Minggu, 17 Oktober 2021

PPKM Diperlonggar, Percut Menanti Kunjungan

Perkampungan Nelayan Percut Sei Tuan, Deli Serdang



Akhirnya, Bisa Jalan-Jalan Lagi

    Yessss!  Itu yang terlontar ketika mendengar PPKM mulai dipelonggar.  Setelah hampir dua tahun dikepung pandemi dan dua bulan terkena PPKM level 4 kemudian level 3, pemerintah sudah mulai memperlonggar ke level 2.  Ruang-ruang publik sudah dibuka. Berwisata ke luar kota mulai diizinkan.

    Bersama beberapa teman, yang hanya bisa berkomunikasi secara digital selama masa karantina massal, dibuat rencana untuk menarik napas sejenak. Berwisata bersama! Tentu setelah divaksin dan mentaati prokes. Enggak usah jauh-jauh, cukup di pinggir kota saja.  Pilihan kami jatuh pada kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang, Sumut.

    Dari kota tercinta, Medan, perjalanan menempuh 1,5 jam melalui tol Helvetia menuju tempat ini.  Letaknya berdekatan dekat muara laut.  tentu senang sekali bisa menghirup napas segar ke pinggiran kota. Berwisata sambil melihat rumah-rumah penduduk nan asri, karena masih banyak pepohonan, jadi hiburan tersendiri apalagi setelah lama tinggal di rumah.

    Mengapa dipilih Percut?  Sesekali perlu mencari suasana berbeda dari suasana kota.  Medan, sebagai kota besar,  ikut dalam jajaran kota macet.  Sudah lebih banyak hutan beton di tengah kota daripada pepohonan.  Percut, menawarkan suasana baru yang tentu tak ada di perkotaan. Apalagi kalau bukan perkampungan nelayan beserta hidangan laut yang menggoyang lidah.


Rumah Makan di  Perkampungan Nelayan

    Begitu tiba, yang pertama kami cari tentu pengisi perut dulu.  Tentu beda menikmati hidangan laut di dekat muara, dengan restoran seafood di tengah kota besar.  Dari tempat parkir, kami dibawa menyeberang pakai sampan ke tempat makan yang sudah dipilih.  Kami tak perlu menunggu lama, karena hidangan bisa dipesan ketika kami masih dalam perjalanan.

    Berbagai hidangan langsung tersaji mulai dari ikan nila panggang, cumi tepung goreng, kerang saos padang, udang, ikan kerapu goreng, hingga sayur kangkung dan capcai bunga kol.  Nyam ... nyam ... nyam ....

    Setelah melewati perjalanan cukup melelahkan, hidangan di meja jadi menyalakan semangat kembali.  Sambal kecapnya oke juga, apalagi ketika dipadu dengan gurami bakar dan cumi tepung.  Enak sekali.  Kalau ingin jus buah, juga tersedia sesuai dengan selera.



 




 



    Aneka Hidangan Laut


    Selain makanan ada lagi yang menjadi sensasi tersendiri ketika menikmati hidangan di dekat muara laut.  Sebelum mencapai restoran, kita sempat merasakan menyeberang dengan menggunakan perahu.  Jarang-jarang nih, dapat pengalaman beginian. Kalau belum pernah naik perahu apalagi enggak bisa berenang, awalnya takut juga.  Ternyata, setelah di atas , asyik lho meluncur di atas perahu.  Kok kurang lama ya?  He ... he ... he .....

    Pas makan, kita juga bisa mendengar live music dengan berbagai jenis lagu.  Mungkin biasa kalau di restoran begitu, yang tidak biasa kalau kita makan sambil melihat bangau yang beterbangan.  Tentunya aman dari kotorannya yang mungkin berjatuhan, karena atap rumah makan melindungi para pengunjung.

    Suasana cuaca di Percut juga unik. Udara yang terik jadi tidak terlalu menyengat karena tiupan angin.  Yaps, angin laut senantiasa berhembus membuat udara siang jadi tidak terlalu panas.

    Kapan-kapan ke Sumut, singgahlah ke Percut untuk menikmati hidangan laut.  Di perkampungan nelayan ini, kita bisa menyantap hidangan siang sambil menatap bangau yang berhamburan.  Tak lupa ada angin laut yang senantiasa berkelana.

Selasa, 29 Juni 2021

Bersama ASUS VivoBook 15 A516, Penulis pun Bisa Ikut Berinovasi


Hari-hari Bersama ASUS VivoBook 15 A516,



    "Hari gini masih hobi nulis?" Seorang teman keheranan melihat saya sibuk ketak-ketik di atas keyboard laptop.


    "Memangnya kenapa?"  Saya balik bertanya.


    "Tahu kan, kalau anak-anak sekarang lebih suka foto dan video daripada tulisan,"  paparnya.  "Mereka udah enggak hobi baca.  Enggak semuanya, sih.  Cuma ... gimana prospek dunia tulis-menulis ke depan, ya?"


    Sempat juga kuatir mendengar ucapan teman saya barusan. Opininya boleh jadi benar. Media visual, seperti video dan foto-foto, sedang populer di media sosial.  Banyak orang lebih suka nonton video berbagai tema seperti film, tarian, musik, hingga cara nge-prank teman.


    Sekarang tulisan sudah jarang jadi berita viral. Ini karena tulisan dianggap terlalu panjang dan makan waktu lama untuk mengerti isinya. Foto dan video dipandang lebih ringkas dan praktis. Banyak orang lebih suka serba instan. Apalagi dari dulu minat baca masyarakat kita tergolong rendah.  


    Tapi, bukan berarti saya mau berhenti menulis. Apalagi dari kecil sudah hobi baca dan ingin sekali suatu hari nanti punya tulisan yang dibaca banyak orang. Dulu, uang saku lebih sering dibelikan buku-buku daripada benda-benda lain. Sampai sekarang pun, ... masih sama! Pokoknya, agak bedalah dari teman-teman sebaya. Sayang, kan, sudah lama hobi baca dan nulis, berhenti gitu saja karena mengikuti minat pasar.


    Sejak dulu, untuk menyalurkan hobi, saya mulai ikut lomba menulis cerpen dan artikel. Beberapa ada yang menang, namun ada saatnya saya harus mengakui keunggulan peserta lain.  Senangnya kalau menang karena dapat hadiah berupa uang atau suvenir. Asyik juga kalau hobi bisa menambah penghasilan, sekaligus memperluas pergaulan dan wawasan.

    

    Hanya saja, kalau sekarang orang lebih tertarik dengan media visual, gimana ya caranya agar media literasi (tulisan) tetap dilirik? 


    Hingga suatu saat saya mendengar tentang blog. Jadi punya ide, nih.


    Blog punya cakupan yang luas karena masuk ke dunia digital tak terbatas Tulisan bisa dibaca orang-orang dari seluruh dunia. Di dalam blog, kita tak hanya menyisipkan tulisan, tapi juga gambar, video, infografis, dan sejenisnya. Ini kesempatan untuk terus menulis sekaligus belajar keahlian baru.


     Kembali pada cerita teman saya di atas, kita boleh punya hobi dan ingin berpenghasilan darinya. Tapi, di satu sisi  kurang pas kalau terlalu idealis, hanya  bertahan pada ide kita tanpa mau melihat perubahan.  Sebaiknya, jeli melihat apa saja yang sedang trend.  Sekarang, kan, lagi trend video dan foto-foto. Kenapa enggak digabungkan saja tulisan dengan foto dan video? Kalau orang lain hanya bisa buat foto atau video, kita punya nilai tambah dengan membuat tulisan.


    Inovasi, itu yang dilakukan agar tulisan tetap dilirik. Maka saya mencari ide untuk menulis di blog dengan menyisipkan foto-foto dari website bebas royalti, seperti Istockphoto dan pixabay.com. Juga menggabungkan gambar-gambar dengan kolase. Sekarang saya pun mulai belajar membuat animasi sederhana dari animaker.com ( jenis film kesukaan waktu anak-anak ). Hitung-hitung nambah keahlian baru.  Enggak ada, kan, kata terlambat untuk belajar?


    Membuat karya seperti ini tentunya butuh gadget yang pas. Perlu ada laptop yang canggih untuk mengetik dan mengedit. Ketika pertama kali menulis, saya  menggunakan laptop layar 14 inch. Karena baterainya rusak, sekarang saya menggunakan laptop cadangan berlayar 10 inch. Layarnya mungil, sih, tapi masih bisa kok dimanfaatkan. Impian saya suatu hari nanti bisa punya laptop berlayar lebar. Supaya bisa nyaman nulis, buat animasi, nyari foto-foto bagus, hingga nonton film atau pun musik.  Kalau pakai layar lebar, huruf-huruf dan gambar-gambar pasti kelihatan lebih jelas.


    Saat membaca ASUS 15 Inch Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition di Instagram, saya langsung melonjak gembira. Hadiah utamanya 1 laptop ASUS VivoBook 15 A516 dan ada lagi 9 ASUS VivoBook 15 A509. Layar 15 Inch?  Wow .... !  Dengan layar selebar itu, pandangan mata  pasti lebih nyaman ketimbang layar 14 Inch.  Kesempatan yang sayang dilewatkan. Siapa tahu kebagian satu laptop ASUS agar hobi saya bisa dikerjakan.




    

Laptop keluaran terbaru dari ASUS


Spesifikasi ASUS VivoBook 15 A516

  • Core i5 Intel® processor
  • MX33 NVIDIA® discrete graphics
  • 8 GB DDR 4 RAM
  • 1TB + 256GB HDD + SSD
  • 83% screen-to-body ratio
  • Layar 15.6” FHD display
  • 178° wide viewing angle
  • 1.8 kg lightweight
  • Finger print sensor
  • 1.4mm key travel, backlit keyboard
  • 1 x USB-C® 3.21 x USB 3.2 Type-A, 2 x USB 2.0, 1 x HDMI, 1 x audio combo jack, 
  • 1 x microSD card reade
  • E-A-R® HDD protection


Kenapa harus memilih ASUS VivoBook 15 A516?

    Ada beberapa alasan mengapa laptop ini perlu segera dimiliki, yaitu :



Penampilannya Oke!

    Kesan Indah pada Tatapan Pertama


    Nilailah sesuatu itu dari penampilan luarnya dulu. Kalimat ini  tepat untuk ASUS VivoBook 15 A516. Melihat tampilan awalnya saja, kita langsung terkesan. Kapan ya, punya laptop kayak gini?  Layarnya lebar dan luas yaitu 15.6 inci dengan 178 degree wide viewing angle membuat mata leluasa menikmati hasil kerja di laptop.  Layar demikian membuat mata kita nyaman dan bisa betah menulis, menonton video, atau mengedit foto-foto.


    Bagi saya, layar lebar adalah faktor utama yang dipertimbangkan sebelum memiliki laptop. Layar lebar ibarat menonton televisi, maunya nongkrong terus di depannya. Beruntunglah dengan kemajuan teknologi yang membuat segala sesuatunya jadi mungkin.


    Oya, penampilan yahud laptop ini didukung oleh lapisan warna yang unik.  Tersedia dua pilihan warna, yaitu Transparent Silver atau Slate Grey.  



Ringan dan Membuat Tangan serta Bahu Tetap Nyaman








 Beratnya Hanya 1,8 kg!


   


    Benar nih, ada laptop yang beratnya hanya 1,8 kg?Dengan kapasitas segitu, tentu enggak repot kalau diajak keluyuran karena ringan dibawa.  Tangan atau bahu kita aman dari rasa pegal.

    Saya punya pengalaman kurang menyenangkan dengan laptop lama. Suatu hari, laptop itu kena virus dan harus diservis.  Saya kerepotan membawanya ke servis laptop karena beratnya saja sekitar 3 kg padahal  layarnya cuma 14 inch.  Apalagi badan saya yang kurus dan mungil harus menentengnya naik turun angkot.  Tangan dan bahu lumayan pegal. Makanya, suatu keuntungan jika punya laptop 15 inch yang beratnya hanya 1,8 kg, seperti ASUS VivoBook 15 A516 



Penyimpanan dan Kecepatan Data Canggih

HDD dan SSD yang Andal


    Soal penyimpanan data, laptop ini dapat diandalkan. Untuk data lebih lengkap, laptop ini mencakup level entri yang memberikan kinerja bertenaga dan visual yang imersif (mengesankan). Layar NanoEdge-nya menawarkan sudut pandang 178° yang luas dan lapisan anti-glare untuk pengalaman yang benar-benar menarik. Di dalamnya didukung oleh prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 dengan RAM 8GB, dan grafis diskrit NVIDIA® MX330. Desain penyimpanan ganda dengan pilihan SSD PCIe® hingga 256GB dan HDD hingga 1 TB memberi kombinasi sempurna antara kapasitas penyimpanan besar dan kecepatan baca/tulis data yang cepat. 

    Dengan kata lain, Laptop ini memberikan ruang penyimpanan ganda yang besar dan keunggulan kinerja data yang super cepat Ada penginstalan aplikasi di SSD untuk respon dan waktu load yang lebih cepat.  Sedangkan penggunaan HDD untuk menyimpan file besar seperti film, koleksi musik, dan album foto.


“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”



Layar yang Bisa Menyesuaikan Diri pada Cahaya di Semua Lokasi

Layar yang Bisa Beradaptasi dengan Pencahayaan di Semua Tempat


      Jika sering keluyuran dan harus kerja di luar, terkadang kita tak bisa memilih lokasi bekerja.  Ada tempat yang nyaman, ada pula tempat dengan cahaya berlebihan yang menyilaukan mata. Laptop ini bisa kasih solusi?

    Yap! Layar NanoEdge memberi ASUS VivoBook 15 A516 area layar yang luas dengan pengalaman yang imersif untuk bekerja dan bermain. Pilihan panel hingga resolusi Full HD dengan sudut pandang lebar memiliki lapisan anti-silau untuk mengurangi gangguan yang tidak diinginkan dari pantulan dan silau yang mengganggu, sehingga  dapat benar-benar fokus pada apa yang ada di depan kita.   



Asisten yang Cepat dan Tangkas

    Tangkas Menyelesaikan Tugas-tugas Kamu


     Di dalam perangkat telah disisipkan dengan processor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 dan grafis diskrit NVIDIA® MX330, ASUS VivoBook 15 A516 membantu  menyelesaikan berbagai hal dengan cepat dan efisien. Ibarat mencari asisten yang setia dan gesit, laptop ini bisa diandalkan. Tugas dan karya  selesai, hati pun lega.


“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”



Brankas Aman untuk Menyimpan Berbagai Koleksi dan Kenangan

Dapat Diandalkan sebagai Tempat Penyimpanan


    Bicara tentang penyimpanan memori, ASUS VivoBook 15 A516 memiliki desain ruang penyimpanan ganda untuk memberi keunggulan kinerja data supercepat dan kapasitas penyimpanan yang besar. Instalasi aplikasi di SSD untuk respons dan waktu load yang lebih cepat, dan gunakan HDD untuk menyimpan file besar seperti film, koleksi musik, dan album foto.  Memiliki laptop ini, seperti memiliki brankas penyimpanan hobi yang aman dan nyaman.



    

Laptop yang Pandai Menyimpan Rahasia

Sentuhan satu jari yang menyimpan aman semua data


    Pernah punya teman iseng dan kepo yang suka diam-diam utak-atik gadget kamu?  Terus, dia heboh membagi cerita kamu pada semua orang? Tenang, ASUS VivoBook 15 A516 punya solusinya yang bikin si teman kepo itu gigit jari.  Laptop ini dilengkapi dengan sensor sidik jari bawaan di touchpad dan Windows Hello. Tidak perlu mengetikkan kata sandi setiap saat - yang dibutuhkan hanyalah satu sentuhan!  Data yang tersimpan bakalan aman dari tangan-tangan jahil karena tidak bisa sembarangan diakses.


“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”



Keyboard yang Familiar dengan Jari-jari

Susunan Keyboard yang menjamin jari-jari kamu nyaman mengetik lama


  Gimana untuk yang hobi nulis, nyaman enggak menggunakan keyboardnya? Soalnya nulis itu enggak bisa sebentar lho.

    Asus sudah memikirkan dan mencari solusi untuk problem ini. Keyboard full-size dengan backlit pada ASUS VivoBook 15 A516 sempurna untuk bekerja di lingkungan yang minim cahaya. Didesain secara ergonomis, konstruksi satu bagian yang kokoh dan key travel 1,4 mm memberikan pengalaman mengetik yang nyaman.  Dijamin, kita betah lama-lama menulis di laptop ini, ide pun bisa mengalir lancar.



Memiliki Pendeteksi Getaran dan Benturan yang Mengurangi Kemungkinan Kerusakan HDD



Dilengkapi E-A-R  HDD Protection  


    Kadang kita pergi kerja terburu-buru dan harus bergerak cepat agar tepat waktu.  Hanya saja, jika membawa laptop dan tidak berhati-hati,  problem baru mau muncul. Benturan bisa menyebabkan masalah pada data di dalam laptop.

    Laptop dengan HDD biasanya lebih rentan dengan kerusakan fisik dibandingkan dengan SSD. ASUS VivoBook 15 A516 memiliki fitur peredam guncangan E-A-R® HDD untuk melindungi data dari setiap benturan, sementara sasis yang diperkuat, berfungsi untuk meningkatkan pengetikan dan memungkinkan Anda untuk membuka dan menutup dalam satu gerakan halus.  Bahkan ketika dalam kendaraan, fitur peredam ini efektif mengurangi kemungkinan kerusakan HDD.


    Reinforced Lid


    






   

    

    Memperkuat sisi tutup dengan fungsi seperti pelindung benturan pada bagian sisi mobil.  Memberi dukungan struktural untuk cover, layar, dan engsel.



  Reinforced Chassis


    






    


    Ada penahan Logam di bawah keyboard berfungsi memberikan platform yang jauh lebih stabil saat mengetik dan menggunakan touchpad.  Selain membuat kekakuan struktural, fungsi lainnya adalah memperkuat engsel dan melindungi komponen internal.

 


Mudah Dihubungkan dengan Gadget lain

   



Tersedia Port USB untuk Menghubungkan Laptop dengan Perangkat Lain 


    Di dunia per-gadget-an juga dikenal kolaborasi. Gimana agar ponsel kita atau PC desktop bisa bekerja maksimal dengan laptop? Zaman sekarang maunya semua serba praktis.  Ada solusinya?

    Tentu saja ada.  ASUS Vivobook 15 A516 juga dilengkapi dengan port USB-C 3.2, yang didesain dapat diputar balik sehingga menghubungkan laptop dengan perangkat lain semudah mungkin.  Ini juga memberikan kecepatan transfer data hingga 10 kali lebih cepat dari koneksi USB 2.0 yang lebih lama! Juga mencakup USB 3.2 Tipe-A dan USB 2.0, output HDMI, dan micro SD reader-sehingga kamu dapat dengan mudah menghubungkan semua periferal, layar, dan proyektor dengan mudah.



Layanan Purna Jual yang Siap Memberikan Penawaran Eksklusif

Senyum Pelanggan adalah Tujuan  MyAsus 


    



    


    MyASUS adalah cara mudah untuk mengakses serangkaian aplikasi ASUS yang membantu memaksimalkan laptop atau PC desktop. Multitask menggunakan iOS atau ponsel Android dengan PC, optimalkan kinerja PC atau hubungi layanan dan dukungan purna jual. Ada juga banyak sekali unduhan aplikasi populer dan penawaran eksklusif hanya untuk pelanggan setia.



    Tunggu apalagi? Ayo, ikut meramaikan dunia digital dengan ide-idemu.  ASUS VivoBook 15 A516 ibarat asisten tangguh yang  membantu  kita terus  berkarya.  Bersamanya, tetap produktif di masa pandemi.



Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com”





Rabu, 30 Desember 2020

Festival Pasar Rakyat

 Pasar Rakyat Sebagai Penggerak Roda Ekonomi



   

Sumber  :  Istockphoto.com


    "Tomat hari ini enggak dibeli? Biasanya bawa tomat juga. "

    "Masih ada, Kak."

    "Jadi, cuma cabe sama bawang saja?"

    "Iya, Kak, hari ini itu dulu.  Besok-besok aku belanja ke sini lagi."

    "Ah, kok sedikit belanjamu hari ini?"

  Begitulah percakapan yang lumrah terdengar di pasar rakyat. Akrab, apalagi kalau kita sudah berlangganan. Terkadang si penjual hapal jenis belanjaan yang sering kita beli.  Mereka akan protes kalau kita belanja tak sebanyak biasanya. Namun, bukan dengan suara marah, tapi dengan nada yang santai.



Sumber : Istockphoto.com

       Saat ini di wilayah Indonesia terdapat 13.450 pasar tradisional (rakyat) yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, dari jumlah tersebut menampung sebanyak 12,6 juta pedagang belum termasuk para pemasok dan pengelola pasar.

(Sumber:  bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/08/Laporan_Akhir_Analisis_Arah_Pengembangan_Pasar_Rakyat_Printed_.pdf


    Pasar rakyat. Tempat ini menjadi penyambung ekonomi berbagai golongan masyarakat. Di tengah menjamurnya pusat perbelanjaan modern, pasar rakyat masih jadi primadona masyarakat. Harganya terjangkau, komoditasnya juga beragam. Tinggal pilih sesuai isi kantong.

    Keakraban dan saling sapa antara penjual dan pembeli sudah jadi kebiasaan di sini.  Sesuatu yang mustahil terjadi di mall. Walaupun bolak-balik belanja di supermarket, namun tetap ada jarak antara penjual dan pembeli. Berbeda dengan pasar rakyat. Jika suatu saat kita lewat toko langganan tanpa membeli, lumrah menyapa "hari ini nggak belanja dulu" sambil melintas.  Si penjual akan mengangguk sambil tersenyum maklum.

Berbagai jenis kebutuhan ada di sana.  Mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan, daging, hingga pakaian baru dan bekas.  Belum lagi berbagai keperluan alat dapur.  Berkeliling-keliling sambil cuci mata melihat barang yang diperdagangkan, bisa jadi waktu yang menyenangkan.  Asal pandai memilih dan menawar, barang kebutuhan dapat diperoleh dengan harga terjangkau.

Pasar rakyat ibarat nusantara mungil. Berbagai suku berbaur di dalamnya.  Demikian juga dengan status sosial.  Jangan berpikir barang-barang di pasar rakyat hanya untuk lapisan menengah ke bawah. Banyak pembeli yang datang berasal dari kalangan menengah atas. Tujuannya apalagi kalau bukan berburu barang murah meriah.  Misalnya, baju-baju bekas bertebaran dengan aneka mode dan harga. Tinggal kejelian para pembeli melihat kualitas barang, maka diperolehlah pakaian bagus dengan harga miring.

   Semua tempat memiliki sisi positif dan negatif. Begitu juga dengan pasar rakyat.  Bagi pengidap Musophobia alias takut pada tikus, sebaiknya selalu waspada karena hewan mungil ini kerap berkeliaran.  Lokasi pasar semrawut dengan tanah becek, udara pengap, hingga sayur-mayur busuk yang berserakan. Situasi kurang nyaman membuat pasar tradisional kalah bersaing dengan pasar modern dari sisi kebersihan.  


Sumber  :  Istockphoto.com

  

    Namun, sekarang pasar tradisional (rakyat) telah mendapat perhatian dari pemerintah melalui revitalisasi agar bersih, sehat, aman, dan terawat. Pemerintah, diwakili Menteri Perdagangan, memberikan edukasi pada pedagang pasar agar tidak kalah higienis dari pasar modern. 


        Pasar rakyat telah mendapat perhatian. Ada perbaikan pada bangunan fisik yang mulai kumuh. Tembok yang rapuh diganti dengan yang baru.  Atap-atap kokoh dipasang.  Petugas kebersihan berkeliling mengangkut sampah yang berserakan. Pasar rakyat mulai berhias untuk menarik perhatian para pembeli. Pada tahun 2018 sebanyak 4.211 unit pasar tradisional mulai direvitalisasi menggunakan dana alokasi khusus dan tugas pembantuan.  Program ini disebut telah meningkatkan omzet pasar hingga 20%.(Sumber www.kontan.co.id Dorong Ekonomi Pasar Tradisional, Revitalisasi Perlu Lebih Ditingkatkan, Selasa 12 Maret 2019, Pukul 17.58 WIB)

       Pasar rakyat itu tangguh karena tetap berjalan dalam berbagai situasi. Ketika terjadi pandemi Covid19, saat mall banyak ditutup, pasar rakyat tetap  buka. Diberbagai surat kabar muncul berita ada pedagang pasar yang terpapar virus, namun pasar ini  bertahan  Orang banyak selalu datang berbelanja.  Mereka seperti kebal dengan berbagai kabar yang muncul.

    Ada pendapat sebaiknya pasar rakyat ditutup juga selama masa pandemi.  Namun, apa jadinya kalau tempat ini ikut tutup? Tentu akan sulit memperoleh barang keperluan sehari-hari. Jika ada permintaan tapi barang tersedia dalam jumlah terbatas, maka harga-harga akan naik. Barang kebutuhan semakin sulit dijangkau masyarakat. Walaupun beresiko, namun ketangguhan pasar tradisional untuk tetap berjualan di masa pandemi, sangat membantu. Yang penting para pengunjungnya tetap disiplin protokol kesehatan.

    Melalui Festival Pasar Rakyat ini, mari kita uraikan keunggulan pasar rakyat ke khalayak ramai. Sebarkan keunikannya melalui digitalisasi, seperti membuat tulisan di website. Jangan kita abaikan potensi pasar rakyat.  

    Sesekali, luangkanlah waktu untuk belanja ke pasar rakyat. Ibarat bangkit bersama sahabat, kita juga ikut bangkit bersama pasar rakyat. Berbelanja di sana berarti ikut menggerakkan roda ekonomi berbagai lapisan masyarakat.

      

Maksimalkan Manfaat Gaming untuk Lansia Bersama ROG Phone 8

    "Wah, Nenek masih mahir ikut gaming."     Kalimat ini akan terucap dari seorang cucu yang menyaksikan Neneknya mahir mengutak-...