Selasa, 06 Desember 2022

Kolaborasi #SuamiIstriMasak dari Kacamata Seorang Pejuang Mandiri

 Lomba Blog Kecap ABC

 

Berstatus sebagai pejuang mandiri, atau lajang, alias jomblo, di usia yang tak lagi muda agak menakutkan terutama bagi wanita. Berbagai tudingan ditujukan pada individu yang masih betah melajang. Ada yang mengatakan karena tidak pandai bergaul, kurang menarik, hingga omongan lain yang cukup menggigit. Hadeh!

 

“Sudahlah, asal ada yang mau langsung menikah aja. Nggak usah tanya ini itu segala macam. Mau tunggu apalagi? Daripada kelamaan sendirian.”

 

Omongan pedas seperti ini sudah sering hinggap di telinga saya. Biasanya, kalau ketemu yang beginian, saya cuma bisa menghela napas sambil berlalu.  Dalam hidup, ada hal yang tak perlu ditanggapi serius.

 

Walaupun banyak omongan pedas berseliweran, banyak kok para pejuang mandiri yang tetap kalem.  Biasanya, kicauan ramai justru datang dari orang-orang yang tidak berkepentingan. Repotnya, kalau ada keluarga yang terprovokasi dan langsung kepanasan, hingga mendesak untuk segera menikah. Padahal, keputusan menikah sebaiknya jangan dipilih karena keterdesakan. Ini menyangkut masa depan pribadi bukan kolektif.

 

Ribet, kan.  Kita nggak punya masalah, tapi orang lain yang heboh.

 

Namun, ada saja lajang yang menyerah pada tekanan dan mau mengikuti permintaan keluarga. Mungkin mereka capek didesak dan terus menerus jadi bahan omongan. Daripada puyeng, sudahlah tancap gas saja kayak mobil.

 

Dari beberapa orang saya kenal yang mengambil keputusan demikian, ada pernikahannya memang baik-baik saja.  Akan tetapi, ada juga yang menghadapi masalah rumit.

 

Pejuang mandiri


Sebaliknya, ada pejuang mandiri yang tetap bertahan dengan prinsipnya. Menikah itu urusan pribadi, bukan musyawarah untuk mufakat.  Menikah bukan masalah kompromi sekadar mengikuti desakan dari orang lain. 

 

Kalau dipaksakan menikah dan kemudian muncul masalah pelik dalam keluarga, apakah orang yang mendesak tadi mau ikut bertanggung jawab? Hayo!

 

Memilih keputusan yang tepat nggak mudah apalagi di tengah gunjingan. Supaya para lajang nggak resah, berikut ada tips untuk menghindari cuitan menjengkelkan.

 

· Menjauhi Lingkungan Toxic

Pernah, kan, mengobrol dengan orang-orang yang sibuk mempertanyakan status kita?  Walaupun kita menjawab dengan sabar sambil tersenyum, eh, dia tetap mendesak agar kita segera menghalalkan diri. Padahal, status kita sekarang nggak mengganggu siapapun.

 

Repotnya, lingkungan begini kebanyakan dari keluarga dan pas acara kumpul bareng.  Mau nggak datang ke acara ke, nanti dibilang sombong. Sebaliknya, kalau datang telinga seperti berdenging-denging mendengar obrolan mereka.

 

Sebaiknya, bergaul seperlunya saja dengan mereka. Tarik garis tegas antara obrolan yang patut ditanggapi dan yang nggak perlu dimasukkan ke hati.  Kalau sudah nggak nyaman dengan topik pembahasan, pamit saja dan katakan ada kegiatan penting yang harus dihadiri.

 

·  Menemukan Kegiatan Sesuai Passion

Sebelum kita meminta dihargai oleh orang lain, cobalah belajar menghargai diri sendiri. Salah satu cara untuk menghargai diri adalah memiliki kegiatan baru yang sesuai passion.  Kegiatan yang membuat hati gembira dan lupa waktu.


Hidup sendirian rentan dengan kesepian, apalagi jika melihat teman-teman lain sibuk dengan keluarga masing-masing.  Mau mengajak kawan nongkrong di luar, eh, dia ada acara dengan keluarga mertuanya.  Kesal, kan.

 

Cara terbaik supaya tidak suntuk, temukanlah aktivitas yang sesuai minat. Lebih pas lagi kalau ketemu aktivitas baru yang ternyata cocok untuk kita. Percaya diri bakalan bertambah.  Wah, ternyata ada bakat terpendam, nih. Siapa tahu jadi cuan. Mengerjakan sesuatu yang membuat bahagia, bisa menghindari kita dari mengeluhkan masalah.

 

Kegiatan sesuai passion


Orang yang suka mengeluh agak menjengkelkan, karena itu janganlah menjadi sosok yang dihindari orang lain. Walaupun belum ketemu orang yang membuat bahagia, setidaknya kita masih bisa membahagiakan diri sendiri.

 

·  Memperluas jaringan pertemanan

Jaringan pertemanan membuat kita belajar banyak dari pengalaman orang lain, terutama dengan teman yang memiliki status yang sama.  Selain untuk menemukan kandidat yang tepat (Hihihi), jaringan pergaulan mudah-mudahan membuat kita mampu berhenti mengkhawatirkan nasib sendiri.

 

Banyak lho, teman-teman yang produktif walaupun masih berstatus sendirian.  Menurut mereka, melajang justru membuat kita memiliki banyak waktu luang untuk beraktivitas.  Kita nggak perlu bergegas pulang ke rumah karena tak ada kewajiban sebagai orang tua. Pikiran juga lebih fokus pada pekerjaan tanpa terdistraksi dengan urusan lain. 

 

Oya, saran ini bukan ajakan untuk betah melajang, lho.  Walaupun sendirian, senantiasa buka mata lebar-lebar untuk menemukan pasangan yang tepat. Jangan pasrah pada nasib dan tetaplah berusaha memiliki kepribadian menarik. Siapa tahu, kan?

 

Sambil menunggu pasangan yang tepat datang, sebagai pejuang mandiri tak ada salahnya jika kita rajin menyimak kegiatan rumah tangga suami istri. Kita bisa mengetahuinya melalui bahan bacaan atau melihat video-video yang banyak beredar di internet.

 

Sekarang Kecap ABC sedang menyelenggarakan kampanye #SuamiIstriMasak. Kampanye Kecap ABC menyampaikan pesan, bahwa kesetaraan di keluarga dapat diwujudkan saat memasak bersama pasangan. Dari kegiatan ini kita bisa belajar tentang cara berkomunikasi dan kesetaraan dalam rumah tangga melalui dapur.

 

Pandangan Masyarakat pada Kolaborasi Suami Istri di Dapur

Berdomisili di keluarga dengan latar budaya patriarki, peran pria sangat berpengaruh di masyarakat kami.  Pria adalah tonggak keluarga, mulai dari penerus keturunan (marga), warisan, sampai pengetua adat. Begitu penting peran kaum Adam, hingga sebuah keluarga tak lengkap jika belum memiliki anak lelaki.

 

Peran pria sebagai kepala keluarga cukup dominan.  Istri melayani suami dan menanyakan setiap kebutuhannya, mulai dari makanan, menyediakan pakaian dan keperluan lainnya.  Apakah ini petanda kelemahan?  Menurut saya tidak.  

 

Saya pernah melihat seorang teman wanita menanyakan tentang makan malam suaminya di tengah acara keramaian.  Dia meninggalkan kumpulan koleganya hanya untuk menyiapkan hidangan bagi pendampingnya.  Ini bukan petanda kelemahan, tapi kelembutan seorang wanita.

 

Suami istri memasak


Namun, berbeda lagi kalau berbicara masalah dapur.  Saya jarang melihat ada pria yang mau membantu istrinya memasak. Pria masuk dapur seperti menurunkan nilai kebapakannya. Kepala keluarga hanya bertugas mencari uang dan jangan diganggu tentang urusan domestik.  Mereka sudah kelelahan saat tiba di rumah.

 

Sebenarnya, belum tentu juga suaminya enggan membantu karena sudah capek sepulang kerja.  Boleh jadi karena istrinya sendiri yang menolak dibantu.  Menurut sebagian Ibu, keberadaan suami mereka di dapur hanya menambah keribetan. 

 

Pria yang jarang memasak mungkin kurang hapal bumbu dapur.  Mereka bingung membedakan antara jahe dengan lengkuas. Mengajari suami mengenali bumbu sambil memasak? Repot, kata ibu-ibu. Waktu keburu kesiangan dan makanan belum matang.

 

Tapi, kalau bukan sekarang, kapan lagi ya mengajari suami memasak.  Jika ditolak terus, sampai kapanpun mereka tidak kenal  dengan daun salam, rimbang, kunyit, serai, hingga perbedaan antara merica dan ketumbar.


Bersama pasangan meramu bumbu dapur


Kalau istri yang melarang, sebenarnya masih petanda baik karena suami berkemauan untuk membantu. Lain persoalannya jika disebabkan oleh budaya partriaki yang menganggap fungsi wanita hanya sebatas dapur, kasur, dan sumur. Mengiris cabai dan bawang dianggap merendahkan posisi pria sebagai kepala keluarga.  

 

Beda dengan chef atau koki di hotel berbintang.  Kalau profesi ini dinilai bergengsi dengan nominal gaji berkilau.  Sementara kalau memasak di rumah, suami dianggap takut istri. Nggak jarang suami yang membantu istri di dapur menjadi omongan miring keluarga besar.

 

Benarkah demikian?


Pernikahan dan Kolaborasi

Psikolog Chaterine Aponte menulis di psychologytoday, bahwa pernikahan bisa membuat dua individu menjadi lebih baik. Hubungan suami istri memerlukan kolaborasi untuk berproses dan bekerja sama, bukan hanya mencari hasil akhir, demi rumah tangga harmonis.

 

Chaterine telah menikah dengan suaminya seorang psikolog analis, Joseph F. Aponte sejak tahun 1960.  Walaupun mereka berprofesi sebagai psikolog profesional, menjalani pernikahan demikian lama bukanlah perkara mudah. Ada banyak ombak dan riak-riak yang menghantam  bahtera mereka. Namun, pasangan ini mampu melewati pasang surut rumah tangga dengan baik.

 

Menurut Chaterine, walaupun berstatus menikah bukan berarti individu kehilangan identitas diri.  Sebagai individu, suami atau istri tetap punya keinginan, cita-cita, dan impian yang perlu dikomunikasikan dengan pasangan. Kolaborasi merupakan cara agar identitas pribadi bisa diselaraskan dengan tujuan pernikahan.

 

Beliau menekankan rumah tangga sebaiknya menerapkan kolaborasi seimbang antara suami istri.  Salah satu cara berkolaborasi yang tepat adalah pembagian tugas rumah tangga tanpa memandang gender. Sebagai kepala keluarga bukan berarti suami tidak boleh melakukan aktivitas bersih-bersih, atau memasak di rumah. Saling bekerja sama mengurus rumah tangga bisa menjaga keharmonisan.

 

Cincin pernikahan


Dalam berkolaborasi kedua belah pihak saling mendengarkan, mau mengerti, menghargai pasangannya. Mencari solusi masalah rumah tangga dilakukan dengan kepala dingin, bukan mencari  siapa yang benar atau salah. Menunjukkan keakuan masing-masing hanya membuat suasana semakin memanas. 

 

Kedengarannya mudah ya, tapi mungkin sulit untuk dijalani. Seperti tema tulisan ini, memasak bersama di dapur boleh menjadi langkah awal berkolaborasi.  Ajaklah suami memasak bersama.  Sambil meracik bumbu, istri bisa mengobrol ringan dengan pasangannya.  Komunikasi untuk kolaborasi yang dimulai dari dapur.

 

Beragam Kisah tentang Kolaborasi #SuamiIstriMasak di Dapur

Selama ini saya hanya mendengar kisah orang lain tentang acara memasak bareng pasangan di dapur.  Ada yang bilang seru, tapi ada juga yang mengatakan kalau memasak bareng itu agak merepotkan.

 

Mengajak suami ke dapur bisa menjadi ide menarik, Moms. Pernah nggak mendengar cerita suami yang kesal  sepulang dari kantor saat menemukan rumah masih berantakan? Letih karena pekerjaan, dia masih melihat kekacauan setiba di kediaman, termasuk dapur yang seperti dihantam badai.

 

Kalau sudah begini, biasanya sering terjadi kesalahpahaman. Suami mengatakan istrinya tidak gesit membereskan rumah. Istri tersinggung dan menganggap suami tidak mengerti dengan kesibukannya mengurus rumah.

 

Jadi, penting juga membawa suami sesekali ikut repot di dapur.  Ajak dia mengupas bawang merah dan merasakan pedihnya mengiris bumbu dapur tersebut. Atau merasakan panasnya minyak goreng yang berkecipratan saat menumis bumbu.

 

Dapur berantakan


Kemudian ajak lagi suami memikirkan mau memasak apa hari ini.  Memilih resep kelihatannya saja remeh, tapi sedikit membingungkan. Bukan mudah menemukan masakan yang digemari oleh semua anggota keluarga.  Umumnya ada yang suka hidangan tertentu, tapi anggota keluarga lain enggan menyantapnya.

 

Nah, kalau sudah begini, biasanya harus menyiapkan lebih dari satu hidangan,  Repot, kan?  Belum lagi setelah masak harus membersihkan dapur dan seluruh rumah.

 

Mudah-mudahan suami bisa paham keletihan istrinya bekerja di dapur, sekaligus membersihkan rumah.  Jadi, dia nggak cepat emosi ketika melihat rumah masih berantakan sepulang kerja. Minimal, bisa membicarakannya baik-baik dengan istri tercinta.

 

Rangkaian Kampanye #SuamiIstriMasak 2018 -2022

Kecap ABC telah beberapa tahun menyelenggarakan kegiatan kampanye yang mendukung suami istri untuk berkolaborasi di dapur.  Kegiatan ini diikuti oleh pasangan suami istri dari berbagai kota, organisani non pemerintah, hingga selebritas.  

 

Diharapkan aktivitas ini dapat menularkan virus kesadaran bagi suami untuk ikut membantu istrinya, sang ratu rumah tangga, bertahta di dapur sambil merebus makanan. Soal rasa, ada kecap ABC yang menjadi resep rahasia untuk menghadirkan hidangan menggoyang lidah.

 

2018

Pada tahun ini, kecap ABC mulai memperkenalkan kampanye Suami Sejati Mau Masak, Terima Kasih Perasan Pertama, pada publik.  Tema kampanye ini dipilih berdasarkan fakta yang dikutip dari studi HILL ASEAN, tahun 2018 tentang kesetaraan gender.

 

Data dari HILL ASEAN menjadi acuan perlu dikampanyekan persamaan gender di tanah air. Dari data tersebut diketahui bahwa di Indonesia secara umum tingkat kesetaraan gender sudah memuaskan. Namun, kesetaraan tersebut tidak berlaku pada aktivitas domestik, yaitu kegiatan dapur.  Diteliti dari 10 orang suami, hanya 3 yang mau membantu istrinya repot-repot di dapur. 

 

Kemana bapak-bapak yang lain? 

 

Dulu, sewaktu masih kecil dan Ibu saya sakit, Bapak pernah turun ke dapur.  Waktu itu, saya bingung melihat Bapak menggiling cabai dan bawang. Itu kan pekerjaan perempuan, begitu saya berpikir. Geli juga melihat laki-laki bisa menumis bumbu. Terus, gimana rasanya nanti?

 

Bumbu-bumbu dapur


Tapi, setelah masakannya matang?  Wuih,  enak!  Ternyata Bapak saya punya bakat terpendam yang belum disalurkan.  Kesibukan di kantor menyita waktunya untuk berkutat di dapur.  Sekali turun gunung, boleh juga racikannya.

 

Jadi, jangan pandang sebelah mata kemampuan pria.  Siapa tahu mereka bisa membuat kejutan.  Memasak di dapur bersama pasangan, bisa jadi kesempatan suami menunjukkan kebolehannya.

 

Untuk menggiring suami ke dapur, perlu ada kampanye mengajak mereka ikut mengurus rumah tangga.  Kecap ABC melihat peluang ini dan memulainya sejak 2018. Kampanye ini mengajak pria nggak perlu malu, apalagi gengsi bersama istri mengolah makanan di dapur. Aroma bawang tidak mengurangi tingkat ke-maco-an.

 

Kecap ABC pun berinisiatif mengajak suami untuk bergabung dengan Akademi Suami Sejati, sebagai dukungan kesetaraan dengan istri.  Dari dapur, mereka berkolaborasi menghidangkan sajian lezat dan bergizi untuk keluarga bersama kecap ABC.

 

Bapak-bapak yang tergerak hatinya mendukung istri memasak, jangan kuatir bakalan berjalan sendirian. Kampanye ini didukung oleh Aliansi Laki-laki Baru, yaitu organisasi independen yang melibatkan para pria untuk menularkan gerakan kesetaraan gender.  Kegiatan tersebut dimulai pada tiga kota, yaitu Bandung, Semarang, dan Malang.

 

2019

Bertepatan dengan Hari Kesetaraan Perempuan pada Senin 26 Agustus 2019, Kecap ABC kembali mengusung kampanye yang bertajuk kesetaraan gender. Melalui kampanye ini, masyarakat diajak mendukung kesetaraan yang dimulai dari dapur.  

 

Bertema Koki Muda Sejati, kegiatan ini dilaksanakan bersama remaja pria yang berasal dari 50 SMA.  Mereka belajar memasak berbagai hidangan dengan menggunakan kecap ABC.

 

Melalui program tersebut diharapkan para pria muda tidak alergi turun ke dapur.  Di rumah pun mereka mau membantu Ibu atau saudara perempuan untuk menghidangkan sajian untuk keluarga.  

 

 

Pria muda memasak


Terus, apa keuntungan pria muda belajar masak untuk masa depan?

 

Jika suatu saat nanti berkunjung ke rumah calon mertua, ada nilai lebih yang bisa mencuri perhatian keluarga kekasih.  Ketika sudah sukses nanti, adalah hal biasa membelikan bunga dan coklat untuk pujaan hati, atau oleh-oleh lain untuk keluarganya.  Catat sekali lagi, b-i-a-s-a.

 

Tapi, coba kalau pria tersebut datang sambil membawa rendang olahan dari rumah, terus ngomong begini.

 

“Malam, Om dan Tante, ini saya bawakan rendang ayam hasil masakan saya sendiri.  Saya dengar Om dan Tante senang dengan rendang ayam.  Jadi, saya sediakan waktu untuk memasaknya.  Semoga rasanya cocok, ya.”

 

Nah, kalau begini unik, kan.  Buah tangan hasil racikan dari dapur. Jarang-jarang, lho. Mudah-mudahan bisa menjadi nilai tambah di mata calon mertua.

 

Tidak berhenti pada pria muda, Kecap ABC terus mempopulerkan kampanye ini.  Pada Hari Ibu dan Bulan Ramadan, kegiatan tetap digelar agar semakin dikenal masyarakat.

 

Diselenggarakan pada bulan Ramadan, diharapkan kampanye Kecap ABC mampu mempererat keharmonisan keluarga. Suami berkesempatan turun ke dapur pada bulan suci dan bisa membantu meringankan beban istri.

 

Bayangkan kalau ada suami ngomong begini.

 

“Ma, selama bulan Ramadan kita gantian masak Sahur.  Hari ini Papa, besok giliran Mama.  Supaya Mama nggak terlalu capek dan waktu tidurnya cukup,  yuk Papa bantuin menyediakan makanan.”

 

Istri mana yang klepek-klepek mendengar ucapan begini? Pasti langsung mengucek-ngucek mata untuk meyakinkan diri kalau memang berada di dunia nyata.

 

Pria Memasak


Begitu juga pas Hari Ibu, para istri cuti masak dan menikmati hidangan racikan suaminya.  Wow! Soal rasa jangan khawatir, Moms. Sediakan saja Kecap ABC di dapur untuk resep masakan tertentu, agar hidangan kaya rasa dan digemari keluarga.

 

2020

Tahun 2020, Kecap ABC kembali mengadakan program yang mendukung kesetaraan gender di tanah air.  Isu kesetaraan masih menjadi perdebatan hangat, mengingat masyarakat cenderung mengkotak-kotakkan pekerjaan rumah tangga menurut jenis kelamin.

 

Berlatar dari situasi tersebut, Kecap ABC mengadakan program suami memasak bersama istri dengan tema baru.  Tahun ini mengambil tema Koki Muda Sejati, yaitu mengajak pria sejak usia muda peduli pada kegiatan dapur.

 

Pandemi menyebabkan program diselenggarakan secara daring melalui platform Ruang Guru. Dalam program ini, ada berbagai macam konten yang bisa disimak oleh generasi muda.

 

2021

Dilansir dari data Global Gender Gap Index 2020 yang dipublikasikan oleh World Economic Forum, negara kita belum memperoleh pemahaman kesetaraan gender.  Kaum muda menjadi target yang pas dari program ini.  Edukasi sejak dini dibutuhkan untuk membangun mindset yang tepat tentang kesetaraan.

 

Dalam kampanye tahun 2021, Kecap ABC menggandeng  selebritis Titi Kamal dan Christian Sugiono. Sejak masih berstatus sepasang kekasih, pasangan ini sudah mencuri perhatian media. Keharmonisan mereka menjalin hubungan, menjadi acuan bagi pasangan lain yang sedang membina kasih.

 


Kini setelah menikah dan mempunyai dua putera, pasangan ini masih kerap disorot karena kekompakan mereka membangun keluarga harmonis. Keduanya pantas diusung sebagai bintang dan influencer Kecap ABC tentang kesetaraan gender.  Dalam kampanye ini, Christian diperlihatkan tidak sungkan membantu istrinya memasak.


Inspirasi Tulisan dari Video #SuamiIstriMasak Bersama Kecap ABC 2022

Tahun ini Kecap ABC tetap menggelar kampanye kesetaraan gender. Kampanye ini membawa pesan kalau tugas memasak tidak hanya tanggung jawab Ibu,  tapi juga kolaborasi bersama suami termasuk anak. 

 

Kecap ABC kembali mengusung pasangan Titi Kamal dan Christian Sugiono. Program #SuamiIstriMasak kali ini bertemakan Together at The Table (Bersama di Meja).  

 

Apa pengertian bersama di meja?


Bersama di meja bukan hanya duduk sambil saling bertatapan.  Bersama di meja berarti menyiapkan isi (hidangan) di meja secara berbarengan, sekaligus menyantapnya sambil mengobrol santai. Mengobrol bukan menggunakan emosi seperti ketika membahas masalah penting, tapi dengan kepala dingin untuk kepentingan bersama.  Dari meja keluarga, pasangan menemukan titik komunikasi antara mereka.

  

Untuk mendukung kampanye tahun ini, Kecap ABC telah meluncurkan video bertemakan #SuamiIstriMasak beberapa waktu yang lalu. Ada perasaan lucu saat menyaksikan video tersebut. Ternyata ada istri yang risih masak di dapur bersama suaminya sendiri. Kebayang ribetnya, alasan mereka. 

 

 

Nah, tulisan ini terinspirasi dari video #SuamiIstriMasak Kecap ABC seperti yang tertera di atas.  Yuk, para Ibu, ajaklah suami masak bersama dan harap menerima kecanggungan pria di dapur.  Bayangkan saja kalau wanita disuruh memperbaiki mesin mobil, mungkin seperti itu juga kekakuan mereka selama mengulek bumbu.

 

Tapi, salut juga melihat usaha para suami yang mau berusaha membantu istri di dapur.  Tidak mudah lho, memilah-milih bumbu segitu banyak, kemudian harus mengolahnya menjadi masakan.  Apalagi kalau jarang terjun ke dapur.  Perlu kesabaran dari kedua belah pihak untuk berkolaborasi menyelesaikan masakan.


Supaya acara masaknya lebih seru, kenapa nggak sediakan resep yang mudah dan sudah banyak dipraktekkan orang, misalnya ayam semur. Bumbu resep ini banyak tersedia di dapur, yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, merica, serta jahe.  Jadi, masaknya bisa langsung spontan tanpa bela-beli dulu.

 

Resep ayam semur


Selain semur ayam, ada resep rumahan lain yang oke dicoba bareng suami. Resep ini sudah familiar dan cocok untuk lidah kita.  Yuk, memasak nasi goreng, mie goreng, dan semur daging.  Bahannya cukup mudah diperoleh dan umumnya para Ibu pun sudah hapal. 

 

Nasi goreng, mie goreng, dan semur daging


Soal rasa, jangan cemas. Bersama Kecap ABC, semua resep di atas bisa diolah hingga menggugah selera di meja makan.

 

Yuk, Masak bareng Suami

Berasal dari lingkungan yang menjunjung pria sebagai pemimpin, saya jarang melihat ada suami yang mau membantu pasangannya di dapur. Bagi sebagian warga, nggak pantas suami bekerja di dapur.  Membantu istri seperti mengancam wibawa kepala keluarga. 

 

Kalau menurut saya, pria yang berani berkotor-kotor berarti punya pribadi unik.  Dia berani menyenangkan pasangannya serta mengabaikan omongan miring orang lain. Pria demikian termasuk Limited Edition, kata orang sekarang. Dipesan langsung pun belum tentu ada.

 

Pasangan suami istri yang kompak di dapur jadi pemandangan menarik bagi seorang lajang.  Menarik melihat keduanya saling bahu-membahu menyelesaikan tugas rumah tangga. Dari urusan dapur saja, mereka kompak. Mudah-mudahan pasangan demikian tetap kompak menyelesaikan problem apa pun yang timbul dalam keluarga.

 

Nah, untuk para pejuang mandiri yang masih nyaman dengan kesendiriannya, jangan sampai lupa mencari pasangan. Yuk, masing-masing dari kita mau berusaha menemukan teman hidup terbaik. Syukur-syukur yang bisa diajak kompakan mengolah hidangan semur ayam.

 

Kata orang, pernikahan terdiri dari beribu macam problematika, sekaligus sukacita dari dua orang yang sepakat menua bersama. Segala sesuatu bisa dikelola berbarengan termasuk, mengolah makanan dan beragam bumbunya. Memasak bersama mampu menjadi jalur komunikasi untuk mempererat jalinan kasih di rumah tangga.

 

Untuk pasangan suami istri, ayo berkolaborasi melalui masakan. Dapur pun boleh menjadi tempat yang serasi untuk berdiskusi tanpa memancing emosi. Jadi, jangan segan-segan memasak bersama.






Referensi :





  • Gambar oleh Pixabay


Rabu, 30 November 2022

Prioritaskan Kesehatan Mata Sebagai Investasi Seumur Hidup






Kaca mata identik dengan orang tua dan kakek nenek lansia. Penglihatan yang mulai mengabur karena faktor usia ataupun penyakit, membuat para warga senior banyak yang bermata empat.


Namun, apa jadinya kalau anak-anak sudah menggunakan kaca mata?


Berkaca mata sejak usia 12 tahun, saya paham bagaimana risihnya dulu pertama kali memakai benda bening berbingkai ini. Saat masuk ke kelas, ada beragam tatapan dari teman-teman, mulai dari yang bingung, merasa kasihan, sampai yang meledek. 


"Ih, seperti Betet!" Begitu gurauan seorang anak diiringi senyum geli.


Hah, Betet? Sejak kapan ada burung Betet yang memakai kaca mata.  Cerita beginian cuma ada di kisah dongeng. Terlalu berlebihan. Candaannya diabaikan saja


Waktu itu,  bukan perkara mudah menjadi penderita rabun jauh atau miopia. Apalagi di sekolah saya tidak banyak anak yang memakai kaca mata. Kalau kita beda sendiri, jadi kelihatan aneh.  Padahal, siapa juga yang mau terkena rabun jauh?


Walaupun risih, keluhan mata tidak boleh diabaikan. Rabun jauh jika dibiarkan, kelak akan mengganggu perfoma belajar di sekolah. Cepat atau lambat, penglihatan ke papan tulis akan mengabur. Akibatnya, saya akan kesulitan mengikuti pelajaran dengan baik.


Gangguan mata sebenarnya sudah lama saya ketahui. Karena cemas bakalan disuruh memakai kacamata, ya didiamkan saja. Namun, sesuatu yang buruk cepat atau lambat biasanya segera terbongkar. Karena diadakan pemeriksaan mata di sekolah, akhirnya orang tua tahu permasalahan saya.


Kacamata dengan lensa sebelah kanan minus empat mulai menjadi teman setia .  Waktu itu, mata sebelah kiri masih minus nol. Namun, kira-kira setahun kemudian si kiri ikutan bermasalah dan mulai kabur melihat ke papan tulis.  Setelah diperiksa, ternyata ada gangguan dan harus dipasang lensa minus satu.


Sebenarnya, dulu ada dua solusi untuk mengatasi masalah mata saya, yaitu kaca mata dan lensa kontak.  Hanya saja, karena usia yang masih terlalu muda, dokter menyarankan agar saya memakai kaca mata.  Lensa kontak terlalu beresiko untuk anak-anak yang belum paham higienis dan kedisiplinan pemakaian lensa kontak.


Yap, akhirnya kacamata menjadi pilihan terbaik mengatasi rabun jauh. Walaupun sempat ada yang meledek, biarkan saja.  Si peledek pun cuma bertahan selama beberapa hari. Setelah itu dia bosan dan akhirnya diam sendiri.


Mengatasi rabun jauh lebih penting daripada mendengarkan omongan orang lain. Kebayang, kan, bagaimana sulitnya kita bergerak dan beraktivitas dengan pemandangan yang seperti rata semua. Kita bahkan kesulitan mengenali orang-orang dengan jarak tertentu.  

 

Banyak mitos yang beredar tentang rabun jauh. Dulu, saya berpikir penyebab utama gangguan ini adalah kebiasaan buruk sehari-hari. Saya memang sering membaca buku di tempat dengan penerangan minim, menulis berjarak kurang dari 30 cm, menonton televisi terlalu dekat, hingga malas makan sayuran. 


Begitulah mitos yang bereda di masyarakat, hingga kemudian saya tahu rabun jauh tidak sesederhana informasi tersebut.


Jadi, apa penyebab miopia pada anak?


Beragam Masalah Gangguan Mata

Sebelum membahas miopia pada anak, yuk lihat dulu anatomi mata berikut. Miopia hanya salah satu masalah gangguan mata.  Kelainan reflaksi pada mata  menyebabkan masalah penglihatan.


Pengertian kelainan reflaksi adalah gangguan pada mata karena cahaya yang masuk melalui lensa mata, tak fokus pada retina. Akibatnya penderita tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang berada di depannya

Anatomi mata


Rabun dekat, rabun jauh, mata silinder, mata tua, serta mata tua disebabkan oleh masalah pada lensa mata.  Lensa berfungsi untuk mengatur sinar yang masuk, agar sinar jatuh fokus pada bintik kuning retina.  


Lensa mata penting untuk menentukan kualitas penglihatan seseorang. Jika muncul gangguan pada lensa mata, maka seseorang akan sulit melihat benda-benda dari jarak jauh atau dekat, tergantung kelainan pada lensa.


Mata normal


Gambar di atas adalah penglihatan pada matanormal. Sinar yang masuk diterima oleh lensa mata dan jatuh fokus di retina.  Tepat di retina, bukan di depan, belakang atau menyebar.  Jika bayangan sinar jatuh tidak tepat di retina, maka hal inilah yang disebut dengan gangguan mata atau kelainan reflaksi.



Apa saja jenis-jenis kelainan reflaksi mata?


Kelainan Reflaksi Mata

Gangguan pada mata sangat mengganggu penderitanya dalam beraktivitas sehari-hari.  Pandangan mata mereka kabur dan tidak jelas ketika melihat objek pada jarak tertentu. Jika tidak ditangani segera gangguan ini bisa membahayakan bukan hanya penderita, tapi juga orang lain.


Bayangkan saja orang yang tidak bisa melihat jelas harus menyetir kendaraan.  Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bukan hanya dia sendiri yang terluka, tapi orang-orang lain yang berada di seputaran lalu-lintas. Oleh sebab itu penting sekali memikirkan gangguan reflaksi mata untuk keselamatan bersama.


Inilah gangguan reflaksi mata yang sebaiknya segera ditangani.


Rabun jauh atau mata minus (miopia)

Mulai usia balita hingga orang dewasa berusia muda dan tua bisa terkena miopia. Gangguan mata ini adalah akibat faktor refraksi yang timbul karena bola mata yang terlalu panjang, atau lengkungan kornea terlalu besar. Akibatnya, cahaya yang masuk tidak fokus  di retina dan objek menjadi buram.


Seperti kisah pendahuluan di atas, anak-anak bisa terkena miopia. Dilansir dari www.healthychildren.org, miopia pada anak bukan disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti membaca dalam gelap. Gangguan ini muncul karena bola mata anak yang tumbuh terlalu panjang dari ukuran normal.


Pada anak-anak, miopia umumnya terjadi antara rentang usia 6 - 14 tahun.  Diperkirakan miopia pada usia pra sekolah mencapai 5%, usia sekolah dasar sekitar 9%, dan remaja mencakup 30%.  Penggunaan gadget yang marak seperti sekarang, akan meningkatkan resiko miopia pada anak.

Sumber : healthychildren.org

Gangguan miopia pada anak umumnya memburuk ketika masa remaja, tapi akan mulai stabil ketika usia bertambah.  Situasi ini sesuai dengan pengalaman saya. Ukuran lensa cenderung meningkat ketika berumur belasan tahun, dan mulai stabil ketika duduk di bangku kuliah.


Apa penyebab miopia?

Miopia disebabkan oleh bola mata yang terlalu panjang cahaya. Akibatnya, sinar dari benda yang masuk ke dalam bola mata tidak fokus tepat pada retina, tapi hanya sampai di depannya. 

 

Bayangan yang tidak sampai tepat di retina menyebabkan tampilan benda jarak jauh menjadi kabur. Sebaliknya, objek yang berjarak dekat tampilannya lebih jelas pada penderita miopia.


Berikut ilustrasinya.


Rabun jauh dan bola mata yang terlalu panjang mengakibatkan bayanga jatuh di depan retina 


Penglihatan objek pada penderita miopia


Miopia menyebabkan mata terus-menerus menyesuaikan dengan objek dalam waktu lama, hingga menimbulkan kelelahan. Mata pun menjadi perih dan berair, sedangkan kepala berdenyut terutama pada area kepala bagian depan. 




Rabun dekat (hipermetropia)

Hipermetropi atau rabun dekat adalah gangguan mata dengan gejala yang mirip mata tua atau presbiopi. Cahaya yang masuk melalui mata fokus ke belakang retina.  Hal ini disebabkan oleh bola mata yang terlalu pendek, atau bentuk kornea serta lensa tidak normal.


Beda rabun dekat dengan mata tua adalah rabun dekat terjadi karena kornea atau lensa terlalu pendek. Sedangkan presbiopi terjadi akibat otot di sekitar lensa mata menjadi kaku disebabkan oleh faktor usia. Kekakuan ini menyebabkan lensa mata tidak bisa beradaptasi dengan sinar yang masuk ke mata.


Perbedaan lainnya adalah rabun dekat terjadi pada usia muda, seperti anak-anak. Sedangkan gangguan mata tua muncul pada usia sekitar 40-an.




Rabun dekat dan bola mata yang terlalu pendek, sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina



Penglihatan objek pada rabun dekat



Silinder (Astigmatisma)


Silinder adalah gangguan mata kornea yang memiliki ketidaksempurnaan cembungan. Pada kornea mata normal, cembungan berbentuk sempurna seperti lengkungan pada bola. Pada penderita silinder, lengkungan bola matanya menyerupai bola rugbi.


Akibat dari ketidaksempurnaan ini, sinar yang masuk ke mata menyebar dan tidak fokus pada satu titik. Hal ini menyebabkan pandangan mata menjadi kabur. 



Keluhan penderita mata silinder adalah penglihatan pada objek tampak berbayang pada jarak jauh.  Mereka juga sering mengeluhkan sakit kepala atau migrain.



Pada mata silindris sinar yang masuk ke mata menyebar sehingga benda tampak berbayang

Penglihatan objek pada mata silindris


Mata tua (Presbiopi)

Keluhan penderita mata tua (presbiopi) berawal dari pandangan yang kabur dan sulit fokus saat melihat objek pada jarak dekat, termasuk membaca buku berhuruf kecil. Selain kesulitan fokus, mata pun sering menyimpit, lelah, dan berair.


Usia adalah faktor penyebab gangguan presbiopi, yaitu rentang 44 - 46 tahun. seiring bertambahnya umur, kelenturan lensa mata semakin berkurang, hingga lensa menjadi keras dan kurang elastis.  Kemudian, otot-otot mata ikut melemah dan mengakibatkan sulit mengenali benda berjarak dekat


Gangguan mata tua dapat terjadi pada usia di bawah 40 tahun, atau disebut presbiopi prematur. Ada beberapa faktor penyebab presbiopi prematur, yaitu :


  • Mengkonsumsi obat

Orang yang mengkonsumsi obat-obatan, seperti antihistamin (meredakan reaksi akibat alergi), antidepresan (berfungsi untuk mengatasi depresi), serta diuretik (membersihkan kelebihan garam dan air dari dalam tubuh), lebih beresiko mengalami presbiopi prematur.

  • Pengidap penyakit tertentu

Penyakit-penyakit seperti diabetes, multiple sclerosis, serta penyakit jantung dan pembuluh darah, akan meningkatkan resiko presbiopi prematur.


Umumnya untuk mengatasi masalah presbiopi, orang memakai kaca mata ataupun lensa kontak.  Sekarang pembedahan pun bisa digunakan sebagai pengobatan mata tua.




Gambar di atas adalah lensa mata orang yang berusia di bawah 40 tahun dan masih berfungsi normal.  Otot-otot mata masih lentur serta mampu menyesuaikan jarak pandang jika melihat benda-benda jauh atau dekat.  Bayangan benda tersebut jatuh tepat di retina (lingkaran biru). Hal ini berbeda dengan orang berusia di atas 40 tahun yang otot mata sudah tidak elastis lagi, sehingga bayangan benda tidak jatuh tepat pada retina.  Penderita presbiopi akan kesulitan melihat benda pada jarak dekat.


Sekarang sudah ada teknologi untuk mengatasi gangguan reflaksi yang diuraikan di atas, yaitu dengan metode Lasik. Hanya saja, anak-anak di bawah usia 18 tahun, sebaiknya menunda penggunaan metode ini.


Alasannya sederhana. Pertumbuhan bola mata  berhenti sampai usia 18 tahun. Jika dilakukan sebelum usia ini, maka ada kemungkinan pertumbuhan bola mata tidak stabil.  Atau terjadi perubahan ukuran bola mata.


Lasik hanya boleh dilakukan sekali seumur hidup.  Jadi jika terjadi perubahan ukuran bola mata setelah pembedahan lasik, maka penderita tidak boleh lagi menggunakan metode ini. Mereka akan kembali ke kaca mata atau lensa kontak. Sayang, kan, kesempatan memperbaiki penglihatan lenyap seperti asap.


Jadi untuk yang berusia muda, sebaiknya sabarlah menunggu hingga usia mencukupi. Sebelum mencapai usia minimal, kaca mata atau lensa kontak adalah benda yang tepat mengatasi kelainan reflaksi.



Penanganan Kelainan Reflaksi Mata

Bagi yang sudah berusia di atas 18 tahun,  Lasik bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah gangguan mata.  Prosesnya hanya sekali seumur hidup, pasien pun tak perlu lagi menggunakan kaca mata dan lensa kontak. Pembedahannya cepat dan tidak terasa sakit.  


Berasal dari singkatan Laser In Situ Keratomileusis, Lasik adalah salah satu metode dari LVC (Laser Vision Corrrection) yang berfungsi untuk memperbaiki kelainan mata menggunakan sinar laser.


Ada tiga metode Lasik yang dikenal di masyarakat awam, yaitu:


PRK (Photoreactive Keratectomy)

Pembedahan PRK (Photoreactive Keratectomy) adalah prosedur penyembuhan gangguan reflaksi mata tanpa flap, yaitu sayatan atau lipatan tipis di kornea yang dibuat oleh dokter mata pada proses Lasik. 


Dalam pembedahan PRK, terlebih dahulu dokter membersihkan lapisan luar kornea (lapisan epitel) dengan alkohol. Setelah itu, laser mulai diterapkan. 


Proses terakhir adalah pemasangan bandage contact lens (lensa kontak pelindung yang baru dilepas beberapa hari setelah operasi), pada kornea.  


Kelebihan dari metode ini adalah tidak ada resiko flap terlipat, sehingga pasien terhindar dari keluhan mata kering yang sering muncul setelah pembedahan Lasik.


Metode ini punya kekurangan, yaitu pemasangan bandage contact lens menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien. Mereka merasa ada yang mengganjal di mata, apalagi harus menggunakannya selama beberapa hari.  


Metode PRK memerlukan waktu pemulihan yang agak lama. Dalam masa pemulihan, pasien merasa sedikit tidak leluasa, apalagi mata agak sensitif dengan sinar.


Metode Lasik PRK

Femto Lasik

Metode Femto Lasik (Laser Assisted In-Situ Keratomielusis) adalah pembedahan generasi kedua dari LVC.  Prosedur ini minim rasa sakit dan proses pemulihan lebih cepat.


Proses ini menggunakan laser Femtosecond pada pembedahan bola mata untuk memperbaiki kelainan reflaksi.  Caranya adalah dengan membuat bukaan pada permukaan kornea untuk hasil yang lebih aman, serta akurat daripada metode Lasik sebelumnya.


Kelebihan metode ini adalah proses penyembuhannya lebih cepat dari metode PRK. Kondisi penglihatan pasien lebih stabil pasca pembedahan.


Mereka juga merasa lebih nyaman karena tidak perlu menggunakan bandage contact lens. Jadi, tidak ada perasaan mengganjal pada mata.


Karena dokter menggunakan flap, maka metode ini tak lepas dari resiko flap terlipat.  Situasi ini dapat menimbulkan keluhan sedikit mata kering dan silau. 


Proses pembedahan Femto Lasik


ReLex Smile (Refractive Lenticulu Extraction - Small Incision Lenticule Extraction)

Metode ini adalah penggabungan dari dua metode sebelumnya, yaitu PRK dan Femto Lasik. Menggunakan generasi ketiga laser vision correction yang lebih canggih, pembedahan hanya membutuhkan sedikit sayatan sepanjang 2 - 4 mm.


Prosesnya nyaris tanpa rasa sakit dan tak berbau.  Pemulihan pasien termasuk cepat dan sangat minim resiko mata kering. Penderita juga bebas dari gangguan penglihatan di malam hari.  


Hasil proses bedah juga minim Corneal Haze (efek kabut pada kornea), tanpa ada komplikasi flap (sayatan).  


Metode Pembedahan ReLex Smile



Nyaris tanpa komplikasi yang berarti, metode ReLex Smile  paling banyak diminati masien.  Hanya saja, pembedahannya cuma mampu sampai -10 D.


Serba-serbi Lasik


Semua jenis gangguan reflaksi mata bisa diatasi dengan Lasik.  Namun, sebelum pembedahan pasien sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter. Dari konsultasi tersebut, dapat diketahui apakah mata pasien layak di-Lasik.  


Dokter juga akan menentukan jenis metode Lasik yang sesuai untuk pasien, antara ReLex Smile, Femto Lasik, atau PRK.


Jadi, semua gangguan reflaksi bisa diatasi dengan pembedahan Lasik, tapi belum tentu semua orang bisa di-Lasik.  Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.

@ Syarat untuk pembedahan Lasik:

# Pasien berusia minimal 18 tahun
Anak-anak usia sekolah harus menunggu kalau ingin di-Lasik. Usia 18 tahun adalah umur minimal untuk memperbaiki penglihatan dengan metode ini.


Pada usia tersebut pertumbuhan tubuh manusia sudah stabil. Kornea pun tidak mengalami pertumbuhan lagi, hingga tidak ada resiko kelainan reflaksi berulang.  Jadi, jangan dipaksakan me-Lasik di usia terlalu muda.  



# Ukuran rentang batas minus, plus, atau silinder harus sesuai 
Faktor lain yang yang perlu diperhatikan sebelum pembedahan lasik adalah tingkat kelainan reflaksi (refractive error). Untuk rabun jauh (miopia) berukuran -1.00 D (Dioptre/satuan ukuran lensa) sampai -12.00 D. Bagi penderita silinder (astigmatisme) kurang dari 6.00 D.  Sedangkan bagi rabun dekat (hipermetropi) batasnya kurang dari 6.00 D.


Penderita rabun jauh dengan ukuran lensa kurang dari -1.00 tidak disarankan mengikuti proses Lasik. Mereka sebaiknya tetap menggunakan kaca mata atau lensa kontak. Sedangkan pemilik mata minus -12.00, jika di-Lasik maka rabun jauhnya tidak bisa sembuh total.


# Syarat-syarat lain untuk ikut pembedahan Lasik.
Khusus untuk pasien wanita, tidak boleh melakukan pembedahan pada saat hamil atau menyusui. Dikuatirkan proses Lasik akan mempengaruhi kesehatan janin maupun ibu yang bersangkutan.


Secara umum, pasien yang akan melakukan pembedahan Lasik juga tidak boleh ada kelainan penyakit mata lain. Hanya masalah reflaksi mata.


Pasien juga harus dalam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit sistemik, seperti diabetes melitus, gangguan ginjal kronik, anemia, hingga hipertensi.


Terakhir, untuk memastikan pasien dalam kondisi terbaik, maka dokter akan melakukan pemeriksaan melalui prosedur Pre Lasik.


@ Prosedur Pre Lasik

Prosedur pemeriksaan menuju pembedahan Lasik tidak lama, yaitu hanya dua hari.  Pada hari pertama, pasien berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui kondisi bola mata. Jika dokter melihat kondisi memungkinkan untuk prosedur Lasik, maka esok harinya pasien bisa langsung ditangani.


Adapun pemeriksaan yang dilakukan dokter pada Pre Lasik adalah ukuran minus, plus, dan silinder secara tepat dan objektif. Kemudian tekanan bola mata pasien, pemetaan kornea, ketebalan kornea, pemeriksaan kadar air mata
Kondisi mata kita secara keseluruhan. Dilanjutkan dengan edukasi serta konsultasi oleh dokter.


Kalau semua oke, tak ada halangan untuk melanjutkan pada pembedahan Lasik

@ Larangan setelah lasik

Proses Lasik memang cepat. Mulai dari pemeriksaan awal hingga pembedahannya berlangsung kilat. Hanya saja, untuk proses pemulihannya butuh waktu dan kedisiplinan dari pasien.


Ada beberapa larangan yang harus dipatuhi selama masa pemulihan.  Waktu pemulihannya nggak lama dan relatif singkat, hanya dua minggu untuk manfaat penglihatan seumur hidup.


Setelah pembedahan, pasien dilarang mengucek-ucek mata meskipun ada yang yang terasa mengganjal di kornea. Untuk mencegah tindakan spontan dari pasien, rumah sakit akan menyediakan kacamata pelindung agar penderita selalu ingat jangan menyentuh dulu bola matanya.


Mereka juga dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat, seperti olah raga bela diri atau kegiatan ekstrem lainnya. Diharapkan agar pasien hanya melakukan aktivitas ringan, agar proses pemulihan bisa berlangsung sempurna


Pasien harus disiplin menjaga area sekitar mata selama lebih kurang dua minggu.  Mereka tidak boleh menggunakan sabun, shampo atau kosmetik selama rentang waktu tersebut. Area sekitar mata juga dihindari dari percikan air.


Ribet? Mungkin iya, tapi kan nggak lama. Bandingkan saja dengan manfaat yang diperoleh pasien. Tidak ada lagi kaca mata dan lensa kontak seumur hidup.


National Lasik Center (NLC)

Tertarik dengan Lasik? 

Lasik adalah jawaban bagi impian orang-orang yang mengalami gangguan mata, agar dapat melihat jelas kembali tanpa kontak lensa atau kacamata.


Sekarang sudah ada sarana yang tepat untuk melakukan pembedahan Lasik, yaitu National Lasik Center.  Berpusat di Surabaya, NLC memiliki sekitar 40 orang dokter spesialis mata yang menyebar di seluruh Indonesia sebagai penasehat lasik. 


Alasan Memilih NLC

Ada alasan penyokong sehingga konsumen datang ke suatu tempat. Kepercayaan pada sumber daya manusia dan dan fasilitas tersedia.


Jika ingin mengatasi gangguan mata, pasien membutuhkan dokter mata terpercaya dengan fasilitas dan pelayanan lengkap. Lantas, apa saja yang di tawarkan NLC pada pasien yang datang? 


Tersedia fasilitas lengkap untuk lasik, seperti Laser Vision Correction (SMILE, Femto Lasik, dan PRK). Mengenai pilihan metode yang tepat, sebaiknya dikonsultasikan dulu pada dokternya.


Di NLC pasien akan ditangani oleh dokter spesialis berpengalaman. Kondisi pasien diperiksa kelayakannya melakukan Lasik.  Konsultasi dengan dokter membuat mereka aman dan nyaman setelah dan pasca pembedahan.


Tempat prakteknya juga nyaman berwarna teduh, bahkan cocok untuk yang hobi posting foto-foto di sosmed.  Jadi, sambil menunggu penanganan dokter, pasien bisa mencari lokasi berfoto yang menarik.  Asalkan jangan kejauhan, sampai lupa mendengar panggilan dari perawat  yang bertugas.


Untuk informasi NLC silahkan klik link Instagram berikut.


Katarak 

Selain kelainan reflaksi, katarak adalah gangguan pada lensa bola mata yang sangat menganggug. Penyakit ini menyebabkan bola mata buram dan keruh, serta beresiko mengalami kebutaan. Katarak menyerupai noda yang menutup lensa, sehingga penglihatan penderita menjadi kabur.  


Secara global, menurut laporan dari World Report on Vision sekitar 2,2 miliar penduduk dunia.  mengalami masalah penglihatan dan/atau kebutaan.  Dari jumlah tersebut, sebenarnya sekitar 1 miliar penduduk masih bisa dicegah apabila cepat ditangani.


Di Indonesia, berdasarkan data dari Survey Kebutaan Rapid Assesment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014 -2016 Kemenkes, dari penduduk berusia 50 tahun ke atas tercatat angka kebutaan mencapai 3%.  Dari angka tersebut, sebanyak 81% disebabkan oleh katarak.

Sumber : Kemenkes RI


Menurut dr. Aldiana Halim, Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis MataIndonesia (Perdami), penanganan penderita katarak efektif melalui operasi.  Peluang mereka dapat melihat kembali cukup besar.  Hasil pembedahan pun tidak menimbulkan komplikasi lain.


Penanganan katarak sekarang sudah tersedia di banyak pusat kesehatan, salah satunya adalah Klinik Matamu (KMU). Berlokasi di beberapa kota, yaituGresik, Lamongan, Madura, dan Sidoarjo, Klinik/Rumah Sakit mata ini menangani pemeriksaan mata, konsul dokter mata, hingga operasi katarak. Untuk mempermudah akses pasien memperoleh informasi, KMU menyediakan layanan konsultasi online dan offline.


Bagaimana Fasilitas dan  Klinik Mata KMU 

# Dokter Unggulan 

Klinik menyediakan dokter-dokter spesialis mata profesional dan berpengalaman dalam mengoperasi 43.000 pasien katarak dan 400 ribu kasus kesehatan mata.


# Menyediakan Perawatan Khusus

Kalau berbelanja ada istilah one stop shopping, maka di KMU ada One Stop Solution yang berfungsi sebagai "One Day Care".  Pasien yang menderita katarak dan gangguan mata lainnya tak perlu datang berulang kali.  Layanan klinik lengkap 1 atap tanpa rawat inap.


# Menggunakan Teknologi Canggih

KMU sudah menyedia fasilitas peralatan medis modern dengan teknologi terdepan.  Dengan fasilitas ini pasien memperoleh ketepatan diagnosa dan akurasi dokter menangani masalah kesehatan mata.


# Pusat Edukasi bagi tenaga Medis Kesehatan Mata

Sudah lebih dari 200 dokter mata dan ratusan tenaga medis lainnya mendapatkan pendidikan dan training di KMU. Materinya  berkaitan dengan masalah kesehatan mata dan pengaplikasian teknologi terbaru.


# Berpengalaman dan Terpercaya

Telah berdiri sejak 2010, para dokter yang bertugas di klinik mata KMU dipercaya sebagai pembicara atau narasumber pada berbagai seminar atau workshop terkait masalah kesehatan mata.


# Aktif berkegiatan sosial

Klinik mata KMU aktif mengulurkan bantuan pada masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan mata. Aktivitas sosial klinik terutama ditujukan pada warga yang membutuhkan fasilitas kesehatan mata, seperti pembagian kacamata bagi siswa, operasi katarak gratis, hingga skrining gratis.


Jaringan Mata KMU

KMU sudah memiliki fasilitas mumpuni dan sumber daya manusia yang berpengalaman menangani pasien.  Pelayan untuk kesehatan masyarakat ini ini terbukti dari jejaring KMU yang telah melebar ke berbagai lokasi.


@ 5 KMU Eye Hospital dan Klinik

@ 14 Eyelink Hospital Partner

@Lebih 90 orang dokter spesialis mata

@ Lebih 900 edukasi dokter mata

@ Sudah membagikan lebih 1753 kacamata gratis

@ Telah menangani lebih dari 5984 operasi katarak gratis.


Layanan Klinik Mata yang Tersedia

Secara garis besar, ada dua penanganan masalah mata yang ditangani KMU, yaitu :

 

  • Reflaksi
Gangguan refraksi terjadi apabila cahaya yang masuk ke mata tidak fokus pada retina.  Cahaya tersebut jatuh di belakang retina (untuk rabun dekat), penyebar di sekitar retina (pada penderita silindris) atau bayangan jatuh di depan retina (bagi rabun jauh).

  • Katarak
Katarak adalah gangguan pada lensa bola mata tampak seperti berkabut.  Penglihatan penderita mulai buram dan kemampuannya mengenali objek mulai menurun.  Masalah mata ini muncul pada orang-orang yang berusia lanjut.


Jadi, untuk yang mengalami masalah refraksi dan katarak, bisa segera menghubungi KMU untuk penanganan lebih lanjut.  



Jika ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis, KMU menerima konsultasi gratis secara online.  Berikut videonya.




Untuk memperoleh informasi lebih lengkap tentang KMU,  silahkan klik link Instagram ini.



Konsultasi Dokter Mata

Pencegahan lebih baik dari pengobatan juga berlaku untuk kesehatan mata.  Deteksi dini penting untuk mengetahui dengan tepat jika ada masalah yang mulai muncul pada mata.  Mencegah berarti peluang sembuh besar, daripada hanya mengharapkan pengobatan yang umumnya menghabiskan waktu dan tarif lebih maksimal. 


Sekarang konsultasi kesehatan mata tidak perlu repot-repot lagi pergi ke rumah sakit.  Kita sudah bisa bertanya dan berkonsultasi secara online.  Lumayan kan, bisa menghemat waktu dan biaya perjalanan.   Di manapun, sesibuk apapun kita tetap bisa memperoleh informasi tentang kesehatan mata langsung dari dokter spesialis.  


Konsultasi kesehatan mata ini dapat dilakukan dengan mengklik link dokter mata ini, dan pasien langsung terhubung melalui dua cara :


Chat WA (Whatapp)

Setelah terhubung ke websitenya, pilihlah konsultasi melalui WA. Selanjutnya klik chat box dan ikuti petunjuk.


Via Zoom - Eyetalk

Melalui metode konsultasi ini, pasien bisa berkonsultasi menggunakan aplikasi Zoom.  Di website, pasien hanya perlu rutin memantau jadwal Eyetalk dan langsung registrasi. Selanjutnya, link Zoom akan dikirim melalui email.


Kita bisa segera mengosongkan waktu untuk ikut konsultasi langsung bersama pakarnya.


Kesehatan Mata sebagai Investasi masa Depan

Walau berukuran mungil, mata memberikan manfaat maksimal untuk manusia. Dengan mata kita bisa berkarya, bersosialisasi, sekaligus melihat keindahan semesta.


Namun, dengan mata yang sama kita pun bisa menyaksikan berbagai kejadian pahit getir kehidupan. Melalui organ ini kita merekam berbagai gejolak peristiwa di sekitar.


Mata adalah aset seumur hidup untuk membantu kita melihat dan menilai setiap objek, serta warna warni kehidupan  Ayo, kita menjaganya dengan baik.


Pengobatan gangguan penglihatan, serta deteksi dini masalah mata adalah upaya kita untuk memelihara kesehatannya. Sekarang sudah ada layanan tepat untuk konsultasi ataupun penanganan masalah mata.. NLC dan KMU adalah sarana yang lengkap untuk pemeriksaan mata.  Jika ada keluhan atau ingin terlebih dahulu berkonsultasi, bisa segera menghubungi mereka. 


Mudah-mudahan dengan rutin dan konsisten menjaganya, mata kita tetap sehat hingga akhir hayat.




Sumber Referensi :

Maksimalkan Manfaat Gaming untuk Lansia Bersama ROG Phone 8

    "Wah, Nenek masih mahir ikut gaming."     Kalimat ini akan terucap dari seorang cucu yang menyaksikan Neneknya mahir mengutak-...