Langsung ke konten utama

Postingan

Menjalin Komunikasi Bertetangga Bersama Paket Internet Cepat

Hidup bertetangga itu unik. Kalau sudah akrab, kita sering mengobrol tentang topik receh dengan mereka. Pinjam meminjam keperluan rumah, seperti panci dan kuali, sudah biasa. Kedekatannya lebih daripada dengan sepupu, apalagi jika telah saling mengenal selama bertahun-tahun. Namun, kita pun bisa berselisih paham dengan tetangga.   Tren sekarang, mayoritas lingkungan bertetangga tidak selalu akrab, terutama di kota-kota besar. Penyebabnya, warga sudah lebih individualis dan sibuk dengan aktivitas masing-masing. Rumah hanya tempat singgah, tetangga cuma orang-orang yang kebetulan tinggal berdekatan. Mereka jarang bertegur sapa, apalagi saling mengenal. Kebanyakan begitu karakter masyarakat saat ini.   Akan tetapi, situasinya berlainan dengan tempat pemukiman saya. Meski berlokasi di dalam salah satu kota terbesar di tanah air, perumahan tempat saya tinggal agak berbeda. Walaupun berasal dari berbagai latar belakang, warganya masih menjaga kekerabatan antar tetangga. Di sini, ada

Sekelumit Pengalaman Bersama Rantangan

Berlangganan rantangan itu unik, seperti memecahkan teka-teki setiap hari. Biasanya, pelanggan tidak tahu jenis menu apa yang akan diantar hari ini. Membuka tutup rantangan ibarat menemukan jawaban teka-teka tersebut. Di situlah terletak keunikannya. Ada rasa penasaran sekaligus kelaparan berkolaborasi sebelum menyantap hidangan. Konon, di Indonesia rantangan mulai beredar sejak tahun 1950 . Beragam informasi tersebar tentang asal muasal rantangan. Ada yang mengatakan berasal dari Amerika, India, atau China karena bentuknya mirip wadah dimsum. Darimanapun asalnya, p anci bertingkat ini telah menjadi penyelamat untuk orang yang tidak sempat memasak.  Tanpa ribet, para pekerja di kantoran hingga sawah, bisa menikmati bekal rutin.  Simpel karena dalam satu paket rantang,  bisa memuat berbagai menu secara terpisah mulai nasi hingga lauk pauk.  Umumnya, nasi selalu disusun pada panci paling bawah. Paling atas biasanya diletakkan lauk pauk. Mungkin maksud penataan ini agar pengguna lebih sem

Investasi Cuan dan Aman untuk Hari Tua Bersama EBA Ritel

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan fakta prediksi ekonomi Indonesia pada tahun 2045. Dalam ulasannya pada Ministry of Finance Festival 2022 (MOFEST 2022) di Jakarta, Kamis 1 Desember , bendahara negara memperingatkan tentang jumlah populasi usia tua yang terus meningkat dibandingkan sekarang. Menurut Sri Mulyani, dikhawatirkan setelah 100 tahun Indonesia merdeka, warga usia lanjut semakin banyak yang hidup dalam kemiskinan. Warga senior yang mempunyai kemampuan ekonomi di bawah rata-rata ini, menjadi tanggungan negara. Saat ini penduduk tanah air sudah mencapai 270 juta jiwa.  Diprediksikan pada tahun 2045 angka ini akan bertambah lebih dari 300 juta jiwa.  Berbagai fasilitas umum harus ditambah seperti perumahan, sekolah, transportasi, hingga WC umum. Karena upaya tersebut,  pemerintah akan kesulitan mengelola anggaran untuk pengadaan fasilitas masyarakat. Jumlah warga yang terus meningkat ini tidak diikuti dengan peningkatan penduduk usia produktif, yaitu berusia 15 - 64 tahun