Papua memiliki daerah indah yang tersebar pada seluruh penjuru provinsi. Salah satu tempat yang layak dikunjungi adalah Kampung Enggros di Pulau Debi, Kotamadya Jayapura. Kampung yang seperti terapung di tengah Teluk Youtefa ini, menawarkan keindahan alam yang sayang dilewatkan.
Selain memberikan pemandangan natural, Kampung Enggros dihuni oleh penduduk yang antusias dengan perubahan. Menetapkan pada daerah yang menarik sebagai tempat wisata, telah menginspirasi penduduk untuk mengembangkan potensi kampung. Tujuannya tentu agar dilirik dan dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Disamping keindahan alam dan antusias warga, daerah seluas 37 m² dengan jumlah penduduk sekitar 600 jiwa ini, memenuhi empat pilar program Kampung Berseri Astra (KBA) dari PT Astra Internasional Tbk. Empat pilar tersebut adalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta pariwisata. Dengan kondisi ini, maka sejak 2016 Kampung Enggros termasuk dalam koordinasi tim Astra.
Enggros, Kampung Indah di Tengah Lautan
Kampung Enggros menawarkan keunikan yang tidak dimiliki oleh desa-desa lain di sekitar Papua. Lokasinya yang khas karena berada di tengah lautan, seperti menunjukkan kalau kampung ini mengapung di atas ketenangan air. Warga membangun rumah-rumah panggung yang bertopang tiang kokoh. Dermaga kayu menghubungkan pemukiman di seputaran kampung.
Meskipun terkesan terisolasi di tengah lautan, tapi fasilitas di tempat ini cukup lengkap. Kantor kepala desa, klinik kesehatan, pos polisi, gereja, listrik, dan air bersih sudah tersedia. Kebutuhan hidup mendasar bagi penduduknya sudah memadai di sini.
Kampung Enggros merupakan desa wisata yang layak direkomendasikan untuk wisatawan dalam maupun luar negeri. Jika Kawan berkunjung ke mari, maka Kawan dapat menikmati suasana perkampungan tradisional di tengah embusan angin laut. Pemandangan kehijauan dari pepohonan di sekitar teluk menyegarkan mata yang sering melihat gawai.
Kawan juga dapat merasakan sensasi berjalan di atas dermaga kayu, yang menghubungkan satu per satu bangunan. Sepanjang jalan, pemandangan rumah kayu khas Papua menjadi panorama yang berkesan. Jangan kuatir diterpa panas terik atau guyuran hujan, karena perjalanan pada sebagian kampung ini sudah dilengkapi atap.
Sejarah, Karakter, dan Mata Pencarian Penduduk Kampung Enggros
Kampung Enggros dipercaya sebagai tanah leluhur penduduk Jayapura. Lokasi yang berdekatan menjadi alasan legenda ini. Sebagian masyarakat asli Kampung Enggros memang sudah merantau dan tersebar ke daerah lain. Tetapi, meski telah merantau, karakter dan tradisi mereka berbeda dengan masyarakat Papua daratan.
Berbeda dengan masyarakat daerah lain yang dikenal berwatak keras, warga kampung Enggros berkarakter sopan dan saling menghormati. Di antara mereka ada hukum tak tertulis untuk tidak berbicara keras, atau menyalakan radio dan televisi dengan suara nyaring. Jika membuat kericuhan, ada sanksi sosial yang menanti.
Di kampung ini, masyarakat asli pun masih banyak yang membudidayakan tambak ikan, sebagai salah satu tradisi warga yang tetap dijaga. Jenis ikan yang dikembangbiakkan adalah ikan bandeng dan bobara, yaitu ikan khas Papua. Dikenal juga sebagai ikan kuwe, bobara merupakan ikan dengan nilai ekonomi tinggi. Dagingnya yang padat dan lembut, cocok untuk dipanggang.
Jadi, kalau singgah ke kampung ini, jangan lupa menikmati daging bobara yang menggugah selera.
Meskipun berada di tengah lautan, warga tetap dapat bercocok tanam walau hanya dalam pot. Karena lahannya terbatas, di sini tanaman hias menjadi pilihan untuk dibudidayakan. Beragam jenis tetumbuhan ini disemai dalam pot yang diletakkan di depan rumah. Warna-warni bunga dari tanaman hias dan budidaya ikan, menambah potensi alami keindahan kampung ini.
KBA Enggros dan Destinasi Wisata Tanjung C’Beery
Kalau berkunjung ke Kampung Enggros, sempatkanlah untuk mampir sejenak ke Tanjung C’Beery. Kedua tempat ini berdekatan dan masih berada pada Teluk Youtefa. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau wisatawan. Dari tempat ini kelihatan jembatan merah yang menjadi ikon kota Jayapura.
Disebut sebagai ikon kota adalah karena jembatan ini terlihat dari berbagai sudut kota Jayapura. Warnanya yang merona membuat bangunan ini mudah menarik perhatian warga. Bukan hanya memandang. Di daerah sekitar jembatan masih dangkal, sehingga pengunjung dapat bermain-main air di seputaran jembatan.
Sejumlah fasilitas telah dibangun pada lokasi ini demi kenyamanan warga. Fasilitas tersebut antara lain, taman bacaan bagi anak dan orang dewasa, serta pembuatan aneka kerajinan tangan dari kulit kerang untuk pengembangan usaha ekonomi pada masyarakat setempat.
Sedangkan bagi wisatawan yang berkunjung untuk menikmati pemandangan, telah tersedia tempat duduk di pinggir pantai, satu buah panggung apabila ada penyelenggaraan acara, kamar mandi dan kamar ganti yang bersih, serta fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan pengunjung.
Ke depan, direncanakan pengadaan fasilitas banana boat, sky air, homestay, serta fasilitas pendukung wisata lainnya. Semua upaya pengembangan wisata ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk ikut bergerak, demi kemajuan kampung melalui sektor pariwisata. Daerah mereka memiliki potensi yang perlu terus dikembangkan, hingga mampu menunjukkan hasilnya pada masa depan.
KBA Enggros dan Beasiswa untuk Anak Kampung
Untuk menyokong pilar pendidikan pada KBA Enggros, Astra grup Papua telah memberikan bantuan beasiswa kepada 31 anak mulai jenjang SD hingga SMA, yang bermukim di Tanjung C’Beery, Kampung Enggros, Distrik Abepura, dan kota Jayapura. Dengan bantuan ini diharapkan siswa-siswi lebih berprestasi dan fokus pada pendidikan.
Astra grup telah membina dan memantau anak-anak dari penduduk setempat kurang lebih selama 5 tahun. Hasilnya, sekarang sudah banyak anak-anak mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Ke depan, rencananya beasiswa ini akan disalurkan untuk kampung lain. Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Papua lebih merata dan terus meningkat.
KBA Enggros dan Potensi Kampung Wisata Terapung
Membangun KBA bukan tanpa hambatan. Menyesuaikan budaya masyarakat setempat dengan misi dan visi program membutuhkan komunikasi matang dengan warga. Untuk mengembangkan desa yang sukses, para penggerak sebaiknya jeli memahami nilai-nilai sosial, kebiasaan, serta sumber daya penduduk.
Setiap daerah, termasuk Papua, memberikan tantangan tersendiri. Upaya untuk kemajuan masyarakat membutuhkan adaptasi, solusi kreatif, konsisten, percaya diri, serta dedikasi, mulai dari hal-hal yang paling sederhana. Ketika tahun 2016 Kampung Enggros ditetapkan sebagai salah satu bagian dari KBA, maka sejak saat itu perkembangan tempat ini menjadi pantauan dan bimbingan dari tim Astra.
Kepala kampung Enggros, Orgenes Merautje, mengatakan bahwa program Astra telah menginspirasi warga untuk mengembangkan potensi keunikan pariwisata daerah mereka. Penduduk tidak perlu jauh-jauh mencari sumber daya lain. Sektor pariwisata ini telah terbukti mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, misalnya melalui wirausaha kerajinan tangan.
Telah banyak program KBA berhasil yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Bagaimana dengan daerah tempat tinggal Kawan? Adakah daerah berpotensi yang layak dibina oleh Astra Grup? Siapa tahu Kawan yang terpilih menjadi penggerak KBA selanjutnya. Kegiatan tersebut pun mampu membawa harapan serta inspirasi baru bagi #kabarbaiksatuindonesia.
Referensi:
- Gambar dikutip dari YouTube dan Instagram, serta diedit oleh Canva
- Di KBA Enggros, Astra Kembangkan Tanjung C’Beery Jadi Destinasi Wisata Menarik, 25 Juni 2019, https://papuasatu.com/peristiwa/di-kba-enggros-astra-kembangkan-tanjung-cbeery-jadi-destinasi-wisata-menarik/
- Penggerak Kampung Berseri Astra: Merajut Asa, Membangun Sejahtera, 29 September 2025. Penulis : Fahmi Awalludin, https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/09/29/penggerak-kampung-berseri-astra-merajut-asa-membangun-sejahtera
- Menelusuri Asal Usul Penduduk Jayapura di Kampung Enggros Dan Pulau Debi,https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/menelusuri-asal-usul-penduduk-jayapura-di-kampung-enggros-dan-pulau-debi/
- Astra Group Papua beri beasiswa kepada 31 anak di Kampung Enggros. Penulis: Qadri Pratiwi, Rabu, 26 Juli 2023 10:33 WIB, https://papua.antaranews.com/berita/706440/astra-group-papua-beri-beasiswa-kepada-31-anak-di-kampung-enggros
- Menembus Arus menuju Cerita Sebuah Desa di Tengah Teluk Youtefa Jayapura Papua. Penulis Dewi Anggini, 23 September 2025, pukul 18.43, https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/09/23/menembus-arus-menuju-cerita-sebuah-desa-di-tengah-teluk-youtefa-jayapura-papua


Tidak ada komentar