Langsung ke konten utama

Kokoh Bersama Semen Tonasa


Semen Tonasa


Lahan hijau di pinggir sungai keruh telah berubah menjadi pemukiman padat penduduk. Sisa-sisa areal sepi hanya meninggalkan jejak tanah kosong yang terus terjepit dengan pembangunan perumahan. Jalanan masa lampau yang bersemak dan becek ketika hujan, kini sudah beralih menjadi susunan rapi batako putih.


"Dulu di sini sunyi sekali, jarang orang melintas.  Tanah cuma ditanami dengan pohon-pohon yang tidak terlalu tinggi, serta pembibitan kelapa sawit.  Selebihnya hanya semak-semak belukar sekaligus sarang hewan melata."   Begitu dikisahkan seorang warga yang sudah tinggal hampir dua puluh tahun di areal tersebut.


Penasaran dengan masa lalu tempat pemukiman sekarang, saya mencoba mencari tahu dari warga yang telah lama menetap di sana. Kisah yang dituturkan di atas terbukti dengan pemandangan yang kami lihat pada awal pindahan kemari hampir tujuh belas tahun yang lalu. Rumah-rumah warga masih bisa dihitung jari. Keluar malam pun agak takut karena banyak tanah kosong dengan ilalang rimbun.


Kemudian warga tersebut melanjutkan. "Tapi semua berubah ketika pembangunan dimulai. Tukang-tukang mulai berdatangan. Pedagang keliling pun berseliweran. Mereka semua ikut menikmati dampak dari pembangunan perumahan ini, apalagi pas hari Sabtu.  Saat akhir pekan para pekerja gajian dan antri membeli makanan dari pedagang keliling."


Dampak ekonomi dari perumahan ini tidak hanya muncul saat proses pembangunannya, tapi tetap berpengaruh sampai sekarang. Masyarakat yang membuka usaha di sekitar lokasi ikut ketiban rezeki. Warga perumahan sering membeli keperluan pada toko ataupun warung terdekat. Penjual kebutuhan sehari-haripun semakin banyak bermunculan dalam kompleks.


Padahal kalau dilihat lokasi pemukiman ini agak pinggiran kota, tapi tetap banyak yang membeli ataupun menyewa. Biasanya, rumah sewaan di sini tidak terlalu lama melompong, langsung ada penghuni yang datang.  Daerah yang dulu sepi, sekarang dipenuhi berbagai tipe rumah dan orang yang ramai melintas.


Lantas, apa yang membuat orang memilih membeli rumah di daerah ini?  


Bebas banjir

Ini faktor utama saat memilih rumah, apalagi di kota langganan banjir seperti daerah saya berdomisili. Sulit membayangkan rumah besar dengan perabotan ciamik, tapi ketika hujan para penghuni sudah bersiap-siap dengan pengepel dan ember. Rumah bebas banjir jadi alasan primer dalam menentukan pilihan rumah.


Rumah bebas banjir bukan berarti jauh dari sungai. Jauh pun dari sungai kalau terletak di dataran rendah, ya, sama saja.  Sebaliknya jika berdekatan dengan sungai, tapi tanahnya lebih tinggi dari aliran berarti aman dari gempuran air.


Lokasi

Lokasi bukan harus berdekatan dengan jalan utama.  Kalau pas di depan jalan besar, umumnya harga rumah akan menjebol kantong pembeli dengan nominal yang lebih besar. Pemukiman yang terletak agak ke pelosok, biasanya lebih terjangkau untuk kalangan menengah.


Walaupun ke pelosok, bukan berarti jauh dari akses jalan utama.  Asalkan perumahan tetap punya jalur lintas yang aman untuk warganya, masih bolehlah tinggal di sana. Walaupun harus menggunakan waktu yang agak lama menempuh perjalanan menuju ke pusat kota.


Fasilitas

Ini bukan berarti fasilitas yang disediakan pihak pengembang, tapi sarana yang tersedia di sekitar pemukiman.  Dengan adanya fasilitas ini, warga setempat tidak perlu bepergian agak jauhan sekedar membeli kebutuhan sehari-hari.  Cukup menggerakkan kaki sebentar, ada penjual yang menyediakan bahan belanjaan.


Bukan hanya kebutuhan sehari-hari, tapi juga fasilitas kesehatan, pendidikan, bahkan kebugaran.  Selain dekat dengan pasar, pemukiman ini bertetangga dengan sekolah.  Sekitar 80% anak warga bersekolah di sana.  Klinik juga tersedia jika ada keperluan darurat.


Model rumah yang menarik

Jangan menilai sesuatu dari tampilan mungkin tidak berlaku dalam memilih rumah. Penampilan rumah yang keren tetap dijadikan prioritas.  Umumnya, standar memilih rumah dilihat dari jumlah ruangannya. Namun kalau jumlah ruangannya memadai, tapi penampilan rumahnya datar saja, kebanyakan calon pembeli memilih balik kanan.


Selain tampilan, kualitas bahan bangunan juga jadi pertimbangan pembeli. Jangan sampai ketika melihat-lihat isi rumah, ternyata ada temboknya yang retak-retak atau bak mandinya bocor.  Rumah dengan wajah menarik tapi belepotan di dalam akan membuat orang ragu mengambil keputusan bertransaksi.



Jadi, penting sekali memilih bahan-bahan bangunan yang berkualitas agar rumah kokoh dan tahan lama.  Rumah yang dibangun memenuhi standar dan bahan-bahan berkualitas menjadi jaminan aman untuk tempat berteduh. Sebaiknya, dari awal pilihlah bahan bangunan yang berkualitas premium agar tidak perlu bolak-balik membongkar pasang rumah.


Salah satu bahan bangunan yang terpenting adalah semen.


Ciri-ciri Semen Berkualitas 

Kata orang, zaman sekarang semua bisa dipalsukan.  Identitas individu saja boleh memiliki data aspal, apalagi semen. Pembangunan perumahan, jalan raya, jembatan, serta infrastruktur lainnya membutuhkan jumlah semen yang tidak sedikit. Potensi pasar yang menggiurkan. Kuantitas perdagangandikalikan dengan harga per sak, membuat tangan-tangan jahil berbuat curang.


Calon pembeli perlu ketelitian untuk memilih semen yang asli dan berkualitas. Salah memilih semen berarti beresiko pada keamanan pembangunan rumah sebagai tempat kediaman keluarga. Selain keamanan, biaya perbaikan kerusakan bangunan yang tidak sedikit menjadi taruhannya.


Nah, jadi perlu cermat memilih semen berkualitas. Adapun ciri-cirinya adalah :

Berlabel SNI

Semen berlabel SNI adalah produk yang sudah memenuhi standar yang di tentukan oleh kementerian perindustrian. Kualitas semen tersebut sudah terjamin, artinya tidak ada campuran bahan lain dalam kemasan semen. Produk yang kita beli sudah memenuhi kriteria industri dalam negeri.  


Kemasan Semen Masih dalam Keadaan Utuh

Perhatikan kemasan semen yang akan dibeli.  Jangan ada tanda sobekan atau kerusakan. Tanda tersebut mengakibatkan udara masuk dalam kemasan dan merusak kualitas. Semen dalam kemasan bocor akan mengeras seperti kerikil dan tidak berkualitas untuk dipasang pada bangunan.


Untuk mengetahui kualitas semen, tekanlah kemasannya. Jika masih terasa lunak, berarti semen tersebut masih baru. Kalau sudah mengeras, carilah kemasan lain.


Gunakan Semen yang Masih Baru

Idealnya semen disimpan dalam jangka waktu satu bulan. Lebih dari masa itu kualitas semen akan menurun. Agar lebih yakin, mintalah sampel pada penjualnya. Jika semen berwarna abu-abu kehijauan, berarti mutunya terjamin.  


Sebaliknya, jika berwarna semakin gelap maka kualitasnya sudah menurun.  Semakin gelap warna semen, semakin mudah retak apabila digunakan pada bangunan.


Butiran Semen Terurai Sempurna

Dengan butiran yang terurai sempurna dan lembut di tangan, berarti kualitas semen masih baru dan bagus. Sebaliknya jangan menerima jenis semen yang kasar seperti kerikil kecil.  Kualitasnya sudah menurun dan kurang pas digunakan untuk bangunan.


Penting menggunakan semen berkualitas karena material ini akan menentukan daya tahan bangunan yang kuat dan kokoh. Apalagi negara kita yang dikelilingi oleh cincin api. Resiko terjadi gempa lebih tinggi hingga perlu mendesain infrastruktur yang kokoh.


Yuk, segera temukan semen berkualitas.

3 Alasan Memilih Semen Tonasa

Suatu produk memiliki nilai unggul dari kompetitor agar dipilih oleh konsumen. Umumnya, mutu dan pelayanan dari perusahaan adalah unsur penting untuk menjadi pemimpin pangsa pasar.


Selain kualitas, produsen juga sudah terbukti mahir dan menguasai market place. Produk didistribusikan sesuai dengan kesepakatan pesanan konsumen.
 

Sebagai produsen semen terkemuka, apa saja keunggulan Semen Tonasa?

Kokoh

Semen Tonasa memproduksi semen yang tepat dipasangkan dengan bangunan hingga bangunan tidak mudah roboh atau rusak.  Infrastruktur menjadi aman untuk tempat tinggal ataupun berfungsi sebagai sarana umum. 

Kuat

Mulai dari perumahan, gedung bertingkat, bendungan hingga jembatan, membutuhkan bahan material berkualitas agar tetap memiliki daya untuk menopang beban. Sarana publik aman untuk pengguna dalam jangka waktu lama.



Terpercaya

Berdiri selama 54 tahun, PT Semen Tonasa telah memiliki pengalaman dalam mengolah, memproduksi, serta mendistribusikan semen kepada konsumen. Perusahaan menjamin produksi semen dikemas dengan kualitas bermutu, serta tiba di tangan pelanggan tepat waktu.


Sekilas Profil Semen Tonasa dan Pembangunan Infrastruktur Indonesia Timur

PT Semen Tonasa berdiri sebagai perusahaan semen pertama, tertua dan terbesar di Indonesia Timur pada tanggal 2 November 1968. Berlokasi sekitar 68 kilometer dari kota Makassar, tepatnya di desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, perusahaan menempati lahan seluas 715 hektar.


PT Semen Tonasa memproduksi semen dengan total kapasitas 5,98 juta ton pertahun.  Ada empat pabrik yang berfungsi, yaitu Tonasa 2, Tonasa 3, Tonasa 4, dan Tonasa 5.  Produksi semen kemudian didistribusikan ke beberapa daerah Indonesia dan diekspor ke beberapa wilayah Asia serta Australia.


Selain berdiri sebagai produsen semen, PT Semen Tonasa juga ikut ambil bagian dalam membangun infrastruktur kawasan Indonesia Timur.  Sumbangsih tersebut menjadi sarana untuk berbagai aktivitas masyarakat setempat.


Adapun sarana yang dibangun bersama PT Semen Tonasa adalah : 
  • Bendungan Bili-bili (Gowa) 
  • Bendungan Balambano (Sorowako) 
  • Menara Phinisi (UNM Makasar)
  • By Pass Camba (Maros-Bone) 
  • Under Pass Mandai (Makassar) 
  • Jembatan Soekarno (Manado) 
  • Bandara Sultan Hasanudin (Maros)
  • Bandara I Gusti Ngurah Rai (Badung, Bali)
  • Monumen Mandala (Makassar)
  • Masjid Terapung (Makassar)




Produktivitas dan sumbangsih PT Semen Tonasa sesuai dengan visi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia yang efisien dan berwawasan lingkungan.


Sejalan dengan visi, perusahaan juga mempunyai misi untuk meningkatkan nilai sesuai keinginan stakeholder, memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas dan harga bersaing, serta penyerahan produk secara tepat waktu. 


PT Semen Tonasa terus meningkatkan kemampuan di segala bidang, agar tetap mampu bersaing di pasar sekaligus menjaga produktivitas.  Misi ini tetap mengutamakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk karyawan berproduktivitas secara profesional.

3 Jenis Semen yang Diproduksi oleh PT Semen Tonasa

Setiap konstruksi bangunan membutuhkan tipe semen yang berbeda-beda.  Fungsi dan lokasi bangunan menjadi pertimbangan dalam memilih semen yang digunakan dalam proyek.


Oleh sebab itu, PT Semen Tonasa memproduksi 3 jenis semen sesuai dengan jenis proyek.


PCC (Portland Composite Cement) SNI 7064 - 2014

Tipe semen yang sesuai untuk konstruksi bangunan beton umum, pemasangan batu bata, plesteran dan acian (lapisan pada pelesteran beton agar lebih halus), jalan, dan pagar dinding.

OPC (Ordinary Portland Cement) SNI 2049 - 2015

Tipe semen cocok untuk semua jenis bangunan umum dengan kekuatan dan tekanan tinggi, seperti bangunan bertingkat, perumahan, jembatan, serta jalan raya.  


PPC (Portland Pozzoland Cement) SNI 0312 - 2014

Tipe semen yang tepat dipergunakan pada bangunan 2-3 lantai, konstruksi beton umum, konstruksi beton massa seperti pondasi plat dan bendungan, konstruksi bangunan di daerah pantai, tanah berair dan lembab, serta lengkungan garam sulfat agresif.



Sumbangan PT Semen Tonasa untuk Lingkungan dan Masyarakat

Pembangunan pabrik semen kerap mengundang pro kontra dari masyarakat sekitar.  Menurut masyarakat setempat, dikuatirkan limbah yang dibuang pabrik semen akan merusak lingkungan.  Warga yang sudah menggantungkan hidup pada alam, akan terganggu dengan aktivitas perusahaan.


Oleh sebab itu PT Semen Tonasa berkomitmen untuk membangun perusahaan, sekaligus memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan.  Kelestarian lingkungan dan sumber daya alam hayati tetap menjadi perhatian utama.


Adapun usaha Semen Tonasa untuk berkontribusi menjaga kelestarian alam, lingkungan, serta menyerap potensi masyarakat setempat adalah :

Menjaga Lingkungan Hijau

Semen Tonasa konsisten dalam menjaga lingkungan, terutama di sekitar lingkungan perusahaan. Reklamasi lahan bekas tambang, menjaga ekosistem laut, serta gencar melaksanakan program penghijauan, adalah upaya Semen Tonasa untuk melestarikan ekosistem hayati.  Termasuk mengelola bank sampah untuk mengolah sampah organik dari masyarakat setempat.


Komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian alam, telah mendapat pengakuan dari lembaga pemerintah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memberikan penghargaan PROPER 2021 dengan predikat Hijau. Sedangkan Kementerian ESDM telah menyerahkan penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2022.


Sebelumnya, komitmen dan kesinambungan perusahaan dalam menjaga lingkungan telah diakui dengan perolehan PROPER kategori Hijau dan Indonesia Industry 4.0 Readliness Index. 
 

Perolehan penghargaan PROPER adalah bukti jika PT Semen Tonasa telah melaksanakan pengelolaan lingkungan, bahkan lebih dari yang dipersyaratkan. Adapun pengelolaan lingkungan yang telah diaplikasikan perusahaan adalah mengelola keanekaragaman hayati, Sistem Manajemen Lingkungan, Limbah Padat, dan Limbah B3, konservasi pencemaran air, penurunan emisi, serta efisiensi energi.




Peduli dengan Ekosistem Pantai

Sejak tahun 2015, PT Semen Tonasa telah menanam sebanyak 150.000 di pesisir pantai dan pulau-pulau Kab. Pangkep.  Komitmen menjaga lingkungan diperluas dengan penanaman 15 ribu Mangrove di Pulau Laiya, Pulau Polewali, dan Pulau Karangrang.  Kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi abrasi yang sering terjadi di daerah pantai.


Selain hutan mangrove, lingkungan dan habitat pantai juga dijaga dengan mengadakan pembersihan pantai dari sampah plastik. Masyarakat setempat juga diajak ikut menghargai kualitas pantai bersih dan terpelihara untuk lingkungan. Perusahaan pun mengadakan lomba dayung, lomba katinting, dan beberapa perlombaan tradisional lainnya yang diikuti oleh penduduk sekitar.


Lapangan Kerja untuk Warga Setempat

PT Semen Tonasa ikut mendukung program pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Dari seluruh karyawan, 85% diserap dari warga setempat usia produktif.  Jumlah tersebut hanya mencakup pegawai, belum termasuk afiliasi dan sekuriti.



Pembangunan Negeri untuk Anak Bangsa

Kontribusi untuk bangsa dimulai dari pembangunan perumahan hingga infrastruktur untuk umum.  Proyek-proyek yang dimulai dengan bahan material yang berkualitas menyediakan sarana yang aman untuk masyarakat beraktivitas. 


Semen Tonasa menyediakan produk kuat, kokoh dan terpercaya untuk beragam jenis proyek. Perusahaan mampu bersaing pada pangsa pasar yang luas, serta telah membangunan berbagai infrastruktur di Indonesia Timur. 


Untuk informasi lengkap PT Semen Tonasa bisa diklik pada tautan berikut :








Atau menghubungi layanan Konsumen Bebas Pulsa  : 0800 1 866272




Referensi :
1. Aksi Nyata PT Semen Tonasa Jaga Bumi Tetap Lestari, https://sulsel.pojoksatu.id/baca/aksi-nyata-pt-semen-tonasa-jaga-bumi-tetap-lestari, Sabtu, 29 Oktober 2022 pukul 19.59  Penulis : Fadli Muhammad

2. Ciri-ciri Semen Berkualitas, https://innovatest.co.id/ciri-ciri-semen-berkualitas/18 Februari 2021, Penulis : Festi

3. Youtube Semen Tonasa

4 . Gambar diedit oleh Canva

Postingan populer dari blog ini

Prioritaskan Kesehatan Mata Sebagai Investasi Seumur Hidup

Kaca mata identik dengan orang tua dan kakek nenek lansia. Penglihatan yang mulai mengabur karena faktor usia ataupun penyakit, membuat para warga senior banyak yang bermata empat. Namun, apa jadinya kalau anak-anak sudah menggunakan kaca mata? Berkaca mata sejak usia 12 tahun, saya paham bagaimana risihnya dulu pertama kali memakai benda bening berbingkai ini. Saat masuk ke kelas, ada beragam tatapan dari teman-teman, mulai dari yang bingung, merasa kasihan, sampai yang meledek.  "Ih, seperti Betet!" Begitu gurauan seorang anak diiringi senyum geli. Hah, Betet? Sejak kapan ada burung Betet yang memakai kaca mata.  Cerita beginian cuma ada di kisah dongeng. Terlalu berlebihan. Candaannya diabaikan saja Waktu itu,  bukan perkara mudah menjadi penderita rabun jauh atau miopia. Apalagi di sekolah saya tidak banyak anak yang memakai kaca mata. Kalau kita beda sendiri, jadi kelihatan aneh.  Padahal, siapa juga yang mau terkena rabun jauh? Walaupun risih, keluhan mata tidak boleh

Konservasi Hutan untuk Ekonomi Hijau bersama APRIL Group

Gerakan ekonomi hijau atau Green Ekonomy mulai disosialisaikan oleh United Nation Environment Program (UNEP) pada tahun 2008. Konsep ini menitikberatkan pada kegiatan ekonomi untuk kemajuan negara, dengan memperoleh keuntungan bersama antara produsen dan konsumen, tanpa merusak lingkungan. Salah satu lingkungan yang dipantau adalah hutan. Sebagai salah satu pabrik pulp dan kertas terbesar di dunia,  pengalaman APRIL Group , melalui anak perusahaannya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Riau, Indonesia, dapat menjadi referensi untuk pelestarian lingkungan. Perusahaan tetap konsisten mengelola pabrik, tanpa mengabaikan alam, bahkan  melalui program APRIL2030 , ikut meningkatkan  kesejahtearaan masyarakat  dan turut mengurangi emisi karbon . Yuk, kita simak aktivitas ekonomi hijau bersama perusahaan ini. Ekonomi Hijau untuk Menjaga Keanekaragaman Hayati  Sumber : Pixabay  Konservasi Hutan untuk Mencegah Deforestasi Setiap tahun, perusahaan mampu memproduksi 2,8 jut

Ketika Konten Blog Menggeser Sistem Marketing Jadul

Dahulu kala ketika internet belum semasif sekarang, rumah sering didatangi Mbak-mbak atau Mas-mas  berpenampilan menarik. Dengan senyum menawan, mereka mengulurkan tangan menawarkan produk dari perusahaannya. "Maaf, mengganggu sebentar. Mari lihat dulu sampel produk kami dari perusahaan XYZ." Begitu mereka biasanya memperkenalkan diri. Mayoritas pemilik rumah langsung menggeleng sambil meneruskan aktivitasnya. Sebagian lagi acuh sembari mengalihkan perhatian. Ada juga yang masuk ke rumah dan menutup pintu. Respon para salesman tersebut pun beragam. Beberapa orang dengan sopan berlalu dari rumah, tapi ada pula yang gigih terus mendesak calon konsumen.  Walaupun upayanya nihil karena tetap dicuekin. Saat dulu masih kanak-kanak, saya pernah bertanya pada orang tua. Kenapa tidak membeli produk dari mereka? Kasihan sudah berjalan jauh, terpapar sengatan sinar matahari pula. Mereka pun sering diacuhkan orang, bahkan untuk salesgirl beresiko digodain pria iseng. Jawaban orang tua