KBA Rawa Makmur dan Pemanfaatan Bekas Tempat Pembuangan Sampah


Mendengar potensi Kampung Berseri Astra (KBA) Rawa Makmur, tidak lepas dari tangan dingin Musfadhillah Dhika. Warga kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, kota Bengkulu ini, sangat senang ketika Astra mempercayai dirinya membantu masyarakat. Melalui kegiatan ini dia dapat memberikan sumbangsih ide dan konsep tata cara penanaman sayuran.


Bagi Musfadhillah, dibutuhkan pengetahuan tentang struktur tanah agar tanaman bisa tumbuh subur dan berkualitas. Sebagai langkah permulaan, dia mengajak warga untuk menanam berbagai macam sayuran, supaya tidak perlu lagi belanja ke pasar. Lumayan, biaya membeli sayuran dapat dialihkan untuk kebutuhan lain. Adapun beragam jenis sayuran yang ditanam, seperti jagung, kangkung, dan bayam.


KBA Rawa Makmur dan Lahan Pertanian Bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

Uniknya, penduduk tidak perlu menyewa tanah pertanian untuk menanam sayuran. Lahan yang mereka pakai merupakan bekas TPS milik warga setempat. Bergotong-royong mereka membersihkannya, untuk kemudian dimanfaatkan sebagai tanah menanam sayur. Setelah itu mereka mempraktikkan ilmu yang diajarkan Musfadhillah.


Tidak mudah bagi Musfadhillah untuk membuktikan tata cara bertani pada penduduk. Agar teknik dan pengetahuan bertani dapat dilatih pada warga, dia terlebih dahulu melakukan percobaan. Setelah hasilnya terbukti cemerlang di lapangan, barulah Musfadhillah membagikan ilmu hasil praktiknya.

Warga KBA Rawa Makmur memanfaatkan tanah bekas TPS sebagai lahan pertanian 


Awalnya, warga berencana bertanam secara hidroponik. Sistem ini dianggap lebih praktis karena menggunakan sedikit air dan nutrisi. Tanaman pun tidak membutuhkan lahan yang luas. Tetapi, kemudian rencana tersebut dibatalkan. Penduduk lebih tertarik bertanam dengan cara tradisional, sekaligus membersihkan bekas TPS. Ternyata pilihan mereka tepat. Setelah kegiatan tanam-menanam dilakukan, hasilnya memang melimpah.


Agar warga memperoleh hasil seimbang, tanah pertanian terlebih dahulu dibagi secara berpetak-petak. Setiap keluarga memiliki petakan sendiri dan mengurus tanaman mereka, supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Jika panen tiba, warga langsung memanen hasil pekerjaannya. Meski demikian, sayur-sayuran yang melimpah tidak dijual dan siapa saja boleh mengonsumsinya.


Ragam Kegiatan Warga KBA Rawa Makmur

Kegiatan warga setempat bukan hanya bertani, tapi ada beragam aktivitas lainnya. Ada bermacam aktivitas berpotensi secara ekonomi yang dikerjakan di sana, seperti budidaya kaktus dan kerajinan kayu. Menariknya, masyarakat mengikuti perkembangan teknologi dengan mengadakan pelatihan blogger dan vlogger. Kegiatan yang tidak memandang usia dan status sosial ini layak ditekuni mereka.

Budidaya kaktus warga setempat 

Jika tertarik memantau kegiatan warga setempat, silakan mampir ke Jl. Kalimantan, RT 15/RW 04, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. KBA yang diresmikan pada 1 Maret 2024 dengan bertumpu pada empat pilar, yaitu lingkungan, pendidikan, kewirausahaan, dan kesehatan.


Mendukung Edukasi Anak Usia Dini

KBA Rawa Makmur bukan hanya fokus pada pemberdayaan orang dewasa, tapi juga pendidikan anak usia dini. Untuk pilar pendidikan, maka ada 26 Februari 2025 diselenggarakan program sosial dalam bidang pendidikan. Mengambil tema “Edukasi Kreatif Siswa PAUD dengan Menanam dan Mengenal Kelinci”, warga mengadakan kegiatan edukatif untuk anak-anak usia dini.


Adapun aktivitas yang diselenggarakan, seperti sosialisasi tentang tanaman sawi, penanaman sawi, memanen sayuran, memberi makan kelinci, serta games. Kegiatan ini merupakan dukungan KBA Rawa Makmur bagi kreativitas dan pendidikan anak. Melalui kegiatan di luar ruangan, anak diajak mengenal lingkungan dan alam sekitar.


KBA Rawa Makmur dan Kreativitas Tanpa Batas

Tidak ada yang sia-sia bagi warga KBA Rawa Makmur. Warga sudah membuktikannya dengan mengubah tanah bekas TPS menjadi lahan pertanian yang subur. Tempat yang dulu kotor dan menyebarkan aroma mengganggu, sekarang telah berubah fungsi menjadi wadah panen sayur-sayuran yang menyehatkan tubuh.


Bukan hanya mahir bertani, warga pun membangun kewirausahaan untuk kemandirian ekonomi. Dengan bimbingan dari Astra, diharapkan ke depan keahlian pengetahuan, serta pengalaman penduduk terus berkembang. Dengan demikian, empat pilar lingkungan, pendidikan, kewirausahaan, serta kesehatan, berhasil diterapkan penduduk pada kampung mereka. Pencapaian tersebut merupakan #kabarbaiksatuindonesia.



Referensi : 

  • Sumber gambar : Screenshot dari Instagram KBA Rawa Makmur.
  • Gambar diedit oleh Canva.
  • Kampung Berseri Astra Bengkulu Sulap Tanah Sampah Jadi Kebun Sayur dan Jagung, Penulis : Syahdan Nurdin dan Syarifuddin Nasution (Jambi), 19 Oktober 2023. https://www.google.com/amp/s/www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1648669-kampung-berseri-astra-bengkulu-sulap-tanah-sampah-jadi-kebun-sayur-dan-jagung-nbsp
  • Kampung Berseri Astra Rawa Makmur Implementasikan CSR Astra Pilar Pendidikan, 28 Februari 2025. https://www.pedomanbengkulu.com/2025/02/kampung-berseri-astra-rawa-makmur.html?m=1
  • KBA Rawa Makmur Bengkulu Simsalabim TPS Jadi Kebun Sayur, 04 November 2024. https://www.pilardaerah.com/read/2024/11/04/kba-rawa-makmur-bengkulu-simsalabim-tps-jadi-kebun-sayur/

Tidak ada komentar