Dulu saat menonton film dari negara empat musim, saya sering iri melihat sebagian tokoh-tokohnya tinggal di rumah sendirian. Semua pekerjaan rumah mereka selesaikan seorang diri tanpa bantuan teman atau keluarga, terutama jika mereka masih berstatus single. Budaya mereka mendidik anak mandiri sejak usia muda. Berbeda dengan budaya negara kita yang masih kental dengan adat kekeluargaan. Kecuali kos-kosan, tinggal sendirian tanpa keluarga atau teman dipandang janggal. Apa enggak kesepian? Terus, siapa yang membantu kalau terjadi sesuatu (ya, janganlah berharap terjadi sesuatu yang tidak diinginkan). Tinggal sendirian bukan pilihan populer di sini. Saya justru penasaran gimana rasanya tinggal sendirian. Pasti senang bisa menguasai satu rumah sebebas-bebasnya. Penghuni punya kehendak mandiri mau beresin rumah atau enggak, toh tinggal sendirian. Tidak akan ada yang komplain. Mau mengerjakan apapun, seperti memasang suara musik keras, ayo saja. Tetapi, kapan ya, bisa terwujud? Begitu dulu
Membagikan Cerita Ringan