudah terbukti tangguh. Hal ini dikokohkan dengan perolehan sertifikasi lolos pengujian ekstrem berstandar militer AS (MIL-STD 810H). Dengan demikian, ASUS ExpertBook B5 cocok untuk penggunaan dalam keadaan luar biasa (ekstrem), maupun untuk rutinitas sehari-hari.  



Tujuan pengujian ini adalah menghindari kekuatiran pengguna ketika membawa laptop ini ke lapangan. Dengan memperoleh sertifikasi lolos pengujian ekstrem, maka ASUS ExpertBook B5 aman dari benturan, bahkan jika terjatuh. Pas untuk jurnalis yang sering meliput berita di lapangan. 



Untuk yang hobi kerja sambil ngeteh dan ngopi-ngopi,  keyboard laptop ini sudah dilengkapi dengan spill-resistant.  Jika terkena tumpahan minuman hingga 66 cc, maka laptop tetap aman terkendali.



2. Layar dengan teknologi ASUS OLED
Laptop ASUS ExpertBook B5 sudah dilengkapi dengan dua form-factor, yaitu clamshell (B5302CEA), artinya layar mampu dibuka hingga 180⁰ dan convertible, yang berarti layar dapat diputar 360⁰ (B5302FEA).


Bicara tentang keunggulan, layar ASUS OLED tidak hanya menawarkan kecanggihan teknologi, tapi investasi kesehatan mata untuk jangka panjang.  Panel OLED adalah inovasi teknologi yang mampu menghasilkan warna yang sangat kaya, akurat, dan menjaga kesehatan mata di masa depan.


Layar ASUS OLED juga dilengkapi dengan fitur Eye Care.  Fungsi dari fitur tersebut adalah mengurangi secara drastis spektrum cahaya biru yang berbahaya untuk mata, tanpa mengorbankan kualitas visual. Inovasi ini yang akan memelihara kesehatan mata untuk jangka panjang. 


Keabsahan layar ASUS OLED untuk kesehatan mata telah dibuktikan dengan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk low-blue light dan anti-flicker. Jadi, mata pengguna tetap aman walaupun lama memandang layar. 


ASUS OLED adalah teknologi andalan karena telah dibekali color gamut 100% DCI-P3 dan sudah memperoleh sertifikasi PANTONE Validated Display.  Fungsinya adalah memastikan kalau layar laptop sangat akurat saat mengerjakan konten.  Cocok sekali untuk para Content Creator.


Layar ini juga telah mengadopsi teknologi HDR dan sudah memiliki VESA Display HDR True Black. Teknologi ini berfungsi untuk menampilkan layar kontras rasio, hingga gambar yang ditampilkan tampak jernih.


Ada lagi lapisan antiglare yang berfungsi untuk meminimalisir efek silau pada layar yang diakibatkan oleh pantulan layar.  Jadi, pengguna bisa tetap melihat layar dengan jelas, walaupun sedang berada di luar ruangan.


Intinya, teknologi layar ASUS OLED cocok untuk para pekerja kreatif.  Mereka yang menggunakan ASUS ExpertBook B5 dapat mengkoreksi hasil pekerjaannya, melalui keakuratan warna-warni ASUS OLED.



3. Laptop dengan baterai tahan lama
Baterai ASUS ExpertBook B5 dapat digunakan selama 14 jam, jadi bisa dibawa ke luar ruangan untuk penggunaan waktu lama.  


Ketangguhan baterainya dibuktikan dengan sudah tervalidasi sebagai laptop Intel EVO Platform. ExpertBook B5 diakui memiliki spesifikasi premium menyangkut daya tahan baterai. Artinya, walaupun jauh dari sumber listrik, tapi memiliki daya tahan yang panjang.  Laptop  ini cocok untuk berbagai aktivitas padat di luar ruangan. 


Jika melalui adapter, maka pengisian daya ExpertBook B5 sangat ringkas, yaitu melalui port USB Type-C Thunderbolt 4 yang mendukung teknologi USB power delivery. Adapternya multi fungsi karena bisa juga digunakan untuk mengisi daya gadget zaman now.


Selain memperpanjang daya baterai melalui listrik dan adapter, power bank bisa jadi alternatif agar laptop tetap  menyala. Yap, banyak pilihan agar aktivitas pengguna tetap lancar.



4. Sudah didukung dengan fitur yang mudah, nyaman dan aman.

Fitur-fitur yang menjadi keunggulannya antara lain, dukungan RAID (Redundant Array of Independent Disk) pada SSD. 


Mode RAID yang ditanamkan pada laptop ini adalah :
  • Menggabungkan kedua SSD dengan cara data disimpan secara merata di antara keduanya, sehingga pengoperasian SSD bisa dua kali lebih cepat. 
  • Membuat salinan otomatis pada masing-masing SSD,  agar bisa saling mem-back up jika terjadi kerusakan. 

Pengguna bisa memilih,  apakah fokus pada kapasitas dan kecepatan penyimpanan,  atau prioritas pada keamanan data. 


Kemudian,  laptop ASUS ExpertBook B5 juga dibekali NumberPad 2.0, yaitu keypad numerik secara virtual pada panel touchpad. Fungsi fitur ini pada laptop adalah, agar ASUS ExpertBook B5 yang berukuran kecil dengan layar 13-inci, tetap memiliki  memiliki tombol numpad. Hanya dengan satu sentuhan, NumberPad 2.0 dapat mengubah touchpad menjadi numpad

Fitur keamanannya juga oke punya. Bagian dalam laptop sudah diperlengkapi dengan chip TPM (Trusted Platform Module) 2.0 untuk menjaga integrasi dan keamanan data yang disimpan di dalam laptop.


 


Cara kerja chip ini canggih.  Jika laptop hilang karena dicuri, lalu kepingan SSD dibongkar dan mau dibaca, maka data tersebut tidak akan terbaca.  Sebab, semua data pada laptop hanya bisa dibaca pada perangkat itu saja.  Selain itu, chip TPM juga bisa meminimalisir peretasan data yang dilakukan orang tak bertanggung-jawab.


Selain itu, laptop ASUS ExpertBook B5 hadir pula dengan memiliki sistem keamanan biometrik, yaitu sensor pembaca sidik jari (fingerprint), serta terhubung dengan fitur Windows Hello.  Jadi, laptop lebih aman dan tak perlu lagi mengetik password.


Untuk webcam, ada fitur webcam shield untuk menjamin privasi pengguna.  Tak ketinggalan slot Kensington Lock agar laptop tak bisa dicuri secara fisik.  Wah, lengkap juga sistem keamanannya!


5. Tipis dan ringan
Laptop ini memiliki bodi tipis, yaitu sekitar 16,9 mm, jadi mudah dimasukkan ke dalam tas.  Mobilitas tinggi bukan masalah,  tangan atau bahu kita tak pegal karena ASUS ExpertBook B5 ringan dan tipis.

6. Perfoma Komputasi Mumpuni

Salah besar kalau hanya menawarkan mobilitas tanpa ada performa mumpuni. Kemana pun pengguna bergerak, mereka membutuhkan laptop yang tepat untuk memperoleh hasil maksimal, apalagi di tengah bisnis yang terus melejit.  Laptop ASUS ExpertBook B5 sudah ditopang oleh prosesor 11th Gen Intel Core dengan memori DDR4 3200Mhz yang memiliki kapasitas hingga 48GB.


"Laptop Bisnis ASUS ExpertBook B5 sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™  generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris Xᵉ Graphics."

Laptop ini mendukung kegiatan multitasking dengan sangat baik. Sistem penyimpanan dibekali dengan PCIe SSD berkapasitas hingga 2TB yang dapat dikonfigurasikan secara RAID, tujuannya adalah agar performa semakin meningkat.  Di zaman serba cepat ini, multitasking dibutuhkan agar hasil kerja bisa lekas selesai dengan hasil maksimal.


7. Konektivitas nirkabel lengkap 
Karena sudah dibekali WiFi 6, yaitu protokol WiFi generasi terbaru,  laptop ASUS ExpertBook B5 mampu mentransfer data secara cepat dan stabil. 

Tak cuma menawarkan konektivitas nirkabel canggih, laptop ini dibekali port yang sangat lengkap, meski memiliki bodi tipis. Port tersebut adalah USB Type-A, HDMI, 3.5 mm combo audio port, dan gigabit ethernet melalui Micro HDMI. Disediakan juga dua port USB Type-C Thunderbolt 4. Adapun fungsi port Thunderbolt 4 di seri laptop ExpertBook B5 adalah untuk pengisian daya serta port display output yang mendukung resolusi hingga 8K, selain memberikan kecepatan transfer data tinggi, yaitu hingga 40 Gbps.



Port-port serta engsel pada  laptop ini punya daya tahan yang sangat baik.  Port-portnya mampu bertahan hingga 15.000 kali siklus cabut pasang. Sedangkan engselnya bisa mencapai siklus buka tutup hingga 50.000 kali. 


8. Layanan garansi 

Selain garansi selama 2 tahun, ASUS juga memberikan layanan ADP (Accidental Damage Protection) dalam jangka waktu setahun.  


ADP adalah sejenis asuransi yang bisa digunakan oleh pemilik ASUS ExpertBook B5 jika terjadi kerusakan akibat kecelakaan. Layanan tanpa biaya tambahan ini bisa diklaim 1 kali selama garansi masih berlaku. 


ASUS juga memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna.  Saat dilakukan service pada laptop, pengguna dapat menyimpan storage (SSD/HDD).  Dengan demikian storage kita aman dari tangan jahil.


9. Laptop andalan untuk bisnis, siapa saja pangsa pasar ASUS ExpertBook B5?


Bertemu dengan klien adalah salah satu kesibukan bisnis yang menyita waktu.  Setelah kemajuan teknologi, pertemuan bisa melalui jarak jauh, yaitu dengan conference call. Namun, ada saja masalah yang muncul jika diadakan rapat melalui jarak jauh, seperti jenis suara bising (noise) saat pertemuan berlangsung.


Untuk mengatasi masalah ini maka ASUS ExpertBook B5 punya solusi, yaitu fitur two-way AI noise-cancelling. Fitur ini dibekali kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi dan mengeleminasi suara bising (noise) saat pelaksanaan conference call.


Eliminasi ini tidak hanya bersifat satu arah (dari pihak pengguna), tapi juga dari lawan bicara, sehingga pertemuan bisnis yang aman dan nyaman dapat berlangsung dengan lancar.   


Bicara bisnis, bukan hanya perusahaan besar saja yang menggunakan laptop ASUS ExpertBook B5, tapi juga UMKM.  Performa dan dengan berbagai fitur mumpuni, membuat pengguna lebih produktif.  Agar UMKM bisa setangguh perusahaan besar, maka ASUS ExpertBook B5 adalah mitra yang tepat.


ASUS ExpertBook B5, mitra tepat untuk bisnis dan berwisata, laptop yang canggih,  ringan, dan tahan banting. 





Spesifikasi ASUS ExpertBook B5 (B5302CEA)


1. CPU

Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz)

2. Operating System

Windows 11 Pro

3. Memory

Up to 48GB DDR4 3200MHz RAM

4. Storage

Up to 2TB PCIe SSD with RAID Support

5. Display

13,3" (16:10) OLED Full-HD (1920x1080) 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio, touchscreen with pen support

6. Graphics

Intel® Iris Xᵉ Graphics

7. Input/Output

1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x micro HDMI (RJ45 LAN), 1x 3.5mm Combo Audio Jack

8. Camera

720p HD camera

9. Connectivity

Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2

10. Audio

Built-in speaker, Built-in array microphone, Cortana supported

11. Battery

66WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

12. Dimension

30.90 x 21.06 x 1.69 ~ 1.69 cm

13. Weight

1.11kg

14. Colors

Black

15. Price

Start from Rp21.XXX.XXX

16. Warranty

2 tahun garansi global with optional warranty upgrades

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prioritaskan Kesehatan Mata Sebagai Investasi Seumur Hidup

Kaca mata identik dengan orang tua dan kakek nenek lansia. Penglihatan yang mulai mengabur karena faktor usia ataupun penyakit, membuat para warga senior banyak yang bermata empat. Namun, apa jadinya kalau anak-anak sudah menggunakan kaca mata? Berkaca mata sejak usia 12 tahun, saya paham bagaimana risihnya dulu pertama kali memakai benda bening berbingkai ini. Saat masuk ke kelas, ada beragam tatapan dari teman-teman, mulai dari yang bingung, merasa kasihan, sampai yang meledek.  "Ih, seperti Betet!" Begitu gurauan seorang anak diiringi senyum geli. Hah, Betet? Sejak kapan ada burung Betet yang memakai kaca mata.  Cerita beginian cuma ada di kisah dongeng. Terlalu berlebihan. Candaannya diabaikan saja Waktu itu,  bukan perkara mudah menjadi penderita rabun jauh atau miopia. Apalagi di sekolah saya tidak banyak anak yang memakai kaca mata. Kalau kita beda sendiri, jadi kelihatan aneh.  Padahal, siapa juga yang mau terkena rabun jauh? Walaupun risih, keluhan mata tidak boleh

Konservasi Hutan untuk Ekonomi Hijau bersama APRIL Group

Gerakan ekonomi hijau atau Green Ekonomy mulai disosialisaikan oleh United Nation Environment Program (UNEP) pada tahun 2008. Konsep ini menitikberatkan pada kegiatan ekonomi untuk kemajuan negara, dengan memperoleh keuntungan bersama antara produsen dan konsumen, tanpa merusak lingkungan. Salah satu lingkungan yang dipantau adalah hutan. Sebagai salah satu pabrik pulp dan kertas terbesar di dunia,  pengalaman APRIL Group , melalui anak perusahaannya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Riau, Indonesia, dapat menjadi referensi untuk pelestarian lingkungan. Perusahaan tetap konsisten mengelola pabrik, tanpa mengabaikan alam, bahkan  melalui program APRIL2030 , ikut meningkatkan  kesejahtearaan masyarakat  dan turut mengurangi emisi karbon . Yuk, kita simak aktivitas ekonomi hijau bersama perusahaan ini. Ekonomi Hijau untuk Menjaga Keanekaragaman Hayati  Sumber : Pixabay  Konservasi Hutan untuk Mencegah Deforestasi Setiap tahun, perusahaan mampu memproduksi 2,8 jut

Ketika Konten Blog Menggeser Sistem Marketing Jadul

Dahulu kala ketika internet belum semasif sekarang, rumah sering didatangi Mbak-mbak atau Mas-mas  berpenampilan menarik. Dengan senyum menawan, mereka mengulurkan tangan menawarkan produk dari perusahaannya. "Maaf, mengganggu sebentar. Mari lihat dulu sampel produk kami dari perusahaan XYZ." Begitu mereka biasanya memperkenalkan diri. Mayoritas pemilik rumah langsung menggeleng sambil meneruskan aktivitasnya. Sebagian lagi acuh sembari mengalihkan perhatian. Ada juga yang masuk ke rumah dan menutup pintu. Respon para salesman tersebut pun beragam. Beberapa orang dengan sopan berlalu dari rumah, tapi ada pula yang gigih terus mendesak calon konsumen.  Walaupun upayanya nihil karena tetap dicuekin. Saat dulu masih kanak-kanak, saya pernah bertanya pada orang tua. Kenapa tidak membeli produk dari mereka? Kasihan sudah berjalan jauh, terpapar sengatan sinar matahari pula. Mereka pun sering diacuhkan orang, bahkan untuk salesgirl beresiko digodain pria iseng. Jawaban orang tua